BIOTOKOH PL: ISHAK
BROWNING: ISHAK
ENSIKLOPEDIA: ISHAK
MYSABDA: Ishak
AI-PEDIA: Ishak
Isaac
Dalam versi-versi Alkitab:
Isaak: ENDE KL1863Isahak: BABA
Isahak-lah: BABA
Ishak: BIS FAYH KL1863 KL1870 SBDR TB TL WBTCDR
Iskak: SBDR
Jitshhakh: LDKDR
Gambar
ISHAK [biotokoh pl]
Arti nama | : | TERTAWA |
Ayah | : | Abraham - Kejadian 21:3 |
Ibu | : | Sarah - Kejadian 21:3 |
Istri | : | Ribkah - Kejadian 24:67 |
Anak laki-laki | : | Eden dan Yakub - Kejadian 25:24-26 |
Saudara laki-laki | : | Saudara tiri - Ismeal, Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak, Syua - Kejadian 16:16; 25:1-2 |
Disebut pertama | : | Kejadian 17:19 |
Kitab yang menyebut | : | 21 buku : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, 1 Raja, 2 Raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Mazmur, Yeremia, Amos, Matius, Markus, Lukas, K.P.R, Roma, Galatia, Ibrani, Yakobus. |
Tempat kematian | : | Di Mamre dekat Hebron - Kejadian 35:27-29 |
Terakhir disebut | : | Yakobus 2:21 |
Umur | : | 180 tahun - Kejadian 35:28 |
Fakta penting | : | IA ANAK YANG DIJANJIKAN ALLAH KEPADA ABRAHAM, IA ADALAH JUGA AYAH YAKUB & ESAU (KEJADIAN 17:19; 25:21-26). |
ISHAK [browning]
Anak *Sarai dan *Abraham yang sudah tua, dilahirkan sesuai dengan janji kepada Abraham dalam *perjanjian kekal (Kej. 17:15-21). Iman Abraham diuji ketika ia diperintahkan untuk mengorbankan instrumen janji itu. Melalui keberhasilan menempuh ujian itu dengan ketaatannya, Abraham mengakui bahwa janji Allah adalah *karunia belaka, bukan sesuatu yang dimiliki sebagai hak yang sah. Pada saat terakhir, Ishak diselamatkan dari *pengorbanan yang dimaksudkan oleh campur tangan ilahi, dan seekor *domba jantan menggantikan anak laki-laki itu. Beberapa ekspositor menafsirkan cerita itu sebagai cerita untuk menegaskan penolakan Israel terhadap pengorbanan anak-anak yang dilakukan oleh orang-orang kafir atau sebagai suatu tahap dalam evolusi agama. Paulus menganggap kelahiran Ishak yang ajaib itu sebagai penggenapan janji Allah, sejajar dengan pemilihan orang-orang *Galatia sebagai anak-anak perjanjian. Hal ini diberikan kepada mereka yang beriman, tanpa memperhatikan keturunannya secara fisik (Gal. 4:28). Surat Ibrani (Ibr. 11:19) membayangkan pembebasan Ishak dari pengorbanan sebagai 'pola' *kebangkitan Kristus. Namun, pengertian bahwa pengorbanan Ishak dianggap sebagai bayang-bayang pengorbanan Yesus di *kayu salib secara jelas belum ada, hingga Surat Barnabas 7, pada akhir abad pertama M (dan tidak terdapat dalam PB). Hal itu kemudian menjadi tema banyak seniman besar, seperti mosaik abad ke-6 M di Ravenna. Dalam Yudaisme, pengorbanan Ishak ini disebut *aqedah ('pengikat'), hampir sejajar dengan makna penyaliban Yesus dalam kekristenan.
ISHAK [ensiklopedia]
(Ibrani yitskhaq, mungkin 'orang ketawa'). Sewaktu mendengar pemberitahuan Abraham tertawa (Kej 17:17), dan kemudian Sara sendiri tertawa saat memikirkan bahwa dia yg sudah begitu tua akan melahirkan seorang putra (Kej 18:12-15). Waktu Ishak lahir Abraham berusia 100 thn, dan Sara menyatakan bahwa Allah membuat dia tertawa (Kej 21:6). Pada hari Ishak disapih, Ismael menertawakannya (Kej 21:9, harfiah). Sulit menemukan pokok kalimat yg tepat untuk kata kerja ini, dan mungkin lebih baik memahaminya sebagai 'ada yg menertawakan'. Beberapa ahli menerjemahkannya 'Allah ketawa', tapi tiada alasan untuk terjemahan ini.
Dua hal utama hidup Ishak adalah kelahirannya dan perkawinannya. Hal itu demikian karena dia adalah benih melalui siapa garis perjanjian dilanjutkan. Abraham telah diuji demikian berat sehubungan dengan perjanjian benih, tapi sekarang, pada usianya yg sudah sedemikian lanjut, yg boleh dikatakan 'matahari menjelang terbenam', lahirlah benih itu. Jadi nyata jelas, bahwa Allah melaksanakan tujuan-Nya dalam menggenapi janji-janji-Nya kepada Abraham (Kej 12:1-3), sekalipun janji-janji itu bagi manusia nampaknya tidak mungkin digenapi.
Pada pesta penyapihan, Ishak menjadi obyek gelak tawa dan olok-olok dari pihak saudara Ismael. Dua dunia atau dua benih bertemu dan keduanya harus dipisahkan. Karena itu Hagar dan anaknya, Ismael, diusir dari rumah tangga Abraham (Kej 21). Selanjutnya Allah mencobai Abraham, dengan memerintahkan dia untuk membunuh anaknya, Ishak. Abraham mematuhi Allah, tapi Allah mendahului dia dengan menyediakan seekor domba jantan untuk korban persembahan. Perjanjian diperbaharui lagi, bahwa Abraham akan mempunyai sangat banyak keturunan (Kej 22).
Hal kedua yg mempunyai arti penting dalam hidup Ishak ialah perkawinannya. Bahwa Ishak akan lahir adalah mujizat, tapi tidak lama sesudah itu dia nampaknya harus mati. Jadi, bagaimanakah dia menjadi benih yg dijanjikan? Ternyata dia tinggal hidup, dan perhatian tertuju pada perkawinannya, sebab melalui dialah garis keturunan yg dijanjikan akan berlanjut. Abraham prihatin akan kelanjutan benih yg dijanjikan itu, maka dia menyuruh hambanya yg paling tua mengambil seorang istri untuk Ishak dari negerinya sendiri, negeri Haran. Ribka, anak gadis Betuel, ipar Abraham, ditunjuk menjadi talon pengantin wanita, dan ia bersedia meninggalkan rumahnya mengikuti hamba itu. Ishak menerima Ribka dan membawanya ke kemah ibunya. Ishak dan Ribka menikah dan cinta kasih mereka berkembang sebagai hasil dari tindakan-tindakan Ishak yg cermat dan sopan (Kej 24).
Dua puluh thn lamanya Ribka mandul. Kembali lagi nampak bahwa benih yg dijanjikan itu tidak akan datang melulu dengan jalan keayahan alami biasa, melainkan melalui kuasa kreatif ilahi yg super alami. Kemandulan Ribka menyebabkan Ishak memohon kepada Allah. Lalu Allah memberitahu Ribka, bahwa dua anak sedang bertolak-tolakan dalam rahimnya (Kej 25:21-26). Kedua anak ini, mewakili dua bangsa, akan menempuh jalan saling bermusuhan. Ishak sendiri akan tinggal sebagai musafir di negeri itu, dan, daripada pergi ke Mesir pada waktu bala kelaparan, Ia tetap tinggal di Gerar. Sewaktu terjadi krisis, dia, seperti Abraham, melindungi istrinya dengan jalan yg salah. Setelah bertengkar dengan gembala-gembala di Gerar dia pindah ke Bersyeba, dan akhirnya mengadakan perjanjian dengan Abimelekh. Pertentangan disusuli pertentangan terjadi antara Ishak dan Ribka akibat ulah Yakub. Karena ditipu, Ishak mengucapkan pelimpahan kesinambungan berkat keayahan kepada Yakub, dan mengucapkan bagi Esau suatu keinginan halus yg bersifat nubuat. Sebelum meninggal, Ishak menyatakan bahwa berkat akan datang melalui Yakub (Kej 28:4). Ishar. panjang usia untuk melihat Yakub kembali, dan, pada usia 180 thn Ishak meninggal dan dikebumikan oleh anak-anaknya, Esau dan Yakub.
PB menyinggung kelahiran Ishak sebagai anak perjanjian dalam Rm 4:16-21; 9:7-9; pemisahan antara Ishak dan Ismael dijadikan sebagai kiasan dalam Gal 4:22-31; bahwa Ishak akan dikorbankan oleh ayahnya, Abraham, disebut dalam Ibr 11:17-19; Yak 2:21-23 (ttg pengaruhnya lebih lanjut, bnd Rm 8:32a, lih H. J Schoeps, Paul, 1961, hlm 141 dab); bahwa ia ayah dari Esau dan Yakub disebut dalam Rm 9:10-13, bahwa ia memberkati kedua anaknya diterima dalam Ibr 11:20 sebagai bukti imannya. EJY/AL
\\==> Image 00100\\
Ishak [MYSABDA]
![]() | Ishak male person |
Definisi | : | Ayah Esau, Yakub; Kepala keluarga, setelah peristiwa air bah; Pada masa patriarki |
Nomor Strong | : | G2464; H3327 |
Kata Asli | : | ἰσαάκ; Ἰσαάκ; Ἰσαάκ; יִצְחָק |
Orang Tua | : | Abraham ![]() ![]() |
Pasangan | : | Ribka ![]() |
Saudara | : | Midian ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Keturunan | : | Yakub ![]() ![]() |
Ishak [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tokoh Ishak
A. Biodata
- Nama: Ishak (bahasa Ibrani: יִצְחָק, Yitzchak, artinya "ia akan tertawa" atau "tertawa").
- Orang Tua: Abraham (ayah) dan Sara (ibu).
- Saudara: Ismael (saudara tiri).
- Istri: Ribka.
- Anak: Esau dan Yakub.
- Masa Hidup: Sekitar abad ke-19 SM.
- Dikuburkan: Di Gua Makhpela, bersama Abraham, Sara, Ribka, Lea, dan Yakub (Kejadian 49:31).
B. Peristiwa Penting
- Kelahiran Ishak (Kejadian 21:1-7): Kelahiran Ishak adalah mukjizat, karena ibunya, Sara, sudah tua dan mandul. Kelahirannya menjadi bukti kesetiaan Allah pada janji-Nya kepada Abraham untuk memberinya keturunan yang banyak.
- Pengorbanan Ishak (Kejadian 22): Ini adalah salah satu kisah paling terkenal dalam Alkitab. Allah menguji iman Abraham dengan memerintahkannya untuk mengorbankan Ishak, anak yang sangat dicintainya. Ketaatan Abraham dan penyerahan Ishak menunjukkan iman yang besar kepada Allah.
- Pernikahan Ishak (Kejadian 24): Abraham mengutus hambanya untuk mencarikan istri bagi Ishak dari kaumnya sendiri, bukan dari orang Kanaan. Hamba itu menemukan Ribka, yang juga merupakan keturunan dari keluarga Abraham.
- Kelahiran Esau dan Yakub (Kejadian 25:19-26): Ribka mengandung anak kembar, Esau dan Yakub. Esau lahir lebih dulu, diikuti oleh Yakub yang memegang tumit Esau.
- Berkat Ishak (Kejadian 27): Saat Ishak sudah tua dan buta, ia ingin memberikan berkat kepada Esau, anak sulungnya. Namun, Ribka dan Yakub menipu Ishak, dan Yakub menerima berkat yang seharusnya untuk Esau.
- Kematian Ishak (Kejadian 35:27-29): Ishak meninggal pada usia 180 tahun dan dikuburkan oleh anak-anaknya, Esau dan Yakub.
C. Ayat-ayat Alkitab Terkait
- Kelahiran: Kejadian 21:1-7
- Pengorbanan: Kejadian 22
- Pernikahan: Kejadian 24
- Kelahiran Esau dan Yakub: Kejadian 25:19-26
- Berkat Ishak: Kejadian 27
- Kematian: Kejadian 35:27-29
- Tokoh Penting dalam Kepercayaan: Ibrani 11:17-19
D. Pelajaran dari Kehidupan Ishak
- Kesetiaan Allah: Kelahiran Ishak adalah bukti kesetiaan Allah pada janji-Nya.
- Pentingnya Iman: Pengorbanan Ishak menunjukkan pentingnya iman dan ketaatan kepada Allah.
- Kedaulatan Allah: Kehidupan Ishak, termasuk pernikahan dan keturunannya, menunjukkan kedaulatan Allah dalam mengatur segala sesuatu.
- Pengampunan: Meskipun ditipu oleh Yakub, Ishak tetap mengasihi dan memberkati kedua anaknya.
E. Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut
- Apa saja pelajaran lain yang dapat kita petik dari kehidupan Ishak?
- Bagaimana kisah Ishak menunjukkan rancangan Allah dalam sejarah keselamatan?
- Bagaimana kita dapat menerapkan iman dan ketaatan Ishak dalam hidup kita sendiri?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tokoh Ishak dalam Alkitab. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.
