Daftar Isi
GAMBAR: Iblis iblis
ENSIKLOPEDIA: IBLIS ROH JAHAT
BROWNING: SETAN

Satan

Dalam versi-versi Alkitab:

Iblis: BIS ENDE FAYH TB TL
iblis: KL1863 WBTCDR
Penggoda: BIS
penggoda: ENDE
roh djahat: ENDE
roh jahat: BIS
Setan: BABA
setan: ENDE KL1863 SBDR TL WBTCDR
sjaitan: ENDE KL1870
SJejthan: LDKDR
syaitan: TL

Gambar

Iblis: selebihnya..
Topik: Other Portraits of Satan; Satan before the Throne of God; Satan Destroyed; Satan in Various Compositions; Satan, the God of This World
iblis: selebihnya..
Topik: Other Portraits of Satan; Satan before the Throne of God; Satan Destroyed; Satan in Various Compositions; Satan, the God of This World

IBLIS [ensiklopedia]

Nama penguasa kejahatan. Ibrani satan, Yunani Satanas, arti dasarnya 'lawan' (kata itu diartikan demikian dim Bil 22:22). Kedua ps pertama Ayb menceritakan Iblis muncul di hadirat Tuhan di antara 'anak-anak Tuhan'. Kadang-kadang dikatakan bahwa dalam bg-bg Alkitab seperti ini, Iblis tidak dipikirkan sebagai melulu jahat, melainkan semata-mata salah satu dari makhluk-makhluk sorgawi. Harus diakui bahwa di situ belum terdapat ajaran yg berkembang seutuhnya, tapi kegiatan-kegiatan Iblis jelas merugikan Ayub. Acuan PL mengenai Iblis jarang sekali, tapi Iblis terus-menerus terlibat dalam kegiatan-kegiatan melawan kepentingan manusia. Ia membujuk Daud untuk menghitung rakyatnya (1 Taw 21:1). Ia berdiri di sebelah kanan Yosua, imam agung, dan 'mendakwa' Yosua, sehingga menimbulkan amarah Tuhan (Za 3:1 dst). Pemazmur menganggap adalah bencana jika Iblis berdiri di sebelah kanan seseorang (Mzm 109:6, TBI 'pendakwa'). Yohanes berkata bahwa 'Iblis berbuat dosa dari mulanya' (1 Yoh 3:8), dan acuan-acuan PL mengenai Iblis mendukung hal ini.

Kebanyakan dari informasi tentang Iblis sumbernya adalah PB, di mana makhluk jahat yg teramat mengerikan ini disebut Satanas atau ho diabolos tanpa perbedaan arti, dan dalam hal-hal tertentu juga disebut Beelzebul (atau Beelzeboul, atau Beezeboul, Mat 10:25; 12:24, 27). Ungkapan-ungkapan lainnya seperti 'penguasa dunia' (Yoh 14:30) atau 'penguasa kerajaan angkasa' (Ef 2:2) juga digunakan. Iblis selalu dilukiskan sebagai melawan Allah, dan bekerja untuk menggagalkan maksud-maksud Allah.

Matius dan Lukas menceritakan, bahwa Yesus pada awal pekerjaan-Nya mengalami pencobaan berat, ketika Iblis mencobai Dia supaya melaksanakan tugas-Nya dengan semangat yg keliru (Mat 4; Luk 4; lih juga Mrk 1:13). Setelah itu Iblis meninggalkan-Nya 'untuk sementara', yg berarti bahwa pertarungan itu kemudian diulangi lagi. Hal ini jelas pada pernyataan bahwa 'Ia sama dengan kita, Ia telah dicobai' (Ibr 4:15). Konflik tersebut bukan kebetulan! Sebab maksud kedatangan Yesus ke dunia dinyatakan sebagai 'membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis' (1 Yoh 3:8; bnd Ibr 2:14). Di mana-mana PB melihat konflik besar antara kekuatan Allah dan kebaikan di satu pihak, melawan kejahatan. di bawah pimpinan Iblis di pihak lain. Hal ini bukanlah pikiran satu atau dua penulis saja, melainkan umum dan mendasar.

Tak dapat diragukan betapa hebat dan sengitnya konflik itu. Untuk menekankan kengeriannya, Petrus menggambarkan Iblis 'berjalan keliling sama seperti singa yg mengaum-aum dan mencari orang yg dapat ditelannya' (1 Ptr 5:8). Paulus lebih memikirkan kelicikan si jahat. 'Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang' (2 Kor 11:14), sehingga tidak mengherankan bila antek-anteknya nampak sangat meyakinkan dalam penyamaran mereka. Orang-orang Efesus dinasihati untuk 'mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis' (Ef 6:11), dan ada beberapa acuan tentang jerat Iblis' (1 Tim 3:7; 2 Tim 2:26). Ay-ay seperti itu menekankan bahwa orang Kristen (dan bahkan penghulu malaikat, Yud 9) terus terlibat dalam pertarungan yg tak henti-hentinya tanpa iba dan penuh kelicikan.

Orang Kristen tidak dapat mengundurkan diri dari pertarungan itu. Juga tidak dapat menganggap bahwa kejahatan selalu kelihatan sebagai kejahatan. Diperlukan kepintaran, keuletan, kegigihan dan keberanian. Tapi perlawanan yg mantap terhadap Iblis akan selalu berhasil. Paulus menasihati pembaca agar melawan Iblis 'dengan iman yg teguh' (1 Ptr 5:9), dan Yakobus berkata, 'lawanlah Iblis, maka ia akan lari daripadamu' (Yak 4:7). Paulus menasihatkan agar jangan 'memberi kesempatan kepada Iblis' (Ef 4:27), dan dampak dari mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah ialah, orang percaya dapat melawan apa pun serangan si jahat (Ef 6:11, 13). Paulus meletakkan kepercayaannya pada kesetiaan Allah. 'Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar' (1 Kor 10:13). Ia sadar benar akan kecerdikan Iblis dan yg selalu berusaha untuk 'memperoleh keuntungan atas kita'. Tapi Paulus menambahkan 'kita tahu apa maksudnya' (atau seperti yg dapat diterjemahkan, 'Aku sadar akan siasat-siasatnya', 2 Kor 2:11).

Iblis senantiasa menentang Injil, sebagaimana nampak di sepanjang pelayanan Kristus. Iblis bekerja melalui pengikut-pengikut Yesus, seperti Petrus ketika menolak gagasan tentang salib dan ditegur keras, 'Enyahlah Iblis' (Mat 16:23), Iblis mempunyai rencana selanjutnya terhadap Petrus, tapi Tuhan Yesus berdoa untuknya (Luk 22:31 dst). Iblis bekerja juga dalam musuh-musuh Yesus. Justru Yesus menyatakan kepada musuh-musuh-Nya itu bahwa 'Iblislah yg menjadi bapakmu' (Yoh 8:44). Semua pertentangan itu mencapai puncaknya pada masa sengsara Yesus. Pekerjaan Yudas dinyatakan sebagai kegiatan si jahat. Iblis 'masuk ke dalam' Yudas (Luk 22:3; Yoh 13:27). Iblis 'membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia' (Yoh 13:2). Dengan salib menanti di depan Yesus berkata 'penguasa dunia ini datang' (Yoh 14:30).

Iblis terus-menerus menggodai manusia (1 Kor 7:5). Alkitab melaporkan bahwa Iblis bekerja dalam diri seorang percaya, Ananias ('mengapa hatimu dikuasai Iblis ...?', Kis 5:3), dan dalam ihwal Elimas terang-terangan membelokkan jalan Tuhan ('hai anak Iblis ... engkau musuh segala kebenaran,' Kis 13:10). Prinsip umum diberikan dalam 1 Yoh 3:8, 'barangsiapa yg tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis.' Orang dapat begitu saja menyerahkan dirinya kepada Iblis sehingga ia menjadi milik Iblis, menjadi 'anak-anaknya' (1 Yoh 3:10). Karena itulah Alkitab berbicara tentang jemaah Iblis' (Why 2:9; 3:9), dan tentang orang yg diam 'di tempat takhta Iblis' (Why 2:13). Iblis menghalang-halangi pekerjaan para pemberita Injil (1 Tes 2:18). Ia merampas benih unggul yg ditaburkan di dalam hati manusia (Mrk 4:15). Ia menyebarkan 'anak-anak si jahat' di ladang, yaitu dunia (Mat 13:38). Kegiatan Iblis dapat berakibat fatal atas jasmani manusia (Luk 13:16). Ia selalu dilukiskan mempunyai banyak akal dan terus aktif.

Tapi PB tahu pasti keterbatasan-keterbatasan dan kekalahan Iblis. Kekuasaannya adalah pinjaman (Luk 4:6). Ia dapat melakukan kegiatannya hanya dalam batas-batas yg telah ditetapkan Allah (Ayb 1:12; 2:6; 1 Kor 10:13; Why 20:2,7), Bahkan ia dapat diperalat untuk suatu tujuan yg benar (1 Kor 5:5; bnd 2 Kor 12:7). Yesus melihat kemenangan perdana dalam tugas ke-70 murid (Luk 10:18), dan tentang 'api yg kekal' sebagai 'yg disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya' (Mat 25:41). Yohanes melihat ini terjadi (Why 20:10).

Di atas telah dikemukakan bahwa konflik dengan Iblis memuncak pada sengsara Tuhan Yesus. Di situ Yesus menyebut Iblis sebagai 'dilemparkan ke luar' (Yoh 12:31), dan 'dihakimi' (Yoh 16:11). Kemenangan itu secara khusus disinggung dalam Ibr 2:14; 1 Yoh 3:8. Pekerjaan pan pengkhotbah ialah 'untuk membalikkan' orang 'dan kekuasaan Iblis kepada Allah' (Kis 26:18). Paulus berkata dengan penuh keyakinan 'Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu' (Rm 16:20).

Kesaksian PB telah jelas. Iblis adalah realitas yg jahat, senantiasa memusuhi Allah dan umat-Nya. Tapi ia sudah dikalahkan total dalam hidup, kematian dan kebangkitan Kristus, dan kekalahan ini akan menjadi nyata dan genap pada akhir zaman. *ROH JAHAT.

KEPUSTAKAAN. F. J Rae, ExpT 66, 1954-1955, hlm 212-215; J. M Ross, ExpT 66, 1954-1955, hlm 58-61; W.0,E Oesterley dalam DCG; E Langton, Essentials of Demonology, 1949; W Robinson, The Devil and God, 1945; H Bietenhard, C Brown, NIDNTT 3, hlm 468-473. LM/RS

ROH JAHAT [ensiklopedia]

Istilah roh ponera (jahat) dan roh akathartos (najis) nampaknya sama. Roh jahat bisa menimbulkan cacat tubuh (Mrk 1:23; 7:25), dan demikianlah yg terjadi dalam kebanyakan ay PB yg berkaitan dengan roh jahat. Kelihatannya ihwal moral tidak tercakup dalam kasus roh jahat, sebab orang yg kerasukan tidak dikucilkan dari rumah sembahyang. Roh nampaknya disebut jahat jika menimbulkan akibat yg merusak seperti penyakit, tapi penderita sendiri tidak dipandang jahat atau najis. Roh jahat itu harus ditolak dan dikalahkan. Yesus sendiri mengeluarkan roh jahat dari dini penderita (Mrk 5:8; Luk 6:18). Dan Dia pernah mengaruniakan kuasa kepada murid-murid-Nya (Mat 10:1) untuk mengusir roh jahat (Kis 5:16; 8:7). Agaknya roh jahat adalah bagian dari tentara Iblis, musuh Allah dan manusia.

Kadang-kadang roh jahat jelas terlibat dalam kejahatan moral. Demikian halnya dengan roh jahat yg sesudah keluar dari korbannya kembali lagi dengan roh yg lebih jahat dari dia (Mat 12:43-45). Peristiwa ini menunjukkan bahwa tidaklah mungkin mengadakan pembaharuan moral dengan hanya mengusir roh jahat dari dalam dini korbannya. Roh Allah harus masuk dalam diri orang itu dan berdiam di situ. Kita dapat mencatat bahwa roh bersifat jahat dan bisa menimbulkan kejahatan. Roh jahat 'yg menyerupai katak' dalam Why 16:13, dianggap menimbulkan kejahatan tatkala mengumpulkan kuasa kejahatan untuk perang semesta yg terakhir.

Ay di atas menunjukkan bahwa kejahatan bukan kekuatan dari sesuatu yg impersonal. Mereka dikepalai oleh Iblis, dan -- seperti adanya tingkat tatanan kuasa dalam kerajaan sorgawi, ump malaikat -- ada juga tingkatan yg sama dalam kerajaan Iblis -- ump roh jahat. Penampakan roh jahat terutama paling mencolok pada zaman Kristus berinkarnasi di dunia ini, tatkala mereka menentang pekerjaan-Nya. Pada hari-hari terakhir roh itu akan muncul lagi.

Kitab Injil melaporkan bahwa Yesus senantiasa bermusuhan dengan roh jahat. Tidak mudah mengusir roh jahat dari dini manusia. Lawan-lawan Yesus mengakui bahwa Yesus kuasa mengusir roh jahat, dan bahwa kuasaNya itu melebihi kuasa manusia. Tapi mereka mengatakan bahwa Yesus mampu mengusir roh jahat adalah karena Yesus sendiri kerasukan Iblis (Luk 11:15). Tapi Yesus menjawab bahwa la mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah (Mat 12:28), dan tidak mungkin la mengusir roh jahat dengan kuasa Iblis, sebab bila demikian itu berarti kerajaan Iblis sudah hancur (Luk 11:17 dab).

Keunggulan atas setan dikaruniakan Yesus kepada pengikut-Nya. Waktu mengutus 12 murid Ia memberikan tenaga dan kuasa mengusir setan dan menyembuhkan penyakit (Luk 9:1). Lagi pula 70 murid melapor bahwa'setan takluk kepada kami demi nama-Mu' (Luk 10:17). Orang yg bukan murid Yesus juga memakai nama Yesus untuk mengusir setan. Kenyataan ini menimbulkan kecemasan dalam hati beberapa murid, tapi Yesus tenang (Mrk 9:38 dab).

Di luar Injil setan hampir tidak disebut. Paulus menghadapi penyembahan berhala di Korintus dan menganggap berhala sebagai setan (1 Kor 10:20 dab). Menurut Yak 2:19 setan-setan pun percaya tapi gemetar, hal yg mengingatkan pembaca akan Mrk 1:24; 3:11 dab: roh jahat mengenal Yesus.

KEPUSTAKAAN. N. Geldenhuys, Commentary on Luke's Gospel, hlm 174 dab; J. M Ross, ExpT 66, 1954-1955, hlm 58-61; E. Langton, Essentials of Demonology, 1949. LM/MHS/MBD/HAO

SETAN [browning]

1) Dalam bahasa *Ibrani artinya 'musuh atau lawan'; dan sebagai sedemikian itu ia muncul dalam cerita *Ayub sebagai salah satu anak Allah, yang diutus untuk memberitahu Allah tentang kekurangan-kekurangan manusia. Kemudian ia menjadi makhluk yang berkeinginan jahat (1Taw. 21:1) dan musuh Allah mengenai Yesus (Luk. 22:3). Dengan demikian, ia menjadi *Iblis (diabolos dalam bahasa *Yunani) yang disamakan dengan *Belzebul (Mat. 12:26). Katanya, setan itu mempunyai sebatalyon demon yang dapat memasuki manusia (Luk. 8:30) dan dapat menggoda manusia kepada kejahatan (Yak. 4:7). Dalam Injil Yohanes tidak ada lagi demon bawahan dan Yesus juga tidak melakukan pengusiran demon. Hanya yang utama, Yesus dan Iblis yang berseteru (Yoh. 13:2); tetapi menurut Kitab Wahyu, Setan akhirnya akan musnah dalam lautan api (Why. 20:10-15).

2) Kata dia bolos digunakan dalam *LXX untuk menerjemahkan kata Ibrani '*Setan'. TB-LAI dalam cerita pencobaan Yesus menggunakan kata 'iblis' (Mat. 4:1). Kepercayaan bahwa setan adalah salah satu *malaikat yang diusir dari surga (Why. 12:9) diandaikan oleh Yesus (Luk. 10:18). Namun, Yesus memiliki kuasa untuk memerintah setan dan mengusir *setan-setan yang adalah bawahan-Nya dan yang dapat merasuki tubuh manusia (Mrk. 3:23-27).




TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA