Mikha 5:1--7:20
Konteks5:1 (4-14) Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi h orang yang memerintah Israel.
[5:2] 1 Full Life : ENGKAU, HAI BETLEHEM.
Nas : Mi 5:1
Mikha bernubuat bahwa seorang pemimpin akan muncul dari Betlehem yang akan menggenapi janji-janji Allah kepada umat-Nya. Ayat ini mengacu kepada Yesus sang Mesias (lih. Mat 2:1,3-6), yang asal usulnya "sudah sejak purbakala" (yaitu, dari kekal; lih. Yoh 1:1; Kol 1:17; Wahy 1:8); namun Ia akan lahir sebagai manusia (ayat Mi 5:2; lih. Yoh 1:14; Fili 2:7-8).
[5:3] 2 Full Life : SEBAB ITU IA AKAN MEMBIARKAN MEREKA.
Nas : Mi 5:2
Israel akan ditinggalkan Allah hingga Mesias lahir. "Perempuan yang akan melahirkan" secara jasmani mengacu kepada Maria, ibu Yesus, dan secara rohani kepada kaum sisa yang saleh. Semua harapan untuk Israel, bahkan untuk semua bangsa, terdapat di dalam kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus sang Mesias. "Selebihnya dari saudara-saudaranya" mengacu kepada suku-suku kerajaan utara, serta menunjukkan bahwa Mesias adalah bagi kedua belas suku Israel.
[5:4] 3 Full Life : SAMPAI KE UJUNG BUMI.
Nas : Mi 5:3
Seperti Yesaya (lih. Yes 9:5-6; 61:1-2), Mikha tidak membedakan di antara kedatangan Yesus Kristus yang pertama kali dan yang kedua kali. Ketika Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan, Israel akan hidup dengan aman dan Kristus akan memerintah seluruh dunia.
[5:5] 4 Full Life : DIA MENJADI DAMAI SEJAHTERA.
Nas : Mi 5:4
Hanya Yesus sang Mesias akan membawa damai sejahtera abadi bagi Israel. Bahkan dengan kedatangan-Nya yang pertama, Ia memberi damai dengan Allah, pengampunan dosa, dan kepastian hidup kekal kepada orang yang bertobat dan menerima Dia dengan iman (lih. Rom 5:1-11). Karena mereka mempercayai kematian-Nya yang mendamaikan, orang yang benar-benar percaya tidak akan menghadapi penghakiman (lih. Yoh 14:27; Ef 2:14).
Nas : Mi 5:4
Asyur melambangkan semua musuh Allah. Pada suatu hari Mesias akan membebaskan umat-Nya dari orang yang menentang mereka dan penyembahan mereka pada Allah.
[5:10] 6 Full Life : MEMBINASAKAN KERETAMU.
Nas : Mi 5:9-13
Ketika Mesias kembali untuk menghakimi kejahatan dunia, Dia juga akan menyingkirkan kekuatan militer Israel (ayat Mi 5:9-10) dan dosa, sihir serta penyembahan berhala mereka (ayat Mi 5:11-13). Semua orang Israel yang tidak setia kepada Allah dan jalan-Nya akan dimusnahkan.
[6:1] 7 Full Life : DENGAR FIRMAN YANG DIUCAPKAN TUHAN.
Nas : Mi 6:1-5
Tuhan mempunyai tuduhan terhadap umat-Nya, karena itu Ia memanggil mereka untuk mendengarkan keluhan-Nya dan membenarkan tindakan-tindakan jahat mereka jikalau mereka dapat. Hak apakah yang mereka miliki untuk menolak Allah perjanjian mereka dan tidak menaati hukum-hukum-Nya? Tuduhan-tuduhan terhadap umat itu diberikan dalam ayat Mi 6:9-16.
[6:3] 8 Full Life : APAKAH YANG TELAH KULAKUKAN KEPADAMU?
Nas : Mi 6:3-5
Allah bertanya kepada umat-Nya apakah Dia telah mengecewakan mereka dalam suatu hal.
- 1) Apakah itu salah-Nya jika mereka tidak menaati firman-Nya? Apakah Ia telah mengabaikan mereka atau gagal mengasihi mereka sebagaimana mestinya? Jawabnya jelas. Israel tidak ada dalih; Allah telah memperlakukan umat-Nya dengan baik dan sabar sepanjang sejarah mereka.
- 2) Saat ini Allah bisa mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua orang yang berpaling dari-Nya. Jikalau kita menjadi tidak setia kepada-Nya dan standar-standar kebenaran-Nya dan menerima cara-cara dunia yang fasik, maka itu tidak akan disebabkan karena Allah tidak setia kepada kita; sebaliknya, karena keinginan kita sendiri dan sikap tidak berterima kasih atas kasih karunia dan kasih-Nya.
[6:8] 9 Full Life : APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU?
Nas : Mi 6:8
Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:
- (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
- (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
- (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu
setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan
kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6).
Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita
kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap
dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[6:9] 10 Full Life : TUHAN BERSERU.
Nas : Mi 6:9-16
Tuhan mendaftarkan beberapa dosa Israel dan menyatakan hukuman yang akan mereka terima.
[7:1] 11 Full Life : CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).
[7:7] 12 Full Life : AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN.
Nas : Mi 7:7
Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).
- 1) Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Fili 2:15).
- 2) Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (bd. ayat Mi 7:15-20).
[7:8] 13 Full Life : AKU AKAN BANGUN PULA.
Nas : Mi 7:8-13
Kaum sisa yang benar di Yehuda sedang menghadapi hari-hari gelap karena hukuman Allah atas dosa-dosa bangsa itu; akan tetapi, Mikha tetap memberitakan kata-kata iman bagi mereka dan memandang lebih jauh dari kemenangan sementara musuh-musuh mereka kepada hari pemulihan mereka yang mulia oleh Allah. "Aku akan bangun pula" adalah suatu pernyataan iman yang setaraf dengan pernyataan iman Ayub
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26;
lihat cat. --> Ayub 19:27).
[atau ref. Ayub 19:25-27]
[7:14] 14 Full Life : GEMBALAKANLAH UMAT-MU.
Nas : Mi 7:14-20
Ayat-ayat ini adalah doa permohonan, yang meminta Allah menggenapi kata-kata dalam ayat Mi 7:8-13. Perhatian utama Mikha adalah supaya Allah sekali lagi akan memperhatikan Israel sebagaimana seorang gembala memelihara domba-domba-Nya.