Teks -- Mazmur 3:2 (TB)

3:2 (#3-#3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 3:1-8 - BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

Full Life: Mzm 3:2 - SELA.

Nas : Mazm 3:3

Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.

Jerusalem: Mzm 3:1-8 - Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh

Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.

Jerusalem: Mzm 3:2 - Sela

Ini sebuah catatan di pinggir banyak mazmur (39). Maksudnya kurang jelas. Mungkin berupa petunjuk bagaimana kidung-kidung itu harus dilagukan. Sementara ahli ahli berpendapat bahwa berarti: Kor (penyanyi) berhenti sejenak.

Ende: Mzm 3:1-8

Rupanja mazmur ini dipergunakan sebagai doa pagi (Maz 3:6) dalam Bait-Allah (Maz 3:8) dan barangkali menjertai kurban-pagi. Tapi tak usahlah djustru dikarang untuk ibadat. Mungkin bahwa baru kemudian dipakai begitu, dan barangkali aj.9(Maz 3:8) lalu ditambahkan sadja untuk menjesuaikannja dengan keperluan ini.

Lagu ini menjatakan kepertjajaan besar kepada Allah.

Ref. Silang FULL: Mzm 3:2 - ada pertolongan

· ada pertolongan: Mazm 22:9; 71:11; Yes 36:15; 37:20

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 3:2 - Banyak yang berkata tentang jiwaku // tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan // selah

Banyak ada yang berkata tentang jiwaku,.... Atau "kepada jiwaku" ^u, kata-kata yang tajam berikut ini, yang menyentuh ke dalam sanubari, mencapai hati yang terdalam, dan seperti pedang menikamnya:

tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan; atau "tidak ada keselamatan" ^w: baik di dunia ini, maupun di dunia yang akan datang, seperti dijelaskan oleh Kimchi. Musuh-musuh David menganggap posisinya sangat putus asa; bahwa adalah mustahil baginya untuk melepaskan diri darinya; ya, bahwa Tuhan sendiri tidak bisa atau tidak mau menyelamatkannya. Dan dengan cara yang sama musuh-musuh Kristus berkata, ketika mereka menyalibkan-Nya; lihat Mat 27:43; dan betapa seringnya orang-orang dunia menggambarkan para kudus dalam keadaan yang terkutuk! dan menyebut mereka sebagai generasi yang terkutuk, seolah-olah tidak ada keselamatan bagi mereka? dan betapa seringnya Setan mengisyaratkan kepada mereka, bahwa tidak ada harapan bagi mereka, dan mereka bisa saja mengizinkan diri mereka terlibat dalam semua hawa nafsu dan kesenangan berdosa? dan betapa sering hati mereka sendiri yang tidak percaya berkata kepada mereka, bahwa tidak ada keselamatan dalam Kristus bagi mereka, meskipun ada bagi orang lain; dan bahwa mereka tidak memiliki bagian dalam kasih karunia Tuhan, dan akan hilang selamanya dan binasa? Dan penjelasan ini ditutup dengan kata

selah, yang dianggap oleh beberapa orang sebagai notasi musik; dan demikian pula Septuaginta menerjemahkannya διαψαλμα, yang diartikan oleh Suidas ^x sebagai perubahan lagu, dari nada atau melodi itu; dan mungkin dipikirkan demikian, karena hanya digunakan dalam kitab Mazmur ini, dan dalam doa Habakuk, yang diarahkan pada seorang pemimpin penyanyi. Kimchi menurunkannya dari akar yang berarti "mengangkat", dan menganggap bahwa itu menunjukkan dan mengarahkan pada pengangkatan, atau penegangan suara, di tempat di mana kata ini berdiri. Yang lain memahaminya sebagai jeda, berhenti sejenak; dan sebagai notasi perhatian, baik pada sesuatu yang sangat buruk dan menyedihkan, seperti di sini; atau sangat baik, dan sebagai alasan untuk bersukacita, seperti dalam Psa 3:4. Yang lain menganggapnya sebagai penegasan kebenaran sesuatu, baik atau buruk; dan menerjemahkannya "sesungguhnya", "benar-benar", sebagai, menjawab "Amin"; begitulah, jadi itu, atau akan menjadi; itu adalah kebenaran dari hal tersebut: dalam pengertian ini setuju dengan Aben Ezra. Tetapi yang lain menerjemahkannya "untuk selamanya", seperti yang dinyatakan oleh para Targum Chaldea; dan ini adalah tradisi orang Yahudi ^y, bahwa di mana pun dikatakan, "netzach", "selah", dan "ed", tidak ada akhir, itu untuk selamanya; dan jadi, menurut aturan ini, pemahaman mengenai musuh-musuh David adalah, bahwa tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan selamanya. Seorang ilmuwan yang sangat terpelajar ^z telah menulis disertasi tentang kata ini; di mana ia berusaha untuk membuktikan, bahwa itu adalah nama Tuhan, yang digunakan secara berbeda, baik dalam bentuk vokatif, genitif, maupun datif; seperti, O Selah, O Tuhan, atau dari Tuhan, atau kepada Tuhan, dan sebagainya, sesuai kebutuhan maknanya.