BIOTOKOH PL: HAZAEL
BROWNING: HAZAEL
ENSIKLOPEDIA: HAZAEL
MYSABDA: Hazael
AI-PEDIA: Hazael
Hazael
Dalam versi-versi Alkitab:
Hazael: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #02371: lazx Chaza'el or lahzx Chazah'el
Hazael = "one who sees God"1) a king of Syria; sent by his master, Ben-hadad, to the prophet
Elisha, to seek a remedy for Ben-hadad's leprosy; apparently later
killed Ben-hadad, assumed the throne, and soon became engaged in a
war with the kings of Judah and Israel for the possession of the
city of Ramoth-gilead
2371 Chaza'el khaz-aw-ale'
or Chazahoel {khaz-aw-ale'}; from 2372 and 410; God has seen; Chazael, a king of Syria: KJV -- Hazael.see HEBREW for 02372
see HEBREW for 0410
HAZAEL [biotokoh pl]
Arti nama | : | ALLAH MELIHAT |
Disebut pertama | : | 1 Raja-raja 19:15 |
Namanya disebut | : | 22 kali |
Kitab yang menyebut | : | 4 buku : 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 2 Tawarikh, Amos |
Pekerjaan | : | Raja Siria - 1 Raja-raja 19:15 |
Terakhir disebut | : | Amos 1:4 |
Fakta penting | : | IA ADALAH RAJA SIRIA YANG SUKA MENUMPAHKAN DARAH, YANG DIRAUPI ELISA (2 Raja-raja 8:7-15). |
HAZAEL [browning]
Anggota istana Raja *Benhadad di *Damsyik, yang menjadi raja Siria (Aram). Ketika Nabi *Elisa mengunjungi Damsyik, Raja Benhadad mengutus Hazael untuk menanyakan apakah ia akan sembuh dari sakitnya. Elisa memberikan jawaban yang mendua (2Raj. 8:10-13). Ia memberitahu Hazael bahwa raja akan mati dan Hazael akan menggantikannya. Dalam Peperangan Hazael mengalahkan Israel dan *Yehuda (2Raj. 13:3), namun ia sendiri dikalahkan oleh bangsa *Asyur pada 837 sM. di bawah pemerintahan *Shalmaneser III, dan menurut inskripsi Asyur, dikalahkan lagi oleh Adadnirari kira-kira tahun 805 sM.
HAZAEL [ensiklopedia]
(Ibrani khaza'el, khazah'el, 'El melihat' atau 'orang yg Allah lihat'). Seorang raja Siria (Aram) yg dijadikan cambuk oleh Allah atas Israel selama pemerintahan Yoram, Yehu, dan Yoahas. Elia ditugaskan meminyaki Hazael sebagai seorang di antara tiga orang yg akan dinobatkan untuk menuntaskan pemusnahan penyembahan Baal yg telah dimulainya (1 Raj 19:15-17). Kemudian, kepada Hazael, sebagai utusan Ben-Hadad II kepada Elisa, diberitakan bahwa dia harus menjadi raja dan akan menindas Israel.
Nubuat itu segera menjadi kenyataan dengan terbunuhnya Ben-Hadad dan penerimaan kekuasaan (2 Raj 8:7-15). Hazael berperang melawan Yoram di Ramot-Gilead (2 Raj 8:28, 29; 9:14, 15), beberapa kali mengalahkan Yehu, dan menghancurkan daerah Israel di sebelah timur S Yordan sampai ke selatan lembah S Amon (2 Raj 10:32, 33). Dia melanjutkan penyerangannya pada masa pemerintahan Yoahas. Israel dilindungi dari kemusnahan total hanya karena belas kasihan Tuhan saja (2 Raj 13:3, 22 dab). 2 Raj 12:17,18 melaporkan serbuan Siria masuk ke Palestina, mungkin maksudnya untuk menguasai jalur-jalur perdagangan. Gat direbutnya, Yerusalem diancam dan Hazael dapat disuap hanya dengan upeti yg diambil dari perbendaharaan rumah Tuhan.
Kekuasaan Siria dijinakkan setelah kematian Hazael, dan anaknya, Ben-Hadad III, tiga kali dikalahkan oleh Yoas dari Israel (2 Raj 13:24, 25). Sebagai salah seorang di antara penindas besar Israel dari Siria, nama Hazael diingat, sehingga kr seabad kemudian Amos mengingat kembali nama Hazael sebagai lambang kekuasaan Siria yg akan merasakan api hukuman Allah (Am 1:4).
Nama Hazael ada dalam prasasti Asyur dengan tulisan-tulisan kuno berbentuk baji. Dalam prasasti tersebut dia dinyatakan sebagai lawan Salmaneser III sesudah thn 841 sM. Kata-kata yg disusun dalam prasasti semacam itu menunjukkan bahwa orang Asyur tidak hanya mengenal Hazael sebagai perampas kekuasaan ('anak liar', ANET, hlm 280, teks (c), 14-2:1) tapi mereka juga tahu bahwa pendahulunya korban pembunuhan (Weidner, Archiv fur Orientforschung 13, 1940, hlm 233 dst).
