kecilkan semua  

Teks -- Kidung Agung 8:6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · dunia maut the place of the dead
 · dunia orang mati the place of the dead


Topik/Tema Kamus: Meterai | Kasih, Mengasihi Kristus | Api | Imam Besar | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kid 8:6-7 - CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA. Nas : Kid 8:6-7 Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.

Nas : Kid 8:6-7

Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.

Full Life: Kid 8:6 - KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI Nas : Kid 8:6 (versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan). Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam ...

Nas : Kid 8:6

(versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan). Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam itu tidak dapat diubah seperti kuburan (Ibr. _sheol_), dari tempat ini tak seorang pun dapat melarikan diri

(lihat cat. --> Mazm 16:10).

[atau ref. Mazm 16:10]

Jerusalem: Kid 8:5-7 - -- Bagian ini adalah semacam "kata penutup" Kumpulan syair-syair yang termaktub dalam Kidung Agung.

Bagian ini adalah semacam "kata penutup" Kumpulan syair-syair yang termaktub dalam Kidung Agung.

Jerusalem: Kid 8:6-7 - -- Kedua ayat ini diucapkan oleh mempelai perempuan. Sampai sekarang Kidung Agung belum mengatakan apa sebenarnya cinta itu. Di sini mempelai perempuan m...

Kedua ayat ini diucapkan oleh mempelai perempuan. Sampai sekarang Kidung Agung belum mengatakan apa sebenarnya cinta itu. Di sini mempelai perempuan menyatakannya dengan kata tandas, tegas lagi indah: Cinta mempunyai kekuatan tak terkalahkan; ia tidak tertahan dan nilainya tidak bertara. Dalam dipahami mengapa sajak ini dipilih menjadi penutup dan puncak Kidung Agung.

Jerusalem: Kid 8:6 - meterai "Meterai" ialah semacam pengganti diri orang dan tanda wewenang dan wibawa. Meterai kadang-kadang digantung pada leher dengan tali/pita, Kej 38:18,25,...

"Meterai" ialah semacam pengganti diri orang dan tanda wewenang dan wibawa. Meterai kadang-kadang digantung pada leher dengan tali/pita, Kej 38:18,25, sehingga kena pada dada (hati) pemiliknya; kadang-kadang meterai dipasang pada jari tangan, Kej 41:42; Yer 22:24; Hag 2:23. Di sini dikatakan: pada lenganmu. Tetapi lengan mencakup tangan juga. Dalam sebuah lagu cinta asal Mesir dikatakan: O, seandainya aku meterainya yang ia (gadis) memakainya pada jarinya

Jerusalem: Kid 8:6 - kegairahan Kata ini searti (di sini) dengan cinta, yaitu cinta berahi (terjemahan: cemburu, kurang tepat)

Kata ini searti (di sini) dengan cinta, yaitu cinta berahi (terjemahan: cemburu, kurang tepat)

Jerusalem: Kid 8:6 - dunia orang mati Bdk Maz 6:6+; Bil 16:33+. Di sini "dunia orang mati" searti dengan "maut"

Bdk Maz 6:6+; Bil 16:33+. Di sini "dunia orang mati" searti dengan "maut"

Jerusalem: Kid 8:6 - api TUHAN Cinta membakar seperti "api dari langit", ialah halilintar, bdk Ayu 1:16+.

Cinta membakar seperti "api dari langit", ialah halilintar, bdk Ayu 1:16+.

Ende: Kid 8:5-7 - -- Disini dilukiskan keadaan terachir dimasa depan. Tuhan dan Israil jang pulang, bersatu sama sekali(Kid 8:5). Allah sendiri dinegeri Israil, dimana uma...

Disini dilukiskan keadaan terachir dimasa depan. Tuhan dan Israil jang pulang, bersatu sama sekali(Kid 8:5). Allah sendiri dinegeri Israil, dimana umatNja dahulu lahir (ibumu mengandung engkau), membangunkannja dari kelembikan dan kelalaiannja(Kid 8:5). Selandjutnja Israil akan sedia dan setia sama sekali dan takkan murtad lagi (meterai atas dada dan lengan). Tjintakasih Tuhanlah mahakuasa dan dapat mengatasi semua kesulitan untuk merebut mempelaiNja dan mengachiri semua kesesakan (Kid 6-7b).

Ref. Silang FULL: Kid 8:6 - karena cinta // maut, kegairahan · karena cinta: Kid 1:2; Kid 1:2 · maut, kegairahan: Bil 5:14; Bil 5:14

· karena cinta: Kid 1:2; [Lihat FULL. Kid 1:2]

· maut, kegairahan: Bil 5:14; [Lihat FULL. Bil 5:14]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kid 8:5-7 - Kebergantungan Jemaat pada Kristus; Kasih Jemaat terhadap Kristus Kebergantungan Jemaat pada Kristus; Kasih Jemaat terhadap Kristus (8:5-7) Di sini, I. Sang mempelai perempuan sangat dikagumi oleh orang-ora...

SH: Kid 8:5-14 - Janji pernikahan (Jumat, 29 September 2006) Janji pernikahan Cinta sejati tidak hanya sekadar janji mengasihi sampai maut memisahkan. Janji itu sendiri bak meterai (6a) yang mengesahkan ...

SH: Kid 8:5-14 - Meterai cinta sejati (Minggu, 23 November 2014) Meterai cinta sejati Cinta sejati yang mewujud pada pernikahan hanya boleh terjadi pada pria dan wanita yang sudah dewasa untuk mengambil keputusan s...

SH: Kid 8:5-14 - Maha Daya Cinta (Kamis, 12 Januari 2023) Maha Daya Cinta Di tengah semesta ini tiada kekuatan yang mampu mengungguli maha daya cinta. Beratnya dosa dapat ditanggung oleh cinta kasih Allah ya...

Topik Teologia: Kid 8:6 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mereka Mengekspresik...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kasih dalam Pernikahan Tanggal Penulisan: + 960 SM Latar Belakang Secara harfiah, nama Ibrani kitab in...

Full Life: Kidung Agung (Garis Besar) Garis Besar Judul (Kid 1:1) I. Syair Pertama: Mempelai Wanita Merindukan Mempelai Laki-Laki (Kid 1:2-2:7) A. Keri...

Matthew Henry: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) Segala tulisan dalam Kitab Suci yang, kita yakin, diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk menyokong dan memajukan kepentingan-kepentingan kerajaan...

Jerusalem: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) KIDUNG AGUNG PENGANTAR Kidung Agung atau "Syir Hasy-syrim" ialah kidung yang unggul dan paling indah. Kitab in merupakan serentetan sajak ya...

Ende: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) MADAH AGUNG PENDAHULUAN Kitab jang terketjil dari Kitab2 kebidjaksanaan dan jang djuga agak berlainan bentuk serta isinja dengan kitab2 lainnja itu, d...

BIS: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) KIDUNG AGUNG PENGANTAR Kidung Agung adalah kumpulan nyanyian cinta. Sebagian besar berupa nyanyian bersahut-sahutan antara seorang pria dan seorang

KIDUNG AGUNG

PENGANTAR

Kidung Agung adalah kumpulan nyanyian cinta. Sebagian besar berupa nyanyian bersahut-sahutan antara seorang pria dan seorang wanita. Dalam beberapa terjemahan buku ini disebut Nyanyian Salomo, karena dalam ayat pertama Salomo disebut sebagai penciptanya.

Nyanyian-nyanyian ini oleh orang Yahudi sering diartikan sebagai hubungan antara Allah dan umat-Nya, dan oleh orang Kristen sebagai hubungan antara Kristus dan Gereja.

Isi

  1.  Nyanyian Pertama
    Kid 1:1-2:7
  2.  Nyanyian Kedua
    Kid 2:8-3:5
  3.  Nyanyian Ketiga
    Kid 3:6-5:1
  4.  Nyanyian Keempat
    Kid 5:2-6:3
  5.  Nyanyian Kelima
    Kid 6:4-8:4
  6.  Nyanyian Keenam
    Kid 8:5-14

Ajaran: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota jemaat dapat memahami seluruh isi Kitab Kidung Agung yang menceritakan tentang kekuatan cinta. Pendahuluan Penulis : Raja S

Tujuan

Supaya anggota jemaat dapat memahami seluruh isi Kitab Kidung Agung yang menceritakan tentang kekuatan cinta.

Pendahuluan

Penulis : Raja Salomo.

