Tiras

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #08494: oryt Tiyrac

8494 Tiyrac tee-rawce'

Anak Yafet, adik Gomer, Madai, Yawan dan Mesekh (Kej 10:2; 1 Taw 1:5), mungkin semuanya termasuk bangsa-bangsa sebelah utara (*BANGSA-BANGSA, *DAFTAR). Nama itu biasanya disamakan dengan Tursya (Trsw) yg disebut di antara para penyerbu dari utara pada abad 13 sM oleh Merenpetah raja Mesir. Dan para penyerbu dari utara ini kemudian sering disamakan dengan orang'Tursenoi (bentuk dialek dari Turrhenoi) yg disebut dalam sastra Yunani, yg oleh banyak ahli dihubungkan dengan bangsa Etruska di Italia, walaupun penjabaran ini masih disangsikan.

KEPUSTAKAAN. A. IJ Gardiner, Ancient Egyptian Onomastica, Text, 1, 1947, hlm 196; M Pallottino, The Etruscans, 1955, hlm 55-56; AS 9, 1959, hlm 197 dsb; N. K Sanders, The Sea People, 1978. TCM/MHS/HAO

Tiras dalam Alkitab

Biodata:

• Silsilah: Tiras adalah anak keenam dari Yafet, salah satu dari tiga putra Nuh (Kejadian 10:2).
• Saudara: Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh, dan Rifat (Kejadian 10:2).
• Keturunan: Tidak disebutkan secara spesifik dalam Alkitab.

Peristiwa yang Melibatkan Tiras:

• Tidak ada peristiwa spesifik yang dicatat dalam Alkitab yang secara langsung melibatkan Tiras. Namanya hanya disebutkan dalam silsilah keturunan Nuh.

Ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 10:2: "Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras."
• 1 Tawarikh 1:5: "Putra-putra Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras."

Interpretasi dan Spekulasi:

• Karena kurangnya informasi dalam Alkitab tentang Tiras, sulit untuk menarik kesimpulan pasti tentang dirinya atau keturunannya.
• Beberapa ahli Alkitab berspekulasi bahwa keturunan Tiras mungkin telah bermigrasi ke wilayah Laut Aegean dan mungkin terkait dengan orang-orang Tursha atau Etruscan kuno. Namun, ini hanyalah spekulasi dan tidak dikonfirmasi oleh Alkitab.

Kesimpulan:

Meskipun Tiras disebutkan dalam silsilah penting dalam Alkitab, informasi tentang dirinya sangat terbatas. Alkitab tidak memberikan detail tentang hidupnya, karakternya, atau perannya dalam sejarah. Namun, penyebutannya mengingatkan kita pada penyebaran umat manusia setelah air bah dan keragaman bangsa-bangsa yang muncul dari keturunan Nuh.