GREEK: 760 Asa Asa
HEBREW: 609 aoa 'Aca'
BARCLAY: 760
HAAG: Asa
TOKOH: Asa
BIOTOKOH PL: ASA
BROWNING: ASA
ENSIKLOPEDIA: ASA
MYSABDA: Asa Asa
AI-PEDIA: Asa
Asa
Dalam versi-versi Alkitab:
Asa: BABA BIS ENDE FAYH KL1863 KL1870 LDKDR SBDR TB TL WBTCDRGambar
Yunani
Strongs #760: Asa Asa
Asa = "physician, or cure"1) son of Abijah and king of Judah
760 Asa as-ah'
of Hebrew origin (609); Asa, an Israelite: KJV -- Asa.see HEBREW for 0609
Ibrani
Strongs #0609: aoa 'Aca'
Asa = "healer: injurious (?)"1) king of Judah, son of Abijam, father of Jehoshaphat
2) a Levite
609 'Aca' aw-saw'
of uncertain derivation; Asa, the name of a king and of a Levite: KJV -- Asa.Asa [haag]
Asa. (Bahasa Ibr: Allah telah menyatakan).
Raja ketiga dari Yehuda (908-868), (1Raj 15:9-24; 2Taw 14:1-16:14). Kitab Raja-raja memuji intervensinya melawan pelacuran kenisah dan melawan pemujaan berhala. ~A. menggerakkan raja Arab Ben Hadad I, untuk menyerang raja Isr.--> Baesa, yang menyudutkan dirinya (: ASA). Menurut Taw ia membangun benteng-benteng dan sebuah pasukan yang tetap. Ia menang lawan bangsa Kus dan mengadakan pembaharuan perjanjian secara meriah. Dengan nama Yunani "Asaph" ia ada dalam --> silsilah Yesus.
Asa [tokoh]
Asa
Raja Yehuda (1Raj 15:8-24; 1Taw 3:10; 2Taw 14:1-16:14).
Pembaharuan (dalam 2Taw 15:1-19); pada tahun kemudian mengalahkan Israel dengan pertolongan Aram dan bukan Allah (1Raj 15:16-22; 2Taw 16:1-14).
ASA [biotokoh pl]
Arti nama | : | DOKTER, TABIB |
Ayah | : | Abiam - 1 Raja-raja 15:8, 1 Tawarikh 3:10 |
Anak laki-laki | : | Yosafat - 1 Tawarikh 3:10 |
Disebut pertama | : | 1 Raja-raja 15:8 |
Namanya disebut | : | 58 kali |
Kitab yang menyebut | : | 5 buku : 1 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Yeremia, Matius |
Pekerjaan | : | Raja Yehuda - 1 Raja-raja 15:9 |
Keadaan kematian | : | Ia mati sebab penyakit kaki - 2 Tawarikh 16:12-13 |
Terakhir disebut | : | Matius 1:8 |
Fakta penting | : | IA ADALAH RAJA YEHUDA YANG SELAMAT (1 Raja-raja 15:11-14). |
ASA [browning]
Raja *Yehuda, 911-870 sM, yang memperoleh pujian dari 1Raj. 15:14, karena menyingkirkan berhala-berhala, namun persekutuannya dengan *Damsyik tidak menyenangkan bagi penulis Tawarikh (2Taw. 16:9) yang menjanjikan balasan ilahi.
ASA [ensiklopedia]
Raja Yehuda yg ketiga setelah terbentuknya dua kerajaan yg terpisah, Israel dan Yehuda. Asa memerintah selama 41 tahun (1 Raj 15:9-24; 2 Taw 14-16). Ia memulai pemerintahannya dengan mengadakan pembaharuan terbatas, menghapuskan pelacuran bakti dan dengan berani memecat Maakha, neneknya, dari kedudukan ibu suri, menghancurkan patung Asyera ilah neneknya itu (1 Raj 15:13). Beberapa bukit pengorbanan dia gusur, barangkali tempat-tempat yg asalnya kafir belaka (2 Taw 14:3), yg lainnya boleh tinggal (1 Raj 15:14; 2 Taw 15:17). Permohonannya kepada Siria untuk membantunya menghadapi ancaman militer dari Baesa raja Israel, merupakan tindakan tak beriman yg mendapat kecaman seorang pelihat (2 Taw 16:7 dab). Hal ini lebih-lebih tak dapat dibenarkan mengingat kemenangannya yg gemilang sebelumnya atas tentara besar yg dipimpin Zerah orang Etiopia.. JCJW/NY WBS
Asa [MYSABDA]
Asamale person |
Definisi | : | Anak Abia; Raja Yehuda; Penerus dari Abia |
Nama Lain | : | Asaf |
Nomor Strong | : | H609; G760 |
Kata Asli | : | אָסָא; ἀσάφ; Ἀσά; ἀσά; Ἀσά |
Orang Tua | : | Abia |
Pasangan | : | Azuba |
Keturunan | : | Yosafat |
Asa [MYSABDA]
Asamale person |
Definisi | : | Ayah Berekhya; Seorang Bani Lewi; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H609 |
Kata Asli | : | אָסָא |
Keturunan | : | Berekhya |
Asa [AI-PEDIA]
Pendalaman Tokoh Alkitab: Asa
A. Biodata
- Nama: Asa (Ibrani: אָסָא, ʾĀsā, artinya "dokter" atau "YHWH telah menyembuhkan")
- Silsilah: Anak Abijam, cucu Rehabeam, cicit Salomo (1 Raja-raja 15:8)
- Posisi: Raja ketiga Yehuda (kerajaan selatan)
- Masa Pemerintahan: 41 tahun (911-870 SM)
- Tokoh Alkitab Terkait: Abijam (ayah), Maakha (nenek), Azarya (nabi), Baesa (raja Israel), Benhadad (raja Aram)
B. Peristiwa Penting
-
Naik Tahta dan Reformasi Keagamaan (1 Raja-raja 15:9-15; 2 Tawarikh 14:1-5)
- Asa naik tahta setelah kematian ayahnya, Abijam.