Isi Kitab: Kitab Kidung Agung terbagi atas 8 pasal. Dan isi Kitab ini ialah, cerita tentang kemesraan dan kekuatan cinta antara raja Salomo dengan kekasihnya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kidung Agung

  1. Pasal 1-2 (Kid 1:1-2:7).

    Adegan di Istana

    Pasal Kid 1:2-8, pengantin perempuan dan puteri-puteri Yerusalem, dengan penuh kasih sayang pengantin perempuan menyatakan ketaatan yang mesra kepada pengantin laki-laki. Pasal Kid 1:9-2:7, pengantin laki-laki memuji-muji pengantin perempuan.

    Pendalaman

    1. Bagaimanakah keadaan mempelai perempuan? (pasal Kid 1:5-6).
    2. Bagaimanakah mempelai pria memandang mempelai perempuan? (pasal Kid 1:14).
    3. Bagaimanakah saudara memandang kekasih saudara.
  2. Pasal 2-8 (Kid 2:8-8:4).

    Adegan dalam impian pengantin perempuan

    Karena pengantin perempuan ini dari desa dan berkulit hitam, maka melalui impiannya ia menghilangkan rasa rendah dirinya, yaitu berusaha agar layak dicintai dan mencintai raja sebagai suaminya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kid 2:16. !!"... kekasih_ku_ kepunyaan_ku_ ..." Dua kata "_ku_" di sin menunjukkan _rasa_kurang_aman_ dari mempelai perempuan. Karena ia menjadi isteri raja, ia pun mau menguasainya. Ini merupakan rasa kasih pada suami yang kurang dewasa.
    2. Bacalah pasal Kid 6:3. !!"... _Aku_ kepunyaan kekasihku ..." Bagian ini, merupaka peralihan bagi mempelai perempuan, karena ia kini bar _merasa_ layak untuk mengasihi dan dikasihi.
    3. Bacalah pasal Kid 7:10. !!"... Kepunyaan kekasihku aku ... Bagian ini menunjukkan, bahwa mempelai perempuan kin _sungguh_yakin_, bahwa ia layak dikasihi dan mengasihi. Ini merupakan rasa kasih yang dewasa, yang diperluka dalam kehidupan berumah tangga. Karena suami-istri laya saling mengasihi dan dikasihi.
  3. Pasal 8-14 (Kid 8:5-14).

    Adegan dari padang gurun

    Bagian ini menjelaskan bahwa kekuatan cinta yang memberikan kebahagiaan melebihi kebahagiaan yang diberikan oleh harta benda dan kekayaan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kid 8:7. Berilah pendapat saudara tentang nilainya cinta.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa cinta yang terbaik adalah cinta yang didasarkan pada kepercayaan yang penuh terhadap kekasihnya.

  2. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa pernikahan merupakan anugerah daripada Allah.

  3. Bagi seorang wanita yang percaya kepada Allah, ia mempunyai nilai yang tinggi, tidak memandang ia itu orang desa atau kesederhanaannya.

  4. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa kebahagiaan dari cinta hanya dapat ditemukan/dialami kalau terjadi melalui cinta segitiga, yaitu antara suami, isteri, dan Tuhan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Kidung Agung?
  2. Apakah isi Kitab Kidung Agung?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dar mempelajari Kitab Kidung Agung?

Intisari: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) Sebuah kisah cinta JUDULNama Kidung Agung merupakan terjemahan harafiah dari judul dalam bahasa Ibrani yang artinya cara untuk menyatakan lagu yang t

Sebuah kisah cinta

JUDUL
Nama Kidung Agung merupakan terjemahan harafiah dari judul dalam bahasa Ibrani yang artinya cara untuk menyatakan lagu yang terbaik atau terindah.

PENULIS
Ada delapan acuan kepada Salomo dalam Kidung Agung, dan secara tradisional ia danggap sebagai penulisnya. Bait pertama dapat berarti nyanyian itu ditulis oleh Salomo, tetapi dapat juga berati "untuk" atau "tentang" Salomo. Selain nama Salomo, tidak diberikan latar belakang sejarah lainnya. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan penulis atau waktu penulisan kitab itu dengan pasti. Namun demikian, tidak ada hal dalam kitab ini yang menolak bahwa waktu penulisan terjadi pada masa Salomo.

ISI
Kidung Agung pada dasarnya merupakan puisi cinta. Isinya merupakan puji-pujian dan penyataan sukacita dalam kisah cinta antara seorang pria dan wanita. Bahasanya berbobot dan ekspresif; di dalamnya terkandung suatu apresiasi terhadap daya tarik fisik yang ditulis dengan gamblang dan tanpa tedeng aling-aling. Nama Allah tidak disebut-sebut dalam Kidung Agung dan banyak orang menganggap bahwa kitab ini dimasukkan dalam Alkitab oleh karena kitab ini merupakan gambaran nyata dari kasih Allah kepada umat-Nya. Namun, Kidung Agung sendiri tidak mengandung maksud agar pembaca mencari arti tersembunyi di dalamnya.

