Eve

In Bible versions:

Arts

Hawa: more..

Istri *Adam, yang diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam (Kej. 2:22) dan kemudian sangat berperan dalam membujuk Adam untuk makan buah dari pohon yang terlarang. Penderitaan perempuan dalam bekerja dijelaskan dengan mitos *aetiologis sebagai hukuman atas *dosa Hawa. Namun, seksisme pria dalam kekristenan lebih didasarkan pada Paradise Lost, karya Milton, ketimbang pada Kitab Kejadian, di mana laki-laki dan perempuan diciptakan setara sebagai gambar Allah (Kej. 1:27).

Perempuan pertama, istri Adam, ibu dari Kain, Habel dan Set (Kej 4:1, 2, 25). Sesudah Adam diciptakan, Allah memutuskan untuk menyediakan seorang penolong 'yg sepadan dengan dia' (`ezer kenegdo, Kej 2:18, 20), maka Allah membuat Adam tidur lelap. Sesudah Allah mengambil satu rusuknya (tsela`, Kej 2:21), Allah membuat (bana, 'membangun') rusuk itu menjadi perempuan (le'isysya). Adam, yg menyadari hubungan yg erat itu, menyalakan bahwa perempuan itu akan disebut 'isysya, sebab dia diambil dari laki-laki ('isy, Kej 2:23). Ada ahli yg menganggap bahwa 'isy dan 'isysya berbeda etimologinya, tapi ini tidak, penting karena ada kemungkinan bahwa berita ini aslinya ialah dalam bh yg lain dari bh Ibrani.

Hawa menjadi alat bagi ular untuk menggoda Adam memakan buah terlarang. Sebagai akibatnya Allah mengutuk Hawa, bahwa dia akan menderita sakit bila melahirkan anaknya, dan suaminya akan berkuasa atas dia (Kej 3:16). Adam menyebutnya Hawa (khawwa) sebab dialah yg menjadi ibu semua yg hidup (khay, Kej 3:20). Banyak teori sudah dikemukakan mengenai nama Hawa. Ada yg melihatnya' sebagai bentuk kuno dari khayya, 'makhluk hidup' (demikian pandangan LXX yg menerjemahkan nama ini dlm Kej 3:20 dgn zoe, 'hidup'). Yg lain mencatat persamaannya dengan kata Aram khiwya, ular, lalu menghubungkannya, dengan satu dewa Fenisia hwt. Nama ini terdapat hanya dua kali dalam PL (Kej 3:20; 4:1) di tempat lain kata 'perempuan itu' yg dipakai. Dalam LXX dan PB kata itu terdapat dalam bentuk Heua, dalam Vulgata sebagai Heva, dalam terjemahan Inggris sebagai Eve.

Pernyataan-pernyataan Alkitab mengenai Hawa mungkin dapat disoroti dari suatu dongeng Sumer mengenai dewa Enki. Dalam dongeng ini Enki menderita sejumlah penyakit; dewi agung Ninhursag mengantarkan seorang dewi khusus untuk menyembuhkan setiap penyakit ini. Ketika dikatakannya 'saya merasa sakit pada rusuk (ti) saya', dewi agung menjawab bahwa satu dewi Nin-ti akan diciptakan untuk dia. Nama Nin-ti dapat berarti 'Ibu Rusuk' atau 'Ibu yg menciptakan hidup'. Mungkin cerita ini mencerminkan suatu cerita asli yg juga mendasari cerita dalam Kej.

KEPUSTAKAAN. KB, hlm 280-281; G. J Spurrell, Notes on the Text of the Book of Genesis', 1896, hlm 45; Z. S Harris, A Grammar of the Phoenician Language, 1936, hlm 101; S. N Kramer, Enki and Ninhursag, A Sumerian Paradise Myth (BASOR Supplementary Studies 1), 1945, hlm 8-9; History Begins at Sumer, 1958, hlm 195-196; LM Kikawada, JBL 91, 1972, hlm 33-37. TCM/MHS

Hawa: Ibu dari Semua yang Hidup

Biodata:

• Nama: Hawa (Ibrani: חַוָּה, Chawwah, yang berarti "kehidupan" atau "pemberi kehidupan")
• Suami: Adam (Kejadian 2:22-25)
• Anak-anak: Kain, Habel, Set, dan anak-anak lain yang tidak disebutkan namanya (Kejadian 4:1-2, 25; 5:4)
• Penciptaan: Diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk Adam (Kejadian 2:21-23)
• Tempat Tinggal: Taman Eden (Kejadian 2-3), kemudian diusir ke timur Taman Eden (Kejadian 3:24)

Peristiwa Penting:

1. Penciptaan: Hawa diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk Adam untuk menjadi penolong yang sepadan baginya (Kejadian 2:18-23).
2. Kejatuhan Manusia: Hawa tergoda oleh ular untuk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, yang dilarang oleh Allah. Ia kemudian membujuk Adam untuk ikut memakannya, yang mengakibatkan dosa masuk ke dalam dunia (Kejadian 3:1-7).
3. Hukuman: Allah menghukum Hawa dengan rasa sakit saat melahirkan dan membuatnya tunduk kepada suaminya (Kejadian 3:16).
4. Kehidupan Setelah Kejatuhan: Hawa melahirkan Kain, Habel, Set, dan anak-anak lain. Ia dan Adam hidup di luar Taman Eden (Kejadian 4:1-2, 25; 5:4).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 2:18-25: Penciptaan Hawa dan pernikahannya dengan Adam.
• Kejadian 3:1-24: Kejatuhan manusia ke dalam dosa dan hukuman dari Allah.
• Kejadian 4:1-2, 25: Kelahiran Kain, Habel, dan Set.
• Kejadian 5:4: Keturunan Hawa dan Adam.
• 2 Korintus 11:3: Ular menipu Hawa dengan tipu dayanya.
• 1 Timotius 2:13-14: Hawa diciptakan setelah Adam dan ditipu oleh ular.

Pelajaran dari Hawa:

• Pentingnya Ketaatan: Kisah Hawa mengingatkan kita akan pentingnya menaati perintah Allah, bahkan ketika kita tidak sepenuhnya memahaminya.
• Bahaya Pencobaan: Hawa menunjukkan bagaimana pencobaan dapat menipu dan menghancurkan, bahkan bagi orang yang paling dekat dengan Allah.
• Akibat Dosa: Kejatuhan Hawa menunjukkan bahwa dosa memiliki konsekuensi yang nyata dan menyakitkan, baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain.
• Pengharapan di Tengah Kegagalan: Meskipun Hawa berdosa, Allah tetap menunjukkan kasih karunia dan belas kasihan kepadanya. Ia memberikan keturunan kepada Hawa dan Adam, dan melalui keturunan mereka, rencana keselamatan Allah digenapi.

Hawa adalah tokoh penting dalam Alkitab karena ia adalah ibu dari semua manusia. Kisahnya mengajarkan kita tentang penciptaan, kejatuhan, dan harapan yang kita miliki di dalam Allah.