- Ia dikenal sebagai raja yang saleh dan taat kepada Tuhan.
- Asa menyingkirkan penyembahan berhala yang marak pada masa pemerintahan leluhurnya, termasuk patung-patung berhala dan bukit-bukit pengorbanan.
- Ia bahkan menurunkan neneknya sendiri, Maakha, dari jabatan ibu ratu karena membuat patung Asytoret.
- Asa memperbaharui mezbah Tuhan dan menganjurkan umat untuk mencari Tuhan.
-
Kemenangan Atas Zerah, Orang Ethiopia (2 Tawarikh 14:6-15)
- Asa memimpin Yehuda dalam kemenangan besar atas pasukan Ethiopia yang sangat besar di bawah pimpinan Zerah.
- Kemenangan ini merupakan bukti pertolongan Tuhan atas Asa dan umat Yehuda yang setia.
- Asa dan rakyatnya memuji dan bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan yang gemilang ini.
-
Pembaharuan Perjanjian dengan Tuhan (2 Tawarikh 15:1-19)
- Setelah kemenangan atas Ethiopia, nabi Azarya mendorong Asa untuk memperbaharui perjanjian dengan Tuhan.
- Asa memimpin umat Yehuda dalam suatu kebaktian besar di Yerusalem.
- Mereka berjanji untuk setia kepada Tuhan dan menghukum mereka yang tidak berbalik kepada-Nya.
-
Konflik dengan Baesa, Raja Israel (1 Raja-raja 15:16-24; 2 Tawarikh 16:1-6)
- Asa menghadapi ancaman dari Baesa, raja Israel, yang membangun Rama untuk memblokade Yehuda.
- Alih-alih bersandar pada Tuhan, Asa meminta bantuan dari Benhadad, raja Aram, dengan menyuapnya menggunakan emas dan perak dari Bait Suci.
- Tindakan Asa ini dikecam oleh nabi Hanani karena ia lebih mengandalkan manusia daripada Tuhan.
-
Masa Tua dan Kematian (1 Raja-raja 15:23-24; 2 Tawarikh 16:7-14)
- Pada masa tuanya, Asa menderita penyakit kaki yang parah.
- Sayangnya, ia tidak mencari pertolongan Tuhan, melainkan hanya mengandalkan tabib-tabib.
- Asa meninggal dan dimakamkan di Yerusalem dengan penghormatan besar.
C. Ayat Alkitab Terkait
D. Pelajaran dari Kehidupan Asa
- Ketaatan kepada Tuhan membawa berkat: Awal pemerintahan Asa menunjukkan bahwa kesetiaan kepada Tuhan membawa damai sejahtera dan kemenangan.
- Manusia bisa jatuh dalam dosa, bahkan setelah melayani Tuhan dengan setia: Keputusan Asa untuk meminta bantuan Aram dan bukannya Tuhan menunjukkan bahwa manusia bisa jatuh dalam dosa, bahkan setelah periode pelayanan yang panjang.
- Pentingnya untuk selalu bersandar pada Tuhan: Kegagalan Asa di akhir hidupnya mengingatkan kita untuk selalu mencari Tuhan dalam segala hal, bukan hanya mengandalkan kekuatan dan kebijaksanaan kita sendiri.
E. Kesimpulan
Asa adalah raja yang saleh dengan awal pemerintahan yang luar biasa. Ia melakukan reformasi keagamaan yang signifikan dan memimpin Yehuda menuju kemenangan besar. Namun, di akhir hidupnya, ia membuat kesalahan fatal dengan tidak bersandar pada Tuhan. Kisah Asa mengingatkan kita bahwa kesetiaan kepada Tuhan haruslah konsisten dan sepanjang hayat.
dipersembahkan oleh YLSA