Noaja
yang diketemukan oleh Yehovah. Nehemia 6:14
Ibrani
Strongs #05129: hydewn Now`adyah
Noadiah = "meeting with Jehovah"n pr m
1) a Levite, son of Binnui, who weighed the vessels of gold and silver
belonging to the temple which were brought back from Babylon
n pr f
2) a prophetess who joined Sanballat and Tobiah in their attempt to
intimidate Nehemiah
5129 Now`adyah no-ad-yaw'
from 3259 and 3050; convened of Jah; Noadjah, the name of an Israelite, and a false prophetess: KJV -- Noadiah.see HEBREW for 03259
see HEBREW for 03050
Noaja [MYSABDA]
Noaja male person |
Definisi | : | Anak Binui; Seorang Bani Lewi; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H5129 |
Kata Asli | : | נוֹעַדְיָה |
Orang Tua | : | Binui ![]() |
Noaja [MYSABDA]
Noaja female person |
Definisi | : | Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H5129 |
Kata Asli | : | נוֹעַדְיָה |
Noaja [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tokoh Nuh
A. Biodata
- Nama: Nuh (Ibrani: נֹחַ, Noaḥ, artinya "istirahat" atau "penghiburan")
- Silsilah: Nuh adalah keturunan kesembilan dari Adam, melalui Set (Kejadian 5:1-32).
- Adam → Set → Enos → Kenan → Mahalaleel → Yared → Henokh → Metusalah → Lamekh → Nuh
- Ayah: Lamekh (Kejadian 5:28-29)
- Saudara: Tidak diketahui namanya
- Istri: Tidak disebutkan namanya dalam Alkitab
- Anak: Sem, Ham, Yafet (Kejadian 5:32; 6:10)
- Masa Hidup: Nuh hidup selama 950 tahun (Kejadian 9:29)
B. Peristiwa Penting
- Kelahiran Nuh dan Harapan di Tengah Kejahatan (Kejadian 5:28-32):
- Nuh lahir pada saat manusia dipenuhi kejahatan dan kekerasan (Kejadian 6:5, 11-12).
- Namanya, yang berarti "istirahat" atau "penghiburan," mencerminkan harapan akan kelepasan dari kejahatan tersebut.
- Pembangunan Bahtera (Kejadian 6:9-22):
- Karena kebejatan manusia, Allah memutuskan untuk membinasakan dunia dengan air bah.
- Allah memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera yang sangat besar untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan perwakilan dari semua jenis hewan.
- Nuh taat kepada Allah dan membangun bahtera sesuai dengan instruksi-Nya, meskipun menghadapi ejekan dan ketidakpercayaan dari orang-orang di sekitarnya.
- Air Bah dan Penyelamatan (Kejadian 7-8):
- Nuh, keluarganya, dan hewan-hewan masuk ke dalam bahtera.
- Allah menutup pintu bahtera, dan air bah datang melanda bumi selama 40 hari 40 malam.
- Semua makhluk hidup di luar bahtera binasa.
- Setelah air surut, bahtera itu berhenti di pegunungan Ararat.
- Nuh melepaskan burung gagak dan merpati untuk memeriksa apakah air telah surut sepenuhnya.
- Perjanjian Allah dengan Nuh (Kejadian 9:1-17):
- Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya, memerintahkan mereka untuk bertambah banyak dan memenuhi bumi.
- Allah menetapkan perjanjian dengan Nuh dan semua makhluk hidup, berjanji untuk tidak akan pernah lagi membinasakan bumi dengan air bah.
- Pelangi dijadikan sebagai tanda perjanjian Allah ini.
- Nuh Menjadi Petani dan Kejadian di Kebun Anggur (Kejadian 9:20-27):
- Nuh menjadi petani dan menanam kebun anggur.
- Ia minum anggur, mabuk, dan telanjang di dalam tendanya.
- Ham, ayah Kanaan, melihat ketelanjangan ayahnya dan menceritakannya kepada saudara-saudaranya.
- Sem dan Yafet menutupi ketelanjangan ayah mereka dengan hormat.
- Ketika Nuh bangun, ia mengutuki Kanaan, anak Ham, dan memberkati Sem dan Yafet.
C. Ayat-ayat Alkitab Terkait
- Kejadian 5-9: Kisah lengkap tentang Nuh
- Ibrani 11:7: "Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, berdasarkan iman."
- 1 Petrus 3:20: "yang dahulu pada waktu zaman Nuh, ketika Allah menanti dengan sabar waktu Allah sedang mempersiapkan bahtera, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu."
- 2 Petrus 2:5: "Dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;"
D. Pelajaran dari Kehidupan Nuh
- Ketaatan: Nuh taat kepada Allah, bahkan ketika perintah-Nya tampak aneh dan sulit.
- Iman: Nuh percaya kepada Allah dan janji-Nya, meskipun ia belum pernah melihat air bah sebelumnya.
- Kesabaran: Nuh dengan sabar membangun bahtera selama bertahun-tahun, meskipun menghadapi ejekan dan tentangan.
- Kasih Karunia: Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh kasih karunia Allah.
- Tanggung Jawab: Nuh bertanggung jawab atas keluarganya dan hewan-hewan yang dipercayakan kepadanya.
Nuh adalah tokoh penting dalam Alkitab yang mengajarkan kita tentang iman, ketaatan, dan kasih karunia Allah. Kisahnya mengingatkan kita bahwa Allah selalu menepati janji-Nya dan bahwa Ia menyediakan jalan keselamatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