Hazael pasti mencapai takhtanya sebelum 841 sM (ketika Salmaneser III pertama kali bentrok dgn dia), karena bala tentaranya dan bala tentara Israel di bawah pimpinan Yoram berperang pada thn 842 di Ramot-Gilead; 843 sM, seperti diusulkan Unger(Israel and the Arameans of Damascus,1957, hlm 75), merupakan tgl yg cukup awal. Salmaneser III dan Hazael berperang lagi pada 837 sM. Sesudah itu selama kr 30 thn tidak timbul perang lagi, hingga Adad-nirari III pada thn 805-802 sM menggertak Hazael yg sudah uzur untuk takluk (ANET, hlm 281-282; DOTT, hlm 51,52), dengan menyebut dia sebagai Mari', bh Aram untuk 'raja'. Di Siria, Hazael yg gagah perkasa terkenal sebagai 'raja' yg satu-satunya, dan julukan itu diambil alih begitu saja oleh para penulis Asyur. Hazael, raja Aram, menindas orang Israel sepanjang umur Yoahas (2 Raj 13:22), yg memerintah pada 814/813-798 sM. Raja itu mungkin hidup lebih lama hingga 797 atau 796 sM.
Barang-barang rampasan Asyur dari masa pemerintahan Hazael di Damsyik meliputi karya ukiran gading. Pada salah satu ukiran tersebut tertulis l-mr'n Hz'l, 'milik raja kami Hazael', sedang ukiran lainnya berbentuk wajah seorang pangeran, mungkin menggambarkan Hazael sendiri (Parrot, Samaria 1958, hlm 41, 42, gbr 7 dan 8).
KEPUSTAKAAN. Mengenai Hazael dan Israel secara umum, lih R de Vaux, RB 43, 1934, hlm 512-518, dan A Jepsen, Archiv fur Orientforschung, 14, 1941/1944, hlm 153-172. *ARAM dan *BEN-HADAD untuk kepustakaan dan latar belakang lebih lanjut. JGGN/KAK/JMP
Hazael [MYSABDA]
![]() | Hazael male person |
Definisi | : | Ayah Benhadad; Raja Siria; Digantikan oleh Benhadad |
Nomor Strong | : | H2371 |
Kata Asli | : | חֲזָהאֵל; חֲזָאֵל |
Keturunan | : | Benhadad ![]() |
Hazael [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Hazael
Biodata:
- Nama: Hazael (bahasa Ibrani: חֲזָאֵל, artinya "Tuhan telah melihat")
- Asal: Tidak banyak informasi mengenai asal usul dan keluarganya. Ia adalah abdi (pejabat tinggi) dari Raja Benhadad II dari Aram (Siria). (2 Raja-raja 8:7-9)
- Jabatan: Raja Aram (Siria) setelah membunuh Benhadad II. (2 Raja-raja 8:15)
- Karakter: Licik, ambisius, kejam, dan bengis. Ia dikenal karena kekejamannya dalam menaklukkan dan menindas Israel.
Peristiwa Penting:
- Nubuat Elia (1 Raja-raja 19:15-17): Tuhan memerintahkan Elia untuk mengurapi Hazael menjadi raja Aram di masa depan. Nubuat ini menunjukkan bahwa Tuhan akan memakai Hazael untuk menghukum Raja Ahab dan istrinya Izebel atas kejahatan mereka.
- Pertemuan dengan Benhadad II (2 Raja-raja 8:7-15): Saat Benhadad II sakit, ia mengutus Hazael untuk menemui Elisa, nabi Tuhan di Israel, untuk menanyakan kesembuhannya. Elisa bernubuat bahwa Benhadad akan mati dan Hazael akan menjadi raja. Hazael membunuh Benhadad dan merebut takhta.
- Penindasan terhadap Israel (2 Raja-raja 8:28-29; 10:32-33; 12:17-18; 13:3, 7, 22): Selama masa pemerintahannya, Hazael memimpin Aram dalam banyak peperangan melawan Israel, menaklukkan wilayah mereka, menghancurkan kota-kota, dan membunuh banyak orang. Ia menjadi musuh bebuyutan bagi raja-raja Israel seperti Yoram, Ahazia, Yoas, dan bahkan sampai pada zaman Yoas bin Yoahas.
- Penyerangan terhadap Yehuda (2 Raja-raja 12:17-19; 2 Tawarikh 24:23-24): Hazael juga menyerang Yehuda dan merebut kota Gat. Ia bahkan mengancam akan menyerang Yerusalem, tetapi Raja Yoas dari Yehuda menyuapnya dengan harta benda dari bait Allah dan istana untuk mencegah kehancuran.
- Kematian (2 Raja-raja 13:24-25): Alkitab tidak mencatat secara detail tentang kematian Hazael, tetapi disebutkan bahwa setelah kematiannya, Yoas bin Yoahas, raja Israel, berhasil merebut kembali beberapa kota yang direbut Hazael.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- 1 Raja-raja 19:15-17
- 2 Raja-raja 8:7-15, 28-29; 10:32-33; 12:17-19; 13:3, 7, 22-25
- 2 Tawarikh 24:23-24
- Amos 1:3-4
Pelajaran dari Tokoh Hazael:
- Kedaulatan Tuhan: Meskipun Hazael adalah raja yang kejam, ia tetap menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghukum umat-Nya yang berdosa.
- Bahaya ambisi: Ambisi Hazael untuk berkuasa membawanya pada tindakan keji dan penuh kekerasan.
- Kasih setia Tuhan: Meskipun Tuhan memakai Hazael untuk menghukum Israel, Ia tetap menunjukkan kasih setia-Nya dengan memberikan pembebasan bagi umat-Nya pada akhirnya.
Pertanyaan untuk Refleksi:
- Bagaimana kita dapat memahami kedaulatan Tuhan dalam peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi di dunia ini?
- Apa saja bahaya dari ambisi yang tidak terkendali?
- Bagaimana kita dapat belajar untuk bersandar pada kasih setia Tuhan di tengah-tengah pencobaan dan penderitaan?
Semoga informasi ini bermanfaat untuk pendalaman Alkitab Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal lain yang ingin Anda ketahui.
