Dalam Matius 10, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberikan mereka kuasa untuk mengusir roh jahat serta menyembuhkan penyakit. Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Sorga kepada umat Israel, dengan instruksi untuk tidak membawa bekal dan mencari orang yang layak untuk tinggal. Yesus memperingatkan mereka tentang tantangan yang akan dihadapi, termasuk penganiayaan dan penolakan, tetapi menegaskan bahwa Roh Kudus akan memberikan kata-kata yang tepat saat mereka dihadapkan pada penguasa.

Yesus juga mengajarkan bahwa mengikuti-Nya mungkin akan memisahkan mereka dari keluarga dan teman, dan bahwa pengorbanan adalah bagian dari iman. Ia menekankan pentingnya mengakui-Nya di depan orang lain dan menjelaskan bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan untuk murid-murid-Nya akan dihargai. Pesan utama dari pasal ini adalah komitmen dan pengorbanan yang diperlukan untuk menjadi pengikut Kristus, serta jaminan bahwa mereka yang setia akan mendapatkan upah dari Tuhan.

Berikut adalah latar belakang dari Matius 10 dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Matius 10

1. Konteks Historis:

   • Kitab Matius ditulis sekitar tahun 70-80 M, dalam konteks masyarakat Yahudi yang sedang menghadapi tantangan dari kekuasaan Romawi dan perpecahan internal. Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

2. Konteks Budaya:

   • Pada masa itu, masyarakat Yahudi sangat terikat pada tradisi dan hukum Taurat. Ada harapan akan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari penindasan. Matius menekankan bahwa Yesus datang bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi juga untuk semua bangsa.

3. Konteks Literatur:

   • Matius 10 berfungsi sebagai bagian dari narasi yang lebih besar tentang misi Yesus dan pengutusan murid-murid-Nya. Ini adalah bagian dari pengajaran Yesus yang lebih luas tentang kerajaan Allah dan bagaimana pengikut-Nya harus hidup dan melayani.

4. Konteks Teologis:

   • Dalam pasal ini, Yesus mengutus dua belas murid-