BENTUK
Para ahli Alkitab akan melihat suatu kesatuan dalam kitab ini; dan jelas bahwa pengulangan kata-kata, ungkapan dan buah pikiran menunjukkan karya penulisan yang biasa. Tidak selalu mudah untuk mengidentifikasikan tokoh-tokoh yang berbeda, atau mengetahui siapa yang sedang berbicara dan kapan berbicaranya. Di samping dua orang kekasih itu, rupanya terdapat sekelompok teman yang berada bersama mereka pada saat-saat tertentu, di antaranya adalah putri-putri Yerusalem, demikian juga dengan warga Yerusalem.

LATAR BELAKANG
Latar belakang syair kebanyakan di daerah pedesaan, boleh jadi pada musim semi, walaupun hal ini boleh jadi ditulis semata-mata sebagai bagian dari puisi. Si penulis pasti sangat akrab dengan cerita-cerita rakyat; ia menyebutkan dua puluh satu jenis tanaman dan lima belas kelompok binatang.

Pesan

Ada dua cara berbeda dalam menafsirkan Kidung Agung:

1. Penafsiran secara harafiah
o Drama: keseluruhan nyanyian dianggap sebagai kisah dramatis tentang kisah cinta Salomo dengan seorang gadis Shulamite atau mengenai usaha Salomo untuk merebut hati seorang gadis Shulamite yang tetap setia kepada kekasihnya, seorang gembala. Masalahnya dengan pandangan ini ialah latar belakang kisah ini sukar ditelusuri, dan drama semacam ini tidak dikenal di kalangan orang Ibrani.
o Nyanyian perkawinan: sementara orang melihat adanya kesamaan dengan nyanyian-nyanyian yang dipakai oleh orang Siria dalam pesta-pesta perkawinan, tempat kedua mempelai dinobatkan sebagai raja dan ratu. Namun, gadis Shulamite tadi tidak pernah disebut sebagai ratu, dan tidak ada bukti bahwa adat perkawinan semacam itu dianut di Israel kuno.
o Syair-syair cinta: Kitab ini dianggap sebagai kumpulan syair-syair cinta, tidak terikat pada suatu peristiwa tertentu seperti perkawinan, walaupun boleh jadi saling berkaitan, dan mengisahkan tentang kisah cinta antara seorang laki-laki dan wanita.

2. Arti tersembunyi
o Alegori: di sini kisah secara harafiah dianggap tidak cocok, tetapi setiap tokoh dan penggambaran dianggap melambangkan hal yang sama sekali berbeda. Para pemikir Yahudi melihatnya sebagai gambaran tentang kasih Allah kepada bangsa Israel dan para pemikir Kristen menganggapnya sebagai kasih Kristus kepada gereja-Nya. Masalahnya ialah bahwa penafsiran seperti itu tidak dapat selalu diterapkan secara konsisten dalam seluruh cerita dan ada juga yang memberikan penafsiran yang sangat jauh berbeda. Namun demikian, penafsiran seperti inilah yang mungkin menjadi dasar di masa lampau untuk menganggap Kidung Agung patut dimasukkan dalam kanon Alkitab. Baik kasih Allah terhadap manusia maupun kasih Kristus terhadap gereja-Nya terdapat dalam Alkitab yang dibandingkan dengan cinta antara suami dan istri.
o Lambang: yaitu jika arti dasar secara harafiah dapat diterima, tetapi dengan asumsi bahwa selain itu ada juga arti rohani yang harus ditonjolkan.

Penerapan

1. Cinta seksual manusia merupakan anugerah Allah yang besar bagi manusia
Cinta antara seorang laki-laki dan perempuan diberikan oleh Allah sendiri, sebagai bagian yang indah dan menyenangkan dari penciptaan. Cinta seksual dimaksudkan untuk sungguh-sungguh dihargai dan dinikmati baik oleh laki-laki maupun perempuan. Kita belajar dalam bagian lain dari Alkitab bahwa hal ini harus juga dalam batas-batas yang sudah ditentukan oleh Allah sendiri, tetapi Kidung Agung semata-mata menekankan pada kenikmatan dari hubungan yang penuh kasih dan gairah ini. Hubungan yang dimaksud jelas termasuk di dalamnya pernyataan kasih secara fisik. Perlu disadari bahwa tidak ada pertentangan antara seks dan kesucian. Tidak ada dalam Alkitab pandangan dari para bapak-bapak gereja terdahulu yang mengatakan bahwa seks itu sendiri merupakan hal yang berdosa dan harus dihindari. Masuknya Kidung Agung dalam Alkitab menunjukkan dengan jelas bahwa aspek fisik perkawinan merupakan hal yang indah, suci dan mulia.

2. Menunjuk kepada kasih Allah
Walaupun tidak seperti alegori alkitabiah lainnya, Kidung Agung tidak memberikan kunci jawaban atas arti yang tersembunyi, gambaran mengenai cinta mengingatkan kita tentang cinta yang lebih murni dan lebih besar daripada cinta manusia.
o Kasih Allah kepada manusia nyata dan dalam
o Dia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
o Dia mengasihi kita sebagaimana kita ada
o Dia menganggap kita bernilai tinggi
o Kita boleh sepenuhnya percaya akan kasih-Nya
o Dia mendambakan balasan cinta dari kita
o Dia ingin supaya kita menyatakan kasih kita kepada-Nya

Tema-tema Kunci

Camkanlah tema-tema di bawah ini sehubungan dengan sikap keduniawian dewasa ini dan sikap kekristenan kita. Bagaimana tema-tema itu dapat menjadi pedoman bagi hubungan perkawinan dewasa ini?

1. Kenikmatan cinta
"Betapa nikmat kasih-Mu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur" (Kid 4:10). Lihat juga Kid 1:2,4; 7:6

2. Kuatnya cinta
"Taruhlah aku seperti meterai pada lenganmu; karena cinta kuat seperti maut" (Kid 8:6).

3. Janji perkawinan
"Aku kepunyaan kekasihku dan kepunyaanku kekasihku" (Kid 6:3). Lihat juga Kid 2:16; 7:10

4. Nilai cinta
"Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina" (Kid 8:7)

5. Cinta tidak boleh dianggap enteng
"Kusumpahi kamu, putra-putri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya? (Kid 8:4). Lihat juga Kid 2:7; 3:5.

Garis Besar Intisari: Kidung Agung (Pendahuluan Kitab) [1] PENGENALAN TOKOH-TOKOH Kid 1:1-2:7 Kid 1:1-7Mempelai perempuan menyatakan cintanya Kid 1:8-11Reaksi kekasihnya Kid 1:12-14Mempelai perempuan

[1] PENGENALAN TOKOH-TOKOH Kid 1:1-2:7

Kid 1:1-7Mempelai perempuan menyatakan cintanya
Kid 1:8-11Reaksi kekasihnya
Kid 1:12-14Mempelai perempuan membandingkan kekasihnya dengan minyak wangi
Kid 1:15-2:2Saling memuji
Kid 2:3-7Mempelai perempuan berbahagia di samping kekasihnya

[2] MEMPELAI LAKI-LAKI DATANG Kid 2:8-3:5

Kid 2:8-13Mempelai perempuan menanti untuk menyambut kekasihnya
Kid 2:14,15Mempelai laki-laki mencarinya
Kid 2:16-3:5Impian pencarian dan penemuan

[3] PESTA PERKAWINAN Kid 3:6-5:1

Kid 3:6-11Iring-iringan Salomo
Kid 4:1-15Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Kid 4:16Undangan mempelai wanita
Kid 5:1Jawaban kekasihnya

[4] KEDUA KEKASIH SALING MEMUJI Kid 5:2-7:9

Kid 5:2-8Kunjungan yang tiba-tiba
Kid 5:9Pertanyaan dari teman-teman
Kid 5:10-16Mempelai perempuan memuji kekasihnya
Kid 6:1Teman-temannya membantu mencari kekasihnya
Kid 6:2,3Dia berada di kebun
Kid 6:4-7:9Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan

[5] KENIKMATAN CINTA Kid 7:10-8:14

Kid 7:10-8:4Keduanya sejodoh
Kid 8:5Teman-temannya memperhatikan kebersamaan mereka
Kid 8:6,7Cinta tidak ternilai
Kid 8:8,9Adik mempelai perempuan
Kid 8:10-12Bahagianya dicintai
Kid 8:13-14Pernyataan akhir
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA