Nyanyian Baru
Topik : AllahNats : Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita (Mazmur 40:4)
Bacaan : Mazmur 40:1-11
Nyanyian ikan paus bungkuk adalah salah satu karya terunik di alam raya. Nyanyian ikan paus itu merupakan kombinasi unik dari rintihan nada tinggi dan rendah. Orang-orang yang telah mempelajari seluk-beluk ikan paus bungkuk mengatakan bahwa nyanyian mereka begitu luar biasa sebab raksasa dari dasar laut ini terus-menerus mengubah nyanyian mereka. Pada nyanyian baru itu ditambahkan pola baru dan yang lama dihapus sehingga setelah jangka waktu tertentu ikan paus itu menyanyikan sebuah nyanyian yang benar-benar baru.
Ada sebuah kesadaran bahwa orang kristiani harus terus-menerus menggubah nyanyian pujian baru tentang belas kasih Allah yang selalu baru. Sayangnya, kebanyakan dari kita masih terus melantunkan “nyanyian lama yang sama”.
Kita harus terus-menerus menegaskan dasar iman kita. Tetapi seperti yang dikatakan pemazmur kepada kita, ada banyak karya pembebasan Allah dalam hidup umat-Nya. Pekerjaan-Nya yang tak terhitung banyaknya memberi kita alasan untuk menyatakan pujian kepada-Nya dalam begitu banyak cara (Mazmur 40:6).
Jadi, mengapa kita menyatakan kesaksian kita tentang anugerah penyelamatan Allah dengan cara lama yang sama tahun demi tahun? Pengalaman baru tentang belas kasih dari salib dan kuasa kebangkitan Kristus harus terus-menerus mengisi hati serta pikiran kita dengan nyanyian-nyanyian baru.
Kisah Injil tidak pernah berubah, maka bersyukurlah kepada Allah karenanya. Namun, sudah semestinya nyanyian pujian kita selalu baru —Mart De Haan


untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [