Pasal 16 dari Kitab Roma adalah bagian penutup surat Paulus kepada jemaat di Roma, di mana ia menyampaikan salam kepada berbagai individu dan kelompok yang telah berkontribusi dalam pelayanan. Ia mengingatkan jemaat untuk menyambut Febe, seorang pelayan jemaat di Kengkrea, dan menyampaikan penghargaan kepada Priskila dan Akwila yang telah berkorban untuknya. Paulus juga menyebutkan banyak nama lain, menekankan kerja keras dan dedikasi mereka dalam pelayanan Tuhan, serta mengingatkan jemaat untuk saling memberi salam dengan cium kudus.

Di akhir pasal, Paulus memberikan peringatan agar jemaat waspada terhadap pengajar-pengajar yang menimbulkan perpecahan dan godaan, yang tidak melayani Kristus. Ia menegaskan pentingnya ketaatan dan kebijaksanaan dalam hal yang baik, serta mengharapkan damai sejahtera dari Allah. Paulus menutup suratnya dengan pujian kepada Allah yang menguatkan mereka melalui Injil dan mengajak semua untuk memberikan kemuliaan kepada-Nya selamanya.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari Roma pasal 16 dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Roma Pasal 16

1. Konteks Historis:

   • Surat Roma ditulis oleh Rasul Paulus sekitar tahun 57 M, saat ia berada di Korintus. Surat ini ditujukan kepada jemaat di Roma, yang terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi (Gentil).
   • Pada saat itu, jemaat Roma sedang menghadapi tantangan internal dan eksternal, termasuk perpecahan antara orang Yahudi dan non-Yahudi serta penganiayaan dari pihak Romawi.

2. Konteks Budaya:

   • Roma adalah pusat kekaisaran yang multikultural, di mana berbagai tradisi dan kepercayaan bertemu. Ini menciptakan tantangan bagi jemaat Kristen untuk mempertahankan identitas mereka di tengah pengaruh budaya yang beragam.
   • Dalam konteks ini, Paulus menekankan pentingnya persatuan dan saling mendukung di antara anggota jemaat.

3. Konteks Literatur:

   • Pasal 16 berfungsi sebagai penutup surat, di mana Paulus menyampaikan salam kepada banyak individu dan kelompok dalam jemaat Roma. Ini menunjukkan hubungan pribadi dan jaringan yang luas yang dimiliki Paulus.
   • Selain itu, pasal ini juga mencerminkan gaya penulisan surat pada zaman itu, di mana pengirim sering kali menyebutkan orang-orang yang dikenal.

4. Konteks Teologis:

   • Teologis, pasal ini menekankan pentingnya komunitas Kristen dan peran setiap individu dalam tubuh Kristus. Paulus mengakui kontribusi berbagai anggota jemaat, termasuk perempuan, yang menunjukkan penghargaan terhadap peran mereka dalam pelayanan.
   • Ini juga mencerminkan tema besar dalam surat Roma, yaitu keselamatan melalui iman dan pentingnya hidup dalam kasih dan persatuan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 16, dalam pasal 15, Paulus membahas pentingnya saling menerima satu sama lain, terutama antara orang Yahudi dan non-Yahudi. Ia menekankan bahwa Kristus datang untuk melayani orang Yahudi dan juga untuk membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa lain. Paulus juga menyatakan harapannya untuk mengunjungi jemaat Roma dan berbagi berkat rohani dengan mereka.

Dengan demikian, pasal 16 berfungsi sebagai penutup yang menegaskan hubungan dan dukungan di antara anggota jemaat, serta mengingatkan mereka akan panggilan untuk hidup dalam kasih dan persatuan.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Roma pasal 16 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Penghormatan kepada Pelayan Tuhan
  Paulus mengingatkan jemaat Roma untuk menghormati dan membantu Febe, seorang pelayan jemaat, menunjukkan pentingnya dukungan terhadap pelayan Tuhan. (Roma 16:1-2)

• Persahabatan dan Kerja Sama dalam Kristus
  Paulus menyampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, yang telah berkorban untuknya, menekankan nilai persahabatan dan kerja sama dalam pelayanan. (Roma 16:3-4)

• Pengakuan atas Usaha dan Kerja Keras
  Beberapa individu, seperti Maria, Trifena, dan Trifosa, diakui karena kerja keras mereka dalam pelayanan, menunjukkan pentingnya dedikasi dalam pekerjaan Tuhan. (Roma 16:6, 12)

• Perhatian terhadap Ajaran yang Benar
  Paulus memperingatkan jemaat untuk waspada terhadap pengajaran yang salah yang dapat menimbulkan perpecahan, menekankan pentingnya menjaga kebenaran iman. (Roma 16:17-18)

• Ketaatan dan Kebijaksanaan
  Paulus mengingatkan jemaat tentang pentingnya ketaatan kepada ajaran Kristus dan kebijaksanaan dalam membedakan yang baik dan jahat. (Roma 16:19)

• Kemenangan atas Iblis
  Paulus menyatakan keyakinan bahwa Allah akan menghancurkan Iblis, memberikan harapan akan kemenangan bagi orang percaya. (Roma 16:20)

• Pujian kepada Allah
  Di akhir surat, Paulus memuji Allah yang penuh hikmat, menekankan bahwa segala kemuliaan harus diberikan kepada-Nya. (Roma 16:27)

Topik-topik ini mencerminkan hubungan antar jemaat, pentingnya pelayanan, dan pengajaran yang benar dalam komunitas Kristen.

Nama Orang

• Febe: Saudari yang melayani jemaat di Kengkrea.
• Priskila: Teman sekerja Paulus dalam Kristus Yesus.
• Akwila: Suami Priskila, juga teman sekerja Paulus.
• Epenetus: Saudara yang dikasihi Paulus, buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.
• Maria: Wanita yang bekerja keras untuk jemaat.
• Andronikus: Saudara sebangsa yang pernah dipenjarakan bersama Paulus.
• Yunias: Saudara sebangsa, terpandang di antara para rasul.
• Ampliatus: Orang yang dikasihi Paulus dalam Tuhan.
• Urbanus: Teman sekerja Paulus dalam Kristus.
• Stakhis: Orang yang dikasihi Paulus.
• Apeles: Orang yang tahan uji dalam Kristus.
• Aristobulus: Nama rumah yang disebutkan.
• Herodion: Teman sebangsa Paulus.
• Narkisus: Nama rumah yang disebutkan.
• Trifena: Wanita yang bekerja keras dalam pelayanan Tuhan.
• Trifosa: Wanita yang bekerja keras dalam pelayanan Tuhan.
• Persis: Wanita yang dikasihi Paulus, bekerja keras dalam pelayanan Tuhan.
• Rufus: Orang pilihan dalam Tuhan.
• Asinkritus: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Flegon: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Hermes: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Patrobas: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Hermas: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Filologus: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Yulia: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Nereus: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Olimpas: Salah satu dari saudara-saudara yang disebutkan.
• Timotius: Teman sekerja Paulus.
• Lukius: Teman sekerja Paulus.
• Yason: Teman sekerja Paulus.
• Sosipater: Teman sekerja Paulus.
• Tertius: Penulis surat ini.
• Gayus: Memberi tumpangan kepada Paulus.
• Erastus: Bendahara negeri.
• Kwartus: Saudara Paulus.

Nama Lokasi

• Kengkrea: Lokasi jemaat tempat Febe melayani.
• Daerah Asia: Tempat asal Epenetus.
• Rumah Aristobulus: Tempat yang disebutkan dalam konteks salam.
• Rumah Narkisus: Tempat yang disebutkan dalam konteks salam.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Roma pasal 16:

1. Febe

   • Seorang diakenis yang dilayani di jemaat Kengkrea, diharapkan disambut dan dibantu oleh jemaat Roma.

2. Priskila dan Akwila

   • Teman sekerja Paulus yang berani mempertaruhkan nyawa untuknya, menunjukkan komitmen dalam pelayanan.

3. Epenetus

   • Dikenal sebagai buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus, menandakan keberhasilan misi Paulus.

4. Maria

   • Seorang wanita yang bekerja keras dalam pelayanan, menunjukkan dedikasi dalam komunitas Kristen.

5. Andronikus dan Yunias

   • Saudara-saudara yang pernah dipenjarakan bersama Paulus, diakui sebagai orang-orang terpandang di antara para rasul.

6. Ampliatus

   • Dikenal sebagai orang yang dikasihi Paulus, menunjukkan hubungan personal dalam komunitas.

7. Trifena dan Trifosa

   • Wanita-wanita yang bekerja keras dalam pelayanan Tuhan, menekankan peran perempuan dalam gereja.

8. Rufus

   • Dikenal sebagai orang pilihan dalam Tuhan, serta ibunya yang dianggap sebagai ibu bagi Paulus.

9. Perpecahan dan Godaan

   • Peringatan untuk waspada terhadap ajaran yang bertentangan dan yang menimbulkan perpecahan dalam jemaat.

10. Ketaatan

    • Kabar tentang ketaatan jemaat Roma yang membuat Paulus bersukacita, menekankan pentingnya iman yang aktif.

11. Damai Sejahtera

    • Doa agar Allah, sumber damai sejahtera, menghancurkan Iblis, menunjukkan keyakinan akan kemenangan Kristus.

12. Kasih Karunia

    • Penekanan pada kasih karunia Yesus yang menyertai jemaat, sebagai inti dari iman Kristen.

13. Injil

    • Menyebutkan Injil yang diberitakan oleh Paulus, yang berisi rahasia Allah yang dinyatakan untuk semua bangsa.

14. Kemuliaan

    • Penutup yang mengarahkan segala kemuliaan kepada Allah, menegaskan tujuan akhir dari semua pelayanan dan pengajaran.

Kata kunci ini mencerminkan tema-tema penting dalam pasal 16, termasuk hubungan antar jemaat, peringatan terhadap ajaran yang salah, dan penekanan pada kasih karunia serta ketaatan dalam iman.

Pasal 16 dari Kitab Roma adalah bagian yang sangat menarik dan kaya makna. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:

Pertanyaan Refleksi

1. Peran Perempuan dalam Gereja: Apa yang dapat kita pelajari dari peran Febe, Priskila, dan Maria dalam pelayanan gereja? Bagaimana peran mereka mencerminkan posisi perempuan dalam konteks gereja saat ini?

2. Komunitas dan Persahabatan: Bagaimana salam-salam yang disampaikan Paulus menunjukkan pentingnya hubungan dan komunitas dalam iman Kristen? Apa arti dari memiliki teman sekerja dalam pelayanan?

3. Peringatan terhadap Pengajaran Palsu: Mengapa Paulus merasa perlu untuk memperingatkan jemaat tentang pengajaran yang bertentangan? Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap waspada terhadap ajaran yang tidak sesuai dengan iman kita saat ini?

4. Ketaatan dan Kebijaksanaan: Paulus menyebutkan bahwa dia bersukacita atas ketaatan jemaat di Roma. Apa arti ketaatan dalam konteks kehidupan sehari-hari kita? Bagaimana kita bisa menjadi lebih bijaksana terhadap yang baik dan bersih terhadap yang jahat?

5. Damai Sejahtera Allah: Apa makna dari pernyataan Paulus bahwa Allah, sumber damai sejahtera, akan menghancurkan Iblis? Bagaimana kita bisa mengalami damai sejahtera Allah dalam hidup kita?

Pertanyaan Diskusi

1. Identitas Jemaat: Mengapa penting bagi Paulus untuk menyebutkan nama-nama individu dalam suratnya? Apa yang bisa kita pelajari tentang identitas jemaat dari cara Paulus menyapa mereka?

2. Persepsi terhadap Pengajaran: Dalam konteks saat ini, bagaimana kita bisa membedakan antara pengajaran yang benar dan yang salah? Apa langkah-langkah praktis yang bisa kita ambil untuk mendalami pengajaran Alkitab?

3. Kekuatan Komunitas: Bagaimana kita bisa membangun komunitas yang saling mendukung dan mendorong dalam iman, seperti yang terlihat dalam hubungan Paulus dengan rekan-rekannya?

4. Peran Pemimpin dalam Gereja: Apa yang bisa kita pelajari dari sikap Paulus terhadap rekan-rekannya yang berisiko mempertaruhkan nyawa untuk melayani? Bagaimana kita bisa menghargai dan mendukung pemimpin gereja kita?

5. Kesatuan dalam Kristus: Apa arti kesatuan dalam Kristus bagi kita sebagai jemaat? Bagaimana kita bisa mengatasi perpecahan dan perbedaan dalam komunitas kita?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Roma pasal 16 dalam kehidupan sehari-hari!

Pasal 16 dari Kitab Roma adalah bagian yang sangat kaya dengan pesan dan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta doa yang relevan.

Pelajaran dan Penerapan dari Roma 16

1. Menghargai Pelayanan Orang Lain:

   • Paulus menyebutkan banyak nama orang yang telah melayani dan berkontribusi dalam pekerjaan Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk menghargai dan mengakui pelayanan orang lain di sekitar kita, baik di gereja maupun dalam komunitas.

2. Keterhubungan dalam Komunitas:

   • Salam yang disampaikan Paulus menunjukkan pentingnya hubungan antar anggota jemaat. Kita diajak untuk membangun hubungan yang baik dan saling mendukung dalam iman.

3. Kesetiaan dan Pengorbanan:

   • Beberapa orang yang disebutkan, seperti Priskila dan Akwila, telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk Paulus. Ini mengajarkan kita tentang kesetiaan dan pengorbanan dalam pelayanan dan persahabatan.

4. Waspada terhadap Pengajaran yang Salah:

   • Paulus mengingatkan untuk waspada terhadap ajaran yang bertentangan dengan kebenaran. Ini mengajak kita untuk selalu memeriksa dan memahami ajaran yang kita terima, serta berpegang pada kebenaran Alkitab.

5. Ketaatan dan Kebijaksanaan:

   • Paulus menekankan pentingnya ketaatan dan kebijaksanaan dalam hal yang baik, serta menjauh dari yang jahat. Kita perlu berdoa agar diberikan kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang kita ambil.

6. Damai Sejahtera dari Allah:

   • Janji bahwa Allah akan menghancurkan Iblis di bawah kaki kita memberikan harapan dan kekuatan. Kita dapat mengandalkan Allah sebagai sumber damai sejahtera dalam hidup kita.

Doa Terkait Roma 16

1. Doa untuk Menghargai Pelayanan: "Tuhan, terima kasih atas setiap orang yang Engkau tempatkan dalam hidupku. Ajar aku untuk menghargai dan mendukung pelayanan mereka, serta untuk menjadi berkat bagi mereka seperti mereka telah menjadi berkat bagiku."

2. Doa untuk Keterhubungan dalam Komunitas: "Ya Bapa, bantu aku untuk membangun hubungan yang kuat dengan saudara-saudara seiman. Ajar aku untuk saling mendukung dan menguatkan dalam iman, seperti yang dicontohkan oleh Paulus dan rekan-rekannya."

3. Doa untuk Kesetiaan dan Pengorbanan: "Tuhan, berikan aku hati yang setia dan berani untuk melayani dan berkorban bagi orang lain. Biarlah aku menjadi sahabat yang dapat diandalkan, seperti Priskila dan Akwila."

4. Doa untuk Waspada terhadap Pengajaran yang Salah: "Tuhan, berikan aku kebijaksanaan untuk mengenali ajaran yang tidak sesuai dengan firman-Mu. Bantu aku untuk tetap teguh dalam kebenaran dan menjauh dari segala yang menyesatkan."

5. Doa untuk Ketaatan dan Kebijaksanaan: "Ya Tuhan, ajar aku untuk bijaksana dalam memilih yang baik dan menjauh dari yang jahat. Berikan aku kekuatan untuk taat kepada-Mu dalam setiap aspek kehidupanku."

6. Doa untuk Damai Sejahtera: "Bapa, aku bersyukur atas damai sejahtera yang Engkau berikan. Semoga aku selalu merasakan kehadiran-Mu dan kekuatan-Mu dalam menghadapi setiap tantangan."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Roma pasal 16:

1. What (Apa)

• Pasal ini berisi salam dan penghormatan Paulus kepada berbagai individu dan jemaat di Roma. Ia juga memberikan peringatan tentang pengajaran yang salah dan menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah.

