1 Tawarikh 28:2-3
Konteks28:2 Lalu berdirilah raja Daud dan berkata: "Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak t mendirikan rumah perhentian u untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk tumpuan kaki v Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya. w 28:3 Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: x Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, y sebab engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah. z
1 Tawarikh 29:1-17
Konteks1 Tawarikh 29:2
Konteks29:2 Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas j untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam k dan batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak l pualam.
1 Tawarikh 1:20-21
Konteks1:20 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah, 1:21 Hadoram, Uzal, Dikla,
1 Tawarikh 1:19-33
Konteks1:19 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. 1:20 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah, 1:21 Hadoram, Uzal, Dikla, 1:22 Ebal, Abimael, Syeba, 1:23 Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak Yoktan. 1:24 Sem, k Arpakhsad, Selah, 1:25 Eber, Peleg, Rehu, 1:26 Serug, Nahor, Terah, 1:27 Abram, itulah Abraham.
Mazmur 110:3
Konteks110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; m dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu n seperti embun.
Mazmur 110:2
Konteks110:2 Tongkat j kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: k memerintahlah l di antara musuhmu!
Kolose 1:1-3
KonteksKolose 1:12
Konteks1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b
[29:5] 1 Full Life : RELA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN
Nas : 1Taw 29:5
(versi Inggris NIV -- rela mempersembahkan diri). Pasal 1Taw 29:1-30 menggambarkan sikap yang benar dalam memberi bagi pekerjaan kerajaan Allah. Kita harus memiliki:
- (1) kesukaan dan komitmen kepada kerajaan Allah (ayat 1Taw 29:3,17);
- (2) kesediaan untuk mempersembahkan diri dan milik kita kepada Allah (ayat 1Taw 29:5-6);
- (3) sukacita yang timbul dari memberi dengan sukarela (ayat 1Taw 29:9);
- (4) pengakuan bahwa apa yang kita peroleh berasal dari Allah (ayat 1Taw 29:12);
- (5) kerendahan hati dan rasa syukur atas hak istimewa untuk ambil bagian dalam maksud kekal Allah (ayat 1Taw 29:13-15);
- (6) motivasi memberi yang muncul dari hati yang tulus dan hidup yang benar (ayat 1Taw 29:17);
- (7) doa bahwa Allah berkenan untuk terus mengarahkan hati kita kepada kesetiaan kokoh kepada Dia dan pekerjaan-Nya di dunia (ayat 1Taw 29:18; juga lih. pasal 2Kor 9:1-15).
[1:2] 2 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.