BIOTOKOH PL: HABAKUK
BROWNING: HABAKUK
MYSABDA: Habakuk
AI-PEDIA: Habakuk
Habakkuk
Dalam versi-versi Alkitab:
Habakuk: BIS FAYH TB TLHABAKUK [biotokoh pl]
Arti nama | : | PELUKAN KASIH |
Disebut pertama | : | Habakuk 1:1 |
Namanya disebut | : | 2 kali |
Kitab yang menyebut | : | 1 buku : Habakuk |
Pekerjaan | : | Nabi dan pemusik - Habakuk 1:1. 3:1 |
Terakhir disebut | : | Habakuk 3:1 |
Fakta penting | : | UNGKAPANNYA : "ORANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN" DIULANG 3X DALAM P.B. (HABAKUK 2:4, ROMA 1:17, GALATIA 3:11, IBRANI 10:38) |
HABAKUK [browning]
Seorang Nabi *Yehuda pada tahun-tahun terakhir abad ke-7 sM, yang mengenai dirinya sedikit sekali diketahui. Kemungkinan ia hidup sezaman dengan *Yeremia, pada masa pemerintahan *Yoyakhim, anak *Yosia. Ia menaruh perhatian pada kewajiban-kewajiban peribadahan umum. Kitab PL yang diberi nama sesuai dengan namanya ini, dengan jelas terbagi ke dalam dua bagian. Dua pasal pertama (ditulis sekitar 625 sM) memberitakan tentang akan datangnya serangan gencar bangsa *Babel (bangsa *Khaldea) yang tak tertahankan, yang akan menjadi hukuman bagi Yoyakhim karena tiraninya yang jahat. Namun, dalam proses itu orang-orang yang tidak begitu jahat akan lebih menderita. Mengapa hal itu terjadi? Jawaban yang diberikan adalah: 'orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya' (Hab. 2:4), ia akan hidup sejahtera (atau mungkin hanya terpelihara selama invasi) karena mempertahankan kesetiaannya (kepada Allah). Ayat ini dikutip oleh Paulus dalam Rm. 1:17 dan Gal. 3:11 dari *LXX sebagai bukti alkitabiah dari pengajarannya bahwa orang percaya akan dibenarkan oleh Allah karena *imannya.
Pasal ketiga (salah satu pasal yang paling mulia dalam seluruh PL) terdiri dari doa liturgis dan *ucapan syukur. Apa pun boleh terjadi (Hab. 3:17), nabi hanya mau bersukacita dalam Allah karena keselamatan yang telah diberikan-Nya (Hab. 3:18-19).
Salah satu naskah paling awal dalam *Gulungan Laut Mati yang ditemukan pada 1947-1948 ternyata merupakan suatu komentar atas Hab. 1 dan 2, dan dalam kode yang telah disepakati diberi simbol IQpH.
Habakuk [MYSABDA]
![]() | Habakuk male person |
Definisi | : | Nabi kecil |
Nomor Strong | : | H2265 |
Kata Asli | : | חֲבַקּוּק |
Habakuk [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Habakuk
A. Biodata
- Nama: Habakuk (Ibrani: חֲבַקּוּק, Chavaqquq - artinya "pelukan" atau "rangkulan")
- Latar Belakang: Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang Habakuk. Alkitab tidak mencatat silsilah, suku, atau tempat asalnya.
- Profesi: Kemungkinan besar seorang nabi, mengingat kitab yang ditulisnya berisi nubuat. Ada juga spekulasi bahwa ia adalah seorang imam berdasarkan gaya bahasa puitis dalam doanya (Habakuk 3).
- Periode: Meskipun tidak pasti, para ahli Alkitab memperkirakan Habakuk bernubuat sekitar tahun 609-605 SM, pada masa pemerintahan Raja Yoyakim di Yehuda, sebelum kejatuhan Yerusalem ke tangan Babel.
B. Peristiwa Penting
Kitab Habakuk mencatat pergumulan sang nabi dengan Tuhan mengenai ketidakadilan yang dilihatnya di Yehuda dan hukuman yang akan datang melalui bangsa Babel.
- Pertanyaan Habakuk tentang Ketidakadilan (Habakuk 1:1-4): Habakuk mempertanyakan mengapa Tuhan seolah-olah diam dan membiarkan kejahatan merajalela di Yehuda. Ia melihat kekerasan, penindasan, dan ketidakadilan merajalela di antara bangsanya sendiri.
- Jawaban Tuhan: Babel sebagai Alat Penghakiman (Habakuk 1:5-11): Tuhan menjawab Habakuk dengan menyatakan bahwa Ia akan memakai bangsa Babel yang kuat dan menakutkan untuk menghukum Yehuda. Jawaban ini mengejutkan Habakuk karena Babel dikenal kejam dan tidak mengenal Tuhan.
- Pertanyaan Kedua Habakuk: Keadilan Tuhan (Habakuk 1:12-2:1): Habakuk kembali mempertanyakan keadilan Tuhan. Ia bingung mengapa Tuhan memakai bangsa yang lebih jahat untuk menghukum umat-Nya sendiri. Ia menantikan jawaban Tuhan dengan penuh harap.
- Jawaban Tuhan: Janji Keadilan dan Kehancuran Babel (Habakuk 2:2-20): Tuhan menjawab dengan menyatakan bahwa kesombongan dan kejahatan Babel akan membawa kehancurannya sendiri. Tuhan berjanji bahwa keadilan akan menang dan orang benar akan hidup oleh imannya.
- Doa dan Nyanyian Habakuk (Habakuk 3): Habakuk mengakhiri kitabnya dengan doa dan nyanyian yang penuh kuasa. Ia memuji kebesaran dan kekuatan Tuhan, menyatakan keyakinannya pada penyelamatan Tuhan, dan bersukacita dalam pengharapan akan masa depan.
C. Ayat-ayat Kunci
- Habakuk 1:5: "Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, tercengang-cenganglah dan terheran-heranlah! Sebab Aku akan melakukan suatu pekerjaan pada zamanmu, yang sama sekali tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan."
- Habakuk 2:4: "Sesungguhnya, orang yang sombong tidak akan tenang hatinya, tetapi orang yang benar akan hidup oleh kepercayaannya."
- Habakuk 3:17-19: "Sungguh pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, padang-padang tidak menghasilkan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku."
D. Pelajaran dari Habakuk
- Beranilah mempertanyakan Tuhan dengan hormat: Habakuk menunjukkan bahwa kita boleh mempertanyakan Tuhan dengan jujur dan hormat ketika kita menghadapi kebingungan dan ketidakpastian.
- Tuhan berdaulat dan bekerja melalui sejarah: Meskipun terkadang sulit dipahami, Tuhan memegang kendali atas sejarah dan memakai berbagai bangsa dan peristiwa untuk mencapai tujuan-Nya.
- Keadilan dan kebenaran Tuhan akan menang: Meskipun kejahatan tampak merajalela, kita dapat yakin bahwa Tuhan akan menghakimi kejahatan dan menegakkan keadilan pada waktu-Nya.
- Hidup oleh iman: Pesan utama Habakuk adalah pentingnya hidup oleh iman kepada Tuhan, bahkan di tengah-tengah kesulitan dan ketidakpastian.
E. Penerapan dalam Kehidupan
- Refleksi: Pernahkah Anda mempertanyakan keadilan Tuhan dalam hidup Anda? Bagaimana Anda meresponnya?
- Tantangan: Bagaimana Anda dapat menerapkan pesan Habakuk tentang hidup oleh iman dalam kehidupan Anda sehari-hari?
- Komitmen: Buatlah komitmen untuk lebih bersandar pada Tuhan dan percaya pada janji-janji-Nya, bahkan ketika Anda tidak memahami jalan-Nya.
Semoga pendalaman Alkitab tentang Habakuk ini bermanfaat bagi Anda.