2. Who (Siapa)

• Febe: Saudari yang melayani jemaat di Kengkrea.
• Priskila dan Akwila: Teman sekerja Paulus yang telah mempertaruhkan nyawanya.
• Epenetus: Buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.
• Maria, Andronikus, Yunias, Ampliatus, Urbanus, Stakhis, Apeles, Trifena, Trifosa, Persis, Rufus, dan lainnya: Anggota jemaat yang dihormati dan diakui oleh Paulus.
• Timotius, Lukius, Yason, Sosipater, Tertius, Gayus, Erastus, Kwartus: Teman-teman sekerja Paulus yang menyampaikan salam.

3. Where (Di mana)

• Surat ini ditujukan kepada jemaat di Roma, dengan beberapa individu disebutkan berasal dari Kengkrea dan Asia.

4. When (Kapan)

• Surat ini ditulis oleh Paulus pada saat ia berada di Korintus, menjelang perjalanan misinya ke Roma, sekitar tahun 57 M.

5. Why (Mengapa)

• Paulus menulis untuk menyampaikan salam, menguatkan hubungan antar jemaat, memberikan penghargaan kepada mereka yang melayani, dan memperingatkan tentang ajaran yang salah yang dapat menimbulkan perpecahan.

6. How (Bagaimana)

• Paulus menggunakan gaya penulisan yang penuh kasih dan penghormatan, menyebutkan nama-nama individu dan kontribusi mereka. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketaatan dan menjauhi ajaran yang tidak benar.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Pasal ini mencakup banyak nama dan salam, menunjukkan betapa luasnya jaringan jemaat Kristen pada waktu itu dan seberapa banyak orang yang terlibat dalam pelayanan dan dukungan satu sama lain.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Kitab Roma pasal 16!

Dalam pasal ke-16 dari Kitab Roma, rasul Paulus menyampaikan salam kepada berbagai orang yang dikenalnya dalam jemaat. Ia juga mengingatkan jemaat untuk mewaspadai orang-orang yang menyebabkan perpecahan dan penyesatan, serta mengajak mereka untuk hidup bijaksana dalam hal yang baik dan jahat. Paulus menyimpulkan suratnya dengan mengucap syukur kepada Allah yang sanggup meneguhkan mereka sesuai dengan Injil dan mengungkapkan rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad. Ia memuji Allah yang penuh hikmat melalui Kristus Yesus, yang menerima kemuliaan sampai selama-lamanya.

Kitab Roma adalah salah satu surat rasul Paulus dalam Perjanjian Baru. Surat ini ditulis oleh Paulus kepada jemaat di Roma, yang pada saat itu merupakan ibu kota Kekaisaran Romawi. Surat ini ditulis sekitar tahun 57-58 Masehi.

Dalam pasal 16, Paulus menyampaikan salam dan menyebutkan beberapa orang yang dia kenal di jemaat Roma. Dia memberikan penghargaan kepada mereka yang telah bekerja keras dalam pelayanan Tuhan dan memberikan peringatan terhadap mereka yang menyebabkan perpecahan dan mengajarkan doktrin yang salah.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Paulus membahas tentang berbagai topik seperti dosa, hukum Taurat, iman, dan kasih karunia Allah. Dia menjelaskan bahwa semua orang berdosa dan membutuhkan keselamatan yang datang melalui iman kepada Yesus Kristus. Paulus juga menjelaskan bahwa hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan seseorang, tetapi iman kepada Kristus adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan keselamatan.

Dalam konteks historis, pada saat itu, jemaat di Roma terdiri dari orang-orang Yahudi dan non-Yahudi yang baru saja masuk ke dalam iman Kristen. Ada juga perbedaan pendapat dan perpecahan dalam jemaat mengenai hukum Taurat dan bagaimana hidup sebagai orang percaya. Paulus menulis surat ini untuk memberikan pengajaran dan pemahaman yang lebih baik tentang iman Kristen.

Dalam konteks budaya, Roma adalah pusat kekaisaran yang multikultural. Jemaat di Roma terdiri dari berbagai latar belakang budaya dan sosial. Hal ini mempengaruhi dinamika dalam jemaat dan tantangan yang dihadapi oleh orang-orang percaya di Roma.

Dalam konteks literatur, surat ini merupakan salah satu surat rasul Paulus yang paling terperinci dan teologis. Paulus menguraikan ajaran-ajaran dasar iman Kristen dan menjelaskan hubungan antara iman dan hukum Taurat.

Secara teologis, surat ini menekankan pentingnya iman dalam keselamatan dan pentingnya hidup yang taat dan setia kepada Kristus. Paulus juga menekankan pentingnya persatuan dalam tubuh Kristus dan pentingnya menghindari perpecahan dan doktrin yang salah.

Dengan demikian, latar belakang pasal 16 Kitab Roma mencakup konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Pasal ini merupakan bagian dari surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaat di Roma, yang berisi salam dan peringatan terhadap orang-orang yang menyebabkan perpecahan dalam jemaat.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Roma pasal 16:

1. Pengenalan dan penghargaan terhadap rekan-rekan seiman (ayat 1-16)
- Pengenalan terhadap Febe sebagai pelayan jemaat (ayat 1-2)
- Penghargaan terhadap Priskila, Akwila, dan rekan-rekan seiman lainnya (ayat 3-16)

2. Peringatan terhadap orang-orang yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan (ayat 17-20)
- Peringatan untuk menjauhi mereka yang bertentangan dengan pengajaran yang benar (ayat 17-18)
- Penjelasan bahwa mereka melayani nafsu mereka sendiri dan menipu orang-orang dengan kata-kata yang halus (ayat 18-20)

3. Pujian dan dorongan kepada jemaat (ayat 19-20)
- Pujian terhadap ketaatan jemaat (ayat 19)
- Dorongan untuk bijaksana dalam hal yang baik dan polos dalam hal yang jahat (ayat 19-20)

4. Salam dan penghargaan terhadap rekan-rekan seiman (ayat 21-23)
- Salam dari rekan-rekan seiman seperti Timotius, Lukius, Yason, dan Sosipater (ayat 21-23)

5. Penutup dan doa (ayat 24-27)
- Salam dari Tertius, penulis surat (ayat 24)
- Salam dari Gayus, yang memberi tumpangan (ayat 24)
- Salam dari Erastus dan Kwartus (ayat 23-24)
- Doa untuk pengaruh Injil dan penyingkapan rahasia Allah (ayat 25-27)

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Febe: Pelayan jemaat di Kengkrea.
- Priskila dan Akwila: Teman-teman sepelayanan Paulus, yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi hidup Paulus.
- Epenetus: Buah sulung bagi Kristus di Asia.
- Maria: Telah bekerja keras untuk jemaat.
- Andronikus dan Yunias: Saudara-saudara sebangsa dan sesama tahanan yang terkenal di antara para rasul, dan sudah ada dalam Kristus sebelum Paulus.
- Ampliatus: Dikasihi oleh Paulus dalam Tuhan.
- Urbanus: Teman sepelayanan dalam Kristus.
- Stakhis: Dikasihi oleh Paulus.
- Apeles: Terbukti tahan uji dalam Kristus.
- Aristobulus: Anggota keluarga yang dikasihi oleh Paulus.
- Herodion: Saudara sebangsa dan sesama tahanan Paulus.
- Narkisus: Anggota keluarga yang ada dalam Tuhan.
- Trifena dan Trifosa: Pekerja dalam Tuhan.
- Persis: Dikasihi oleh Paulus dan telah bekerja keras dalam Tuhan.
- Rufus: Orang pilihan dalam Tuhan, dan ibunya yang juga menjadi ibu bagi Paulus.
- Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas: Saudara-saudara yang bersama dengan mereka.
- Filologus dan Yulia, Nereus dan saudarinya, serta Olimpas: Semua orang kudus yang bersama dengan mereka.
- Timotius, Lukius, Yason, dan Sosipater: Teman-teman sepelayanan Paulus.
- Tertius: Penulis surat ini.
- Gayus: Orang yang memberi tumpangan kepada Paulus dan seluruh jemaat.
- Erastus: Bendahara kota.
- Kwartus: Saudara sebangsa.

Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Kengkrea: Tempat Febe menjadi pelayan jemaat.
- Asia: Tempat Epenetus menjadi buah sulung bagi Kristus.

Kata kunci dalam Kitab "Roma" pasal 16 adalah sebagai berikut:

1. Febe: Pelayan jemaat di Kengkrea yang diserahkan oleh penulis kepada jemaat di Roma.
2. Priskila dan Akwila: Teman-teman sepelayanan penulis yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi hidup penulis.
3. Epenetus: Buah sulung bagi Kristus di Asia.
4. Maria: Seseorang yang telah bekerja keras untuk jemaat di Roma.
5. Andronikus dan Yunias: Saudara-saudara sebangsa dan sesama tahanan yang terkenal di antara para rasul.
6. Ampliatus: Seseorang yang dikasihi dalam Tuhan.
7. Urbanus dan Stakhis: Teman-teman sepelayanan penulis.
8. Apeles: Seseorang yang terbukti tahan uji dalam Kristus.
9. Aristobulus: Anggota keluarga yang dikirimkan salam.
10. Herodion: Saudara sebangsa penulis.
11. Narkisus: Anggota keluarga yang ada dalam Tuhan.
12. Trifena dan Trifosa: Pekerja dalam Tuhan.
13. Persis: Seseorang yang dikasihi dan telah bekerja keras dalam Tuhan.
14. Rufus: Orang pilihan dalam Tuhan, dan ibunya yang juga menjadi ibu bagi penulis.
15. Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas: Saudara-saudara sebangsa penulis.
16. Filologus dan Yulia, Nereus: Orang-orang kudus yang dikirimkan salam.
17. Iblis: Akan segera diremukkan di bawah kaki umat Allah.
18. Timotius, Lukius, Yason, dan Sosipater: Teman-teman sepelayanan penulis.
19. Tertius: Penulis surat ini yang menyampaikan salam.
20. Gayus: Orang yang memberi tumpangan kepada penulis dan seluruh jemaat.
21. Erastus dan Kwartus: Saudara-saudara sebangsa penulis yang menyampaikan salam.
22. Injil: Kabar baik tentang Kristus Yesus yang penulis bawa.
23. Rahasia: Penyingkapan rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad, tetapi sekarang telah dinyatakan melalui kitab-kitab para nabi.
24. Allah: Satu-satunya Allah yang penuh hikmat melalui Kristus Yesus, yang menerima kemuliaan sampai selama-lamanya.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi terkait Kitab Roma pasal 16:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari salam-salam yang Paulus sampaikan kepada berbagai individu dan jemaat dalam pasal ini? Mengapa penting bagi kita untuk menghargai dan menghormati sesama anggota tubuh Kristus?

2. Mengapa Paulus menekankan pentingnya menjauhi orang-orang yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan dalam gereja? Bagaimana kita dapat mengidentifikasi dan menghindari pengajaran yang bertentangan dengan pengajaran Alkitab?

3. Apa yang dapat kita pelajari dari karakteristik orang-orang yang disebutkan dalam salam-salam Paulus? Bagaimana karakteristik ini dapat menjadi teladan bagi kita dalam hidup kita sebagai orang percaya?

4. Mengapa Paulus mengingatkan jemaat untuk bijaksana dalam hal yang baik dan polos dalam hal yang jahat? Bagaimana kita dapat mengembangkan kebijaksanaan dan membedakan antara yang baik dan yang jahat dalam kehidupan sehari-hari?

5. Apa yang dapat kita pelajari tentang kasih karunia Allah melalui salam-salam dan doa-doa Paulus dalam pasal ini? Bagaimana kita dapat mengalami dan menyebarkan kasih karunia Allah kepada sesama?

6. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh Paulus dalam pasal ini? Bagaimana pesan ini relevan bagi kita sebagai orang percaya pada zaman sekarang?

7. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Apa yang dapat kita lakukan untuk memperkuat persekutuan gereja dan menghindari perpecahan?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan isi dari Kitab Roma pasal 16.

Dalam pasal 16 dari Kitab Roma, terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari dan diaplikasikan dalam hidup kita:

1. Menghormati dan mendukung pelayan-pelayan Tuhan: Dalam pasal ini, Paulus menyebutkan beberapa orang yang telah memberikan bantuan kepada banyak orang dan juga kepada dirinya. Kita dapat belajar untuk menghormati dan mendukung pelayan-pelayan Tuhan yang telah memberikan pelayanan kepada kita dan kepada orang lain.

2. Bersyukur dan mengucapkan salam: Paulus mengucapkan salam kepada banyak orang dalam pasal ini. Kita dapat belajar untuk bersyukur atas hubungan yang kita miliki dengan sesama percaya dan mengucapkan salam kepada mereka sebagai tanda kasih dan persatuan dalam Kristus.

3. Menghindari perpecahan dan penyesatan: Paulus mendorong jemaat untuk mengawasi mereka yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan serta menjauh dari mereka. Kita dapat belajar untuk berhati-hati terhadap pengajaran yang bertentangan dengan pengajaran Alkitab dan menjauh dari mereka yang menyebabkan perpecahan dalam tubuh Kristus.

4. Bijaksana dalam hal yang baik dan polos dalam hal yang jahat: Paulus mengingatkan jemaat untuk bijaksana dalam hal yang baik dan polos dalam hal yang jahat. Kita dapat belajar untuk menggunakan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang baik dan tetap setia kepada kebenaran Allah dalam menghadapi godaan dan kejahatan.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Berdoa untuk pelayan-pelayan Tuhan: Berdoalah untuk pelayan-pelayan Tuhan yang telah memberikan pelayanan kepada kita dan kepada orang lain, agar mereka diberkati, dikuatkan, dan dilindungi dalam pelayanan mereka.

2. Berdoa untuk persatuan dalam tubuh Kristus: Berdoalah agar kita dapat hidup dalam persatuan dan kasih dalam tubuh Kristus, menghormati dan mendukung satu sama lain dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.

3. Berdoa untuk kebijaksanaan dan keteguhan iman: Berdoalah agar kita diberikan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi hidup yang beragam, dan agar kita tetap setia kepada kebenaran Allah dalam menghadapi godaan dan kejahatan.

4. Berdoa untuk perlindungan dari perpecahan dan penyesatan: Berdoalah agar kita dilindungi dari pengajaran yang bertentangan dengan pengajaran Alkitab dan agar kita dapat menghindari perpecahan dalam tubuh Kristus.

5. Berdoa untuk kemuliaan Allah: Berdoalah agar hidup kita memuliakan Allah dan agar kita dapat hidup sesuai dengan Injil yang telah dinyatakan melalui Kristus Yesus.

Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan pasal 16 dari Kitab Roma.

Analisis Roma 16 (5W+1H)

What (Apa): Pasal 16 dari Kitab Roma merupakan penutup surat Paulus kepada jemaat di Roma. Pasal ini berisi salam, peringatan, dan doa.

Who (Siapa):

• Penulis: Rasul Paulus
• Penerima: Jemaat di Roma
• Tokoh lain: Febe, Priskila dan Akwila, Epenetus, Maria, Andronikus dan Yunias, Ampliatus, Urbanus, Stakhis, Apeles, Aristobulus, Herodion, Narkisus, Trifena dan Trifosa, Persis, Rufus dan ibunya, Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas, Filologus dan Yulia, Nereus dan saudarinya, Olimpas, Timotius, Lukius, Yason, Sosipater, Tertius, Gayus, Erastus, Kwartus.

When (Kapan): Surat Roma ditulis sekitar tahun 57 Masehi.

Where (Di mana): Surat ini kemungkinan besar ditulis di Korintus.

Why (Mengapa):

• Salam: Paulus ingin menyampaikan salam kepada berbagai individu dan kelompok dalam jemaat Roma, menunjukkan kepeduliannya dan mempererat hubungan.
• Peringatan: Paulus memperingatkan jemaat tentang orang-orang yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan, mendorong mereka untuk tetap setia pada ajaran yang benar.
• Doa: Paulus mendoakan jemaat agar mereka diteguhkan dalam iman dan menerima anugerah Tuhan.

How (Bagaimana):

• Salam: Paulus menyebutkan nama-nama individu dan kelompok, memberikan informasi singkat tentang mereka, dan menyampaikan salamnya.
• Peringatan: Paulus menggambarkan ciri-ciri orang yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan, serta dampak negatif mereka. Ia mendorong jemaat untuk menjauhi mereka.
• Doa: Paulus memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan dan berkat kepada jemaat.

Kesimpulan:

Roma 16 merupakan penutup yang penuh kasih dan kepedulian dari surat Paulus kepada jemaat di Roma. Ia menunjukkan kepeduliannya dengan menyampaikan salam kepada banyak orang, memberikan peringatan penting, dan mendoakan mereka. Pasal ini menekankan pentingnya persatuan, kesetiaan pada ajaran yang benar, dan anugerah Tuhan dalam kehidupan orang percaya.