Jedidah

Dalam versi-versi Alkitab:

Nama "Yedida" hanya disebutkan sekali di Alkitab, dan itu pun bukan merujuk pada seorang tokoh, melainkan julukan yang diberikan kepada Batsyeba.

2 Samuel 12:24-25 mencatat:

"Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya. Ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan anak itu dinamainya Salomo. TUHAN mengasihi anak itu, dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedidya, oleh karena TUHAN."

Kata "Yedidya" (bentuk maskulin dari "Yedida") berarti "Yang dikasihi TUHAN". Julukan ini mencerminkan kasih karunia dan pemulihan Tuhan atas Batsyeba dan Daud setelah dosa mereka yang melibatkan kematian Uria orang Het.

Meskipun Yedida bukan tokoh independen dalam Alkitab, penyebutannya memberikan pelajaran penting tentang:

• Kasih dan pengampunan Tuhan: Meskipun Daud dan Batsyeba berdosa besar, Tuhan mengampuni mereka dan menunjukkan kasih-Nya melalui kelahiran Salomo, yang disebut "Yang dikasihi TUHAN."
• Pemulihan dan awal yang baru: Kelahiran Salomo menandai babak baru dalam hidup Daud dan Batsyeba, di mana Tuhan memulihkan mereka dan memberkati mereka dengan seorang putra yang akan menjadi raja Israel yang bijaksana.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Batsyeba, Anda dapat membaca kisah hidupnya dalam 2 Samuel 11-12 dan 1 Raja-raja 1-2.