ENSIKLOPEDIA: IDO
MYSABDA: Ido Ido Ido Ido Ido Ido Ido Yido
AI-PEDIA: Ido Yido
Iddo
Dalam versi-versi Alkitab:
Ido: BIS FAYH TB TLYido: FAYH TB TL
IDO [browning]
Delapan orang dalam PL yang kurang terkenal, yang dalam Alkitab disebut dengan nama ini. Salah satu di antaranya, yang disebut beberapa kali adalah ayah (Ezr. 5:1; 6:14) atau kakek (Za. 1:1, 7) Nabi *Zakharia.
IDO [ensiklopedia]
1. Ayah dari Ahinadab, salah seorang kepala daerah kerajaan Salomo, 1 Raj 4:14 ('iddo', tepat pada waktunya).
2. Seorang keturunan Gerson dari suku Lewi, 1 Taw 6:21 ('iddo') disebut Adaya dalam 1 Taw 6:41 (bnd beberapa naskah LXX mengenai 1 Taw 6:21).
3. Seorang pangeran atas setengah suku Manasye di Gilead, 1 Taw 27:21 (yiddo, 'dikasihi').
4. Seorang pelihat atau nabi yg tulisan-tulisannya adalah salah satu sumber bagi riwayat pemerintahan Salomo (2 Taw 9:29, ye'di atau Qere' ye'do, 'tepat pada waktunya'), Rehabeam (2 Taw 12:15, 'iddo), dan Abia(2 Taw 13:22, 'iddo').
5. Kepala keluarga dari suku Lewi di Kasifya (mungkin dekat Babel) Ezr 8:17 ('iddo,? 'kekuatan').
6. Salah seorang yg bersalah karena memperistri perempuan asing, Ezr 10:43 (yiddo atau yadday, 'dikasihi'),
7. Seorang keluarga imam yg pulang ke Yerusalem dengan Zerubabel, Neh 12:4, 16 ('iddo' atau 'iddoy', 'tepat path waktunya').
8. Nenek ('ayah' dim Ezra) dari Zakhania, nabi itu, Za 1:1, 7; Ezr 5:1; 6:14 ('iddo atau 'iddo'). JGGN/AL
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Ayah Berekhya |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H5714 |
Kata Asli | : | עִדּוֹ |
Keturunan | : | Berekhya ![]() |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Nabi; Pada masa Rehabeam |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H5714 |
Kata Asli | : | עִדּוֹ |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Beberapa nama dalam Alkitab; Seorang Bani Lewi |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H5714 |
Kata Asli | : | עִדּוֹ |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H3260 |
Kata Asli | : | יֶעְדּוֹ; יֶעְדִּי |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Ayah Ahinadab; Pada masa Salomo |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H5714 |
Kata Asli | : | עִדּוֹ |
Keturunan | : | Ahinadab ![]() |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Anak Yoah; Keturunan dari Libni; Seorang Bani Lewi |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H5714 |
Kata Asli | : | עִדּוֹ |
Orang Tua | : | Yoah ![]() |
Keturunan | : | Zerah ![]() |
Ido [MYSABDA]
Ido male person |
Definisi | : | Seorang Bani Lewi; Pada masa Ezra |
Nama Lain | : | Yido |
Nomor Strong | : | H112 |
Kata Asli | : | אִדּוֹ |
Yido [MYSABDA]
Yido male person |
Definisi | : | Anak Zakharia; Seorang Bani Manasye |
Nama Lain | : | Ido |
Nomor Strong | : | H3035 |
Kata Asli | : | יִדּוֹ |
Orang Tua | : | Zakharia ![]() |
Ido [AI-PEDIA]
Ido: Imam yang Kompromi
Biodata:
- Nama: Ido (Ibrani: עִידּוֹ, artinya "waktu yang ditentukan" atau "kesaksian")
- Silsilah: Tidak dijelaskan secara detail dalam Alkitab.
- Jabatan: Imam pada masa pemerintahan Rehabeam, raja pertama Kerajaan Yehuda (1 Raja-Raja 12:8, 1 Tawarikh 29:29).
- Informasi Tambahan: Ido adalah seorang nabi dan penulis sejarah. Ia menulis catatan sejarah tentang pemerintahan Salomo dan Rehabeam (2 Tawarikh 9:29, 12:15, 13:22).
Peristiwa Penting:
- Pemberontakan Sepuluh Suku: Setelah kematian Salomo, Rehabeam, putranya, menjadi raja. Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua dan orang-orang muda tentang bagaimana ia harus memerintah. Ia menolak nasihat para tua-tua untuk meringankan beban rakyat dan malah mengikuti nasihat orang-orang muda untuk bersikap keras. Akibatnya, sepuluh suku Israel memberontak dan mengangkat Yerobeam sebagai raja mereka, sehingga kerajaan terpecah menjadi dua: Kerajaan Yehuda di selatan dan Kerajaan Israel di utara (1 Raja-Raja 12:1-24).
- Teguran Terhadap Rehabeam: Ido diutus Tuhan untuk menyampaikan pesan kepada Rehabeam dan bangsa Yehuda. Ia menegur Rehabeam karena kesombongannya dan ketidaktaatannya kepada Tuhan, yang menjadi penyebab perpecahan kerajaan. Ido juga bernubuat bahwa Tuhan akan mengizinkan Sisak, raja Mesir, untuk menyerang Yehuda sebagai hukuman atas dosa-dosa mereka (2 Tawarikh 12:1-8).
- Pertobatan Rehabeam: Ketika Rehabeam dan rakyat Yehuda menyadari kesalahan mereka, mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan. Karena pertobatan mereka, Tuhan mengasihani mereka dan tidak membiarkan Sisak menghancurkan mereka sepenuhnya. Namun, Yehuda tetap harus takluk kepada Mesir dan kehilangan banyak harta benda mereka (2 Tawarikh 12:9-12).
Ayat Alkitab Terkait:
- 2 Tawarikh 9:29: "Selebihnya dari riwayat Salomo, dari awal sampai akhir, bukankah semuanya itu tertulis dalam riwayat nabi Natan, dalam nubuat Ahia, orang Silo itu, dan dalam penglihatan Ido, pelihat itu, tentang Yerobeam bin Nebat?"
- 2 Tawarikh 12:15: "Riwayat Rehabeam, dari awal sampai akhir, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab riwayat Semaya, nabi itu, dan dalam kitab riwayat Ido, pelihat itu, menurut daftar-daftar keturunan? Antara Rehabeam dan Yerobeam selalu ada perang."
- 2 Tawarikh 13:22: "Selebihnya dari riwayat Abia, perjuangannya dan segala perbuatannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab tafsiran nabi Ido?"
Pelajaran dari Ido:
- Ketaatan kepada Tuhan: Meskipun Rehabeam adalah raja, Ido dengan berani menyampaikan pesan Tuhan kepadanya, menunjukkan bahwa ketaatan kepada Tuhan lebih penting daripada kesetiaan kepada manusia.
- Pentingnya Sejarah: Ido mencatat sejarah bangsa Yehuda, baik yang baik maupun yang buruk, untuk menjadi pelajaran bagi generasi mendatang.
- Kedaulatan Tuhan: Tuhan memakai Ido untuk menyampaikan rencana dan kehendak-Nya, menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu.
Meskipun Ido tidak banyak disebut dalam Alkitab, perannya sebagai nabi dan penulis sejarah sangat penting. Ia mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan kepada Tuhan, belajar dari sejarah, dan mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidup kita.
Yido [AI-PEDIA]
Yido: Hakim yang Kehilangan Potensi
Yido adalah salah satu hakim yang memimpin bangsa Israel setelah Yosua wafat. Sayangnya, Alkitab tidak banyak mencatat tentang dirinya. Namun, dari sedikit informasi yang ada, kita bisa belajar tentang potensi yang hilang karena pilihan yang salah.
Biodata:
- Nama: Yido (Ibrani: אֵהוּד, Ehud, artinya "bersatu" atau "yang satu")
- Suku: Benyamin (Hakim-hakim 3:15)
- Tangan: Kidal (Hakim-hakim 3:15)
- Peran: Hakim, Pembebas bangsa Israel dari penindasan Moab
Peristiwa Penting:
- Pembebasan dari Moab: Yido diutus Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari penindasan Raja Eglon dari Moab selama 18 tahun (Hakim-hakim 3:12-30). Ia mempersembahkan upeti kepada Eglon dan memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuhnya dengan pedang yang disembunyikan di balik jubahnya. Yido kemudian memimpin orang Israel mengalahkan orang Moab dan membawa kedamaian di tanah itu selama 80 tahun.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Hakim-hakim 3:12-30: Kisah lengkap tentang Yido, mulai dari penindasan Moab, pemilihan Yido sebagai hakim, hingga pembebasan bangsa Israel.
- Hakim-hakim 3:15: "Lalu bani Israel berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat, yaitu Ehud, orang Benyamin, seorang yang kidal. Orang Israel menyuruh dia membawa persembahan kepada Eglon, raja Moab."
Pelajaran dari Yido:
Meskipun Yido seorang yang kidal, yang pada zaman itu dianggap sebagai kelemahan, Tuhan memilihnya dan memakainya untuk menyelamatkan umat-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja, tanpa memandang keterbatasan mereka, untuk mencapai tujuan-Nya.
Namun, Alkitab tidak mencatat lebih lanjut tentang kepemimpinan Yido setelah kemenangannya. Tidak seperti hakim-hakim lain yang kisahnya dipenuhi dengan berbagai peristiwa dan pencapaian, kisah Yido terasa singkat. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa Yido tidak sepenuhnya memaksimalkan potensi yang Tuhan berikan kepadanya.
Refleksi:
Kisah Yido mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat memakai kita dengan cara yang luar biasa, bahkan dengan keterbatasan yang kita miliki. Namun, kita juga perlu belajar dari kemungkinan Yido yang tidak memaksimalkan potensinya. Kita dipanggil untuk terus bertumbuh dan melayani Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan kita.
