16 Juli 2008

Kalap!

Topik : Sukacita

Nats : Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! (Mazmur 46:11)
Bacaan : 2Raja-raja 6:14-18

Ketika berjalan memasuki kantor, Eddy menyenggol ujung meja seorang teman yang memang posisi mejanya agak miring. Karena kesakitan, Eddy menjadi marah. Dalam kondisi marah, ia kemudian menjadi kalap dan menyalahkan temannya yang tidak menyusun meja dengan benar. Sikap kalap membuatnya tidak tenang, over reaktif, sehingga ia tak dapat melihat apa yang sesungguhnya terjadi dengan mata jernih.

Bujang Elisa juga bersikap kalap ketika mendapati dirinya dan Elisa, tuannya, dikepung oleh pasukan raja Aram. Sikap reaktif membuatnya panik dan ketakutan, bahkan mengeluarkan kalimat putus asa (ayat 15). Hal itu menghalanginya untuk melihat bahwa pertolongan Tuhan ada di sekelilingnya (ayat 17). Sebaliknya, Elisa memiliki kepercayaan yang besar kepada Allah yang dapat diandalkan. Dengan begitu ia dapat bersikap tenang, bahkan dapat berdoa meski ia ada dalam situasi yang sama dengan bujangnya.

Kalap membuat hati kita bergejolak dan tidak dapat berpikir jernih. Dalam kondisi demikian, sangat mungkin kita mengambil tindakan yang salah. Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak kalap, meskipun tekanan datang tanpa dapat diduga? Pemazmur membukakan sebuah sikap yang indah, yaitu "diam". Diam dan tenang di hadapan Allah akan menolong kita untuk tidak bersikap kalap dalam menghadapi tekanan.

Doa bukan sekadar waktu untuk berbicara dengan Tuhan. Doa juga merupakan waktu untuk menenangkan diri di hadapan-Nya dan melihat Dia berkarya melalui keadaan yang sulit sekalipun. Hari ini, bila situasi hidup menekan Anda, ambillah pilihan untuk berdoa -RY



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA