Dalam versi-versi Alkitab:
Yeremai: BIS FAYH TBYermai: TL
Yeremai [MYSABDA]
Yeremai male person |
Definisi | : | Menikah dengan perempuan asing; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H3413 |
Kata Asli | : | יְרֵמַי |
Yeremai [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Nabi Yeremia
A. Biodata
- Nama: Yeremia (Ibrani: יִרְמְיָהוּ, Yirməyā́hū, yang artinya "Yahweh akan meninggikan" atau "Yahweh telah menetapkan")
- Asal: Anatot, sebuah kota imam di wilayah Benyamin (Yeremia 1:1)
- Panggilan: Menjadi nabi pada masa pemerintahan Yosia, raja Yehuda, dan melayani selama pemerintahan raja-raja Yehuda berikutnya: Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia (Yeremia 1:2-3).
- Profesi: Imam dan nabi
- Julukan: "Nabi air mata" karena sering meratap dan menangisi dosa-dosa bangsanya dan hukuman yang akan datang.
B. Peristiwa Penting
- Panggilan Yeremia (Yeremia 1:4-19): Tuhan memanggil Yeremia menjadi nabi bagi bangsa-bangsa saat ia masih muda dan merasa tidak mampu. Tuhan meyakinkannya dan menjanjikan penyertaan-Nya.
- Peringatan Terhadap Penyembahan Berhala (Yeremia 7-10): Yeremia mengecam keras penyembahan berhala yang merajalela di Yehuda, termasuk di Bait Suci. Ia memperingatkan tentang kehancuran yang akan datang jika mereka tidak bertobat.
- Gulungan Kitab yang Dibakar (Yeremia 36): Yeremia mendiktekan pesan-pesan Tuhan kepada Barukh, yang menuliskannya dalam gulungan kitab. Ketika pesan itu dibacakan di hadapan raja Yoyakim, raja mencabik-cabik dan membakar gulungan itu.
- Yeremia Dihukum (Yeremia 20; 37-38): Karena kesetiaannya menyampaikan pesan Tuhan, Yeremia sering dianiaya, dipenjara, dan bahkan diancam akan dibunuh.
- Kejatuhan Yerusalem (Yeremia 52): Yeremia menyaksikan pemenuhan nubuatnya ketika Nebukadnezar, raja Babel, menaklukkan Yerusalem, menghancurkan Bait Suci, dan membawa bangsa itu ke pembuangan.
- Masa Setelah Kejatuhan Yerusalem (Yeremia 40-44): Yeremia tetap tinggal di antara sisa-sisa bangsa Yehuda dan menasihati mereka. Ia kemudian dibawa ke Mesir oleh orang-orang yang tidak taat.
C. Ayat-ayat Kunci
- Yeremia 1:5: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
- Yeremia 7:23-24: "Tetapi beginilah firman TUHAN: Dengarkanlah firman-Ku ini, hai kaum Israel! ... Tetapi kamu tidak mendengarkan dan tidak juga memperhatikan, melainkan kamu hidup menurut kedegilan hatimu sendiri, --masing-masing menurut keinginan hatinya yang jahat."
- Yeremia 15:16: "Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam."
- Yeremia 29:11: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
D. Pelajaran dari Yeremia
- Kesetiaan kepada Tuhan: Yeremia tetap setia menyampaikan pesan Tuhan meskipun menghadapi pertentangan dan penganiayaan.
- Bahaya Penyembahan Berhala: Yeremia dengan tegas menentang penyembahan berhala dan memperingatkan tentang konsekuensinya.
- Kedaulatan Tuhan: Meskipun Yehuda dihukum karena dosa-dosanya, Tuhan tetap mengasihi mereka dan berjanji untuk memulihkan mereka.
- Pentingnya Bertobat: Pesan utama Yeremia adalah seruan untuk bertobat dari dosa dan kembali kepada Tuhan.
E. Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut
- Apa saja tantangan yang dihadapi Yeremia sebagai nabi?
- Bagaimana Yeremia menunjukkan keberanian dan ketaatannya kepada Tuhan?
- Apa relevansi pesan Yeremia bagi orang Kristen saat ini?
- Bagaimana kita dapat menerapkan pelajaran dari kitab Yeremia dalam hidup kita sendiri?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang nabi Yeremia. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.
