Dalam versi-versi Alkitab:
Gemarya: BIS FAYH TB TLGEMARYA [browning]
Ada dua orang yang memiliki nama ini:
1) Anak laki-laki Safan yang mencoba menyelamatkan gulungan Kitab *Yeremia dari pembakaran (Yer. 36:10 dst.
2) Anak laki-laki *Hilkia yang membawa surat Yeremia ke *Babel untuk menguatkan hati mereka yang berada di *pembuangan agar tinggal menetap (Yer. 29:3). Di sana Yahweh dapat disembah dan penghancuran Bait Allah tidak berarti bahwa orang Yahudi tidak lagi memiliki kemungkinan untuk beribadah di tempat lain.
Gemarya [MYSABDA]
Gemaryamale person |
Definisi | : | Anak Safan; Pada masa Elyakim; Saudara dari Elasa, Ahikam |
Nomor Strong | : | H1587 |
Kata Asli | : | גְּמַרְיָה; גְּמַרְיָ֫הוּ; גְּמַרְיָהוּ |
Orang Tua | : | Safan |
Saudara | : | Ahikam , Elasa |
Gemarya [MYSABDA]
Gemaryamale person |
Definisi | : | Anak Hilkia; Pada masa Zedekia; Saudara dari Azarya |
Nomor Strong | : | H1587 |
Kata Asli | : | גְּמַרְיָה; גְּמַרְיָ֫הוּ; גְּמַרְיָהוּ |
Orang Tua | : | Hilkia |
Saudara | : | Azarya |
Gemarya [AI-PEDIA]
Gemarya
Biodata:
- Nama: Gemarya (Ibrani: גְּמַרְיָהוּ, Gəmar·yā·hū, yang berarti "Yahweh telah menyelesaikan")
- Silsilah: Putra Safan, seorang panitera pada zaman pemerintahan Yosia (Yeremia 36:10).
- Keluarga: Memiliki seorang putra bernama Mikha (Yeremia 36:11).
- Jabatan: Pejabat tinggi di istana raja Yoyakim (Yeremia 36:12).
Peristiwa Penting:
- Mendengarkan Gulungan Kitab: Ketika nabi Yeremia dilarang memasuki Bait Suci, ia mendiktekan firman Tuhan kepada Barukh, juru tulisnya. Barukh kemudian membacakan gulungan kitab itu di rumah Tuhan, di kamar Gemarya. (Yeremia 36:9-10).
- Melaporkan kepada Raja Yoyakim: Gemarya, yang tersentuh oleh pesan Tuhan dalam gulungan kitab itu, memberitahukan isinya kepada raja Yoyakim. (Yeremia 36:11-13).
- Membela Yeremia dan Barukh: Meskipun raja Yoyakim marah dan membakar gulungan kitab itu, Gemarya memohon kepada raja agar tidak menyakiti Yeremia dan Barukh. (Yeremia 36:25-26).
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Yeremia 36:9-26: Menceritakan tentang Gemarya mendengar firman Tuhan dari gulungan kitab yang dibacakan Barukh dan melaporkan isinya kepada raja Yoyakim.
- Yeremia 36:10: Menyebutkan Gemarya sebagai putra Safan, panitera.
- Yeremia 36:12: Menyebutkan Gemarya sebagai pejabat tinggi di istana raja Yoyakim.
Pelajaran dari Gemarya:
- Keberanian: Gemarya menunjukkan keberanian dengan melaporkan pesan Tuhan kepada raja Yoyakim, meskipun ia tahu risikonya.
- Ketaatan: Gemarya taat kepada Tuhan dengan mendengarkan firman-Nya dan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.
- Belas kasihan: Gemarya menunjukkan belas kasihan dengan membela Yeremia dan Barukh dari kemarahan raja.
Meskipun Gemarya hanya disebutkan dalam beberapa ayat, kisahnya memberikan teladan penting tentang keberanian, ketaatan, dan belas kasihan. Ia adalah contoh bagaimana seorang pejabat tinggi dapat tetap setia kepada Tuhan di tengah lingkungan yang korup.