Leah

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Lea: selebihnya..

Anak perempuan pertama *Laban, yang merencanakan suatu penipuan untuk menjadikan Lea istri pertama *Yakub. Lea melahirkan enam putra dan seorang putri (Kej. 29:21 dst.; 30:14 dst.). Lea mati dan dimakamkan di *Makhpela (Kej. 49:32).

(Ibrani le'a, 'lembu betina liar' [?]). Lea adalah putri tertua Laban, orang Aram itu. Karena penipuan Laban, Lea menjadi istri Yakub. Alasannya adalah adat setempat yg melarang yg muda menikah mendahului yg tua (Kej 29:21-30). Lea cemburu terhadap adiknya yg cantik, Rahel; dan ini adalah wajar.

Sebagai ibu dari Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon dan Dina, maka Lea bersama Rahel, adiknya, disebut pembangun keluarga Israel (Rut 4:11). Bersama-sama mereka bersekutu dengan Yakub melawan Laban, dan tatkala mereka pergi untuk menemui Esau, Lea diberi tempat di tengah-tengah barisan. Ia dimakamkan di Makhpela di Hebron, agaknya terjadi sebelum Yakub pergi ke Mesir (Kej 49:3 1). MG/SS

Lea: Istri Pertama Yakub

Biodata:

• Nama: Lea (artinya "lelah" atau "sapi liar")
• Ayah: Laban
• Saudara: Rahel (adik perempuan)
• Suami: Yakub
• Anak: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, dan Dina (Kejadian 29:31-35; 30:17-21)

Peristiwa Penting:

1. Pernikahan dengan Tipu Daya (Kejadian 29:16-30): Yakub jatuh cinta pada Rahel, adik Lea, dan setuju bekerja 7 tahun untuk Laban agar bisa menikahinya. Namun, pada malam pernikahan, Laban menukar Rahel dengan Lea. Yakub tidak menyadari penipuan ini sampai pagi hari. Meskipun pernikahan ini berawal dari tipuan, Alkitab mencatat Lea sebagai istri yang sah bagi Yakub.

2. Persaingan dengan Rahel (Kejadian 29:31-30:24): Lea dan Rahel terlibat dalam persaingan untuk mendapatkan kasih sayang Yakub. Lea melahirkan banyak anak laki-laki, sementara Rahel mandul. Hal ini memicu kecemburuan dan persaingan di antara mereka, yang bahkan melibatkan pemberian budak perempuan mereka, Zilpa dan Bilha, kepada Yakub untuk mendapatkan lebih banyak anak.

3. Kelahiran Yehuda (Kejadian 29:35): Setelah kelahiran Yehuda, anak keempatnya, Lea berhenti melahirkan untuk sementara waktu. Kelahiran Yehuda sangat penting karena dari garis keturunannya lahirlah Raja Daud dan Yesus Kristus (Matius 1:2-3).

4. Kematian dan Pemakaman (Kejadian 49:31): Alkitab tidak mencatat banyak tentang kehidupan Lea setelah kelahiran anak-anaknya. Ia meninggal di tanah Kanaan dan dimakamkan di gua Makhpela, bersama dengan Abraham, Sara, Ishak, Ribka, dan Rahel.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 29-30: Menceritakan kisah pernikahan Yakub dengan Lea dan Rahel, persaingan mereka, dan kelahiran anak-anak mereka.
• Kejadian 35:23-26: Menyebutkan nama keenam anak laki-laki Lea yang lahir dari Yakub.
• Kejadian 46:8-15: Menyebutkan Lea dan anak-anaknya yang ikut bersama Yakub ke Mesir.
• Kejadian 49:31: Menyebutkan kematian dan pemakaman Lea di gua Makhpela.

Pelajaran dari Kehidupan Lea:

Meskipun Lea sering digambarkan sebagai tokoh yang "kurang dicintai" dalam bayang-bayang Rahel, kisahnya mengajarkan kita tentang:

• Kedaulatan Tuhan: Meskipun pernikahannya berawal dari tipuan, Tuhan memakai Lea untuk menggenapi rencana-Nya, yaitu melalui kelahiran Yehuda, nenek moyang Yesus.
• Kasih Karunia Tuhan: Meskipun Lea hidup dalam dinamika keluarga yang kompleks, Tuhan tetap memberkatinya dengan keturunan dan menjadikannya bagian dari garis keturunan Yesus.
• Pengharapan di Tengah Kesulitan: Kisah Lea mengingatkan kita bahwa Tuhan hadir dalam setiap situasi, bahkan di tengah rasa sakit, persaingan, dan kekecewaan.

Lea mungkin bukan tokoh Alkitab yang paling terkenal, tetapi kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan, kasih karunia, dan rencana Tuhan yang sempurna.