6 Februari 2005

Gambaran Allah Akan Diri-Nya

Topik : Meditasi

Nats : Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih (Keluaran 34:6)
Bacaan : Keluaran 33:18-34:8

Doa anak-anak kecil menunjukkan kepada kita apa yang mereka pikirkan tentang Allah. Berikut ini dua doa yang saya baca baru-baru ini.

“Ya Allah, apa maksudnya bahwa Engkau Allah yang ‘cemburu’? Padahal kurasa Engkau memiliki segalanya.”

“Aku baru tahu bahwa ternyata warna oranye cocok dipadukan dengan warna ungu. Aku mengetahui hal itu sewaktu melihat matahari terbenam yang Engkau ciptakan pada hari Selasa kemarin. Indah sekali.”

Anak-anak ini benar ketika menganggap Allah sebagai pemilik dan pencipta segalanya, Pribadi yang dapat melukis matahari terbenam yang indah. Akan tetapi, bagaimana Allah menggambarkan diri-Nya?

Musa membutuhkan jawaban atas pertanyaan itu tatkala ia akan memimpin bangsa Israel ke padang gurun. Ia menginginkan kepastian akan penyertaan dan pimpinan Allah, sehingga ia meminta Dia menyatakan diri-Nya (Keluaran 33:13,18). Sebagai tanggapan, Allah turun dalam awan dan berkata, “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya ... tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah” (34:5-7). Dia baik. Dia juga adil.

Kita pun dapat mengenal Allah ini. Kini Dia tidak akan turun dalam awan, tetapi Dia telah menyatakan diri-Nya kepada kita melalui firman-Nya—Alkitab. Kita dapat meminta Dia agar menyatakan diri tatkala kita membaca dan mempelajari Alkitab. Kita akan belajar bahwa Dia bahkan lebih dari sekadar pemilik dan pencipta segalanya —Anne Cetas



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA