16 Juli 2006

Umat-ku

Topik : Jaminan/Keraguan

Nats : [Kami] sekarang telah menjadi umat-Nya (1Petrus 2:10)
Bacaan : 1Petrus 2:1-10

Seorang gadis kecil dihukum karena berperilaku buruk. Orangtuanya kemudian menyuruh dia untuk menyantap makan malamnya seorang diri di pojok ruangan. Mereka tidak memedulikan gadis kecil itu sampai mendengar ia memanjatkan doa yang dikutip dari Mazmur 23, "Terima kasih, ya Tuhan, karena Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku."

Kisah di atas memang lucu. Akan tetapi, keluarga kita sendiri memang kadang kala dapat menjadi seperti musuh tatkala perilaku mereka tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Bahkan keluarga seiman kita di gereja kadang-kadang juga dapat mengecewakan kita. Namun dengan mengubah fokus diri kita, maka kita akan dapat belajar mengesampingkan pemikiran yang naif bahwa orang lain akan senantiasa memenuhi pengharapan kita yang tinggi.

Daripada memusatkan pengharapan kepada sesama, kita dapat menemukan pengharapan di dalam kebenaran bahwa kita adalah salah seorang anak Allah dengan meletakkan iman kepada Yesus (1Petrus 2:10). Dia telah memilih kita dan menjadikan kita "umat kepunyaan Allah sendiri" (ayat 9). Tuhan telah membawa kita masuk ke dalam keluarga-Nya, dan kita dapat merasa yakin bahwa persekutuan kita dengan-Nya takkan pernah dapat diputuskan. Dia tidak akan memperlakukan kita sebagai musuh.

Ketika orang lain mengecewakan Anda, janganlah berkecil hati. Ubahlah fokus perhatian Anda dan ingatkan diri sendiri bahwa Anda yang telah mengimani Yesus adalah seorang anak Allah -- yang dihargai dan dipelihara oleh-Nya --AMC



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA