24 November 2007

Orang Tanpa Nama

Topik : Peran

Nats : Nyata kemurahan Allah, Juru Selamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia (Titus 3:4)
Bacaan : Titus 3:1-7

Bertahun-tahun yang lalu, saya menerima sebuah bingkisan berbentuk tabung melalui pos. Bingkisan tersebut berisi tongkat pancing bambu buatan Jim Schaaf yang indah sekali dan kili-kili pancing Bill Ballan yang klasik -- peralatan pancing yang mahal dan harganya tidak terjangkau. Ada catatan tulisan tangan yang berbunyi, "Saya ingin melakukan sesuatu bagi Anda." Sampai sekarang ini, saya tidak tahu siapa yang mengirimkan bingkisan tersebut.

Penyair William Cowper juga punya sahabat yang tak ia kenal dan mengiriminya berbagai hadiah, tetapi tak pernah menyebutkan namanya. Komentar Cowper setiap kali menerima hadiah selalu sama, "Orang yang tak dikenal telah datang." Saya sering memikirkan ucapannya ketika memancing dengan tongkat pancing itu, "Orang yang tak dikenal telah datang." Saya selalu berterima kasih kepada sahabat yang tak saya ketahui namanya atas kebaikan dan kasihnya.

Sepanjang hidup, Allah mencurahkan kebaikan-Nya -- kebenaran, keindahan, persahabatan, kasih, dan tawa, serta banyak lagi. Dan, kita bersikap seakan kita tidak tahu dari mana asalnya. Allah telah menjadi Sahabat kita yang tidak dikenal.

Namun, Dia tak ingin selamanya tidak dikenal. Jika Anda ingin tahu lebih banyak lagi tentang Sahabat rahasia Anda, bacalah Injil, karena Dia tampak paling nyata dalam diri Yesus. Kasih selalu ada di dalam hati Allah, tetapi di dalam Yesus, kasih itu "kelihatan". Allah, yang dinyatakan dalam diri Yesus, adalah Sahabat Anda yang baik hati dan penuh kasih. Apakah Anda akan mengakui-Nya dan berterima kasih kepada-Nya hari ini? --DHR



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA