24 Januari 2007

Menyelamatkan Diri

Topik : Juruselamat

Nats : Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia (2 Timotius 2:11)
Bacaan : 1 Korintus 15:12-20

Di dalam, musik sedang dimainkan. Di luar, daun-daun berguguran. Karena embusan angin yang kencang, salah satu daun terakhir musim gugur melayang ke atas sesaat ketika saya mendengar sebaris lirik, "Dia bangkit!" Namun, saat lagu itu berakhir, daun tersebut telah menyentuh tanah. Gravitasi telah mengalahkan embusan angin.

Beberapa saat kemudian, saya tak sengaja mendengar tiga wanita setengah baya membahas diet, olahraga, operasi wajah, dan berbagai usaha lain untuk mengalahkan usia. Seperti daun tadi, mereka berusaha melawan gravitasi yang menarik mereka menuju sesuatu yang tak terhindarkan.

Percakapan mereka mengingatkan saya akan perbuatan baik yang dilakukan orang untuk mencoba menyelamatkan diri mereka dari kematian rohani. Akan tetapi, sama seperti daun yang jatuhnya tidak dapat dicegah dan penuaan yang tidak dapat dicegah orang, tak seorang pun dapat berusaha cukup keras menghindari akibat dosa, yaitu kematian (Roma 6:23).

Saat penyaliban, para pencemooh menantang Yesus untuk menyelamatkan diri-Nya sendiri. Namun, Dia tetap menyerahkan hidup-Nya ke dalam tangan Allah, dan Allah tidak hanya mengembalikan hidup-Nya sendiri, tetapi juga hidup kita. Untuk menerima keselamatan, kita pun cukup menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Allah, karena jika Roh Allah yang membangkitkan Yesus dari kematian hidup dalam diri kita, maka Dia pun akan memberikan hidup kepada kita (Roma 8:11).

Kekuatan dosa di luar tidak dapat mengalahkan hidup Kristus di dalam --JAL



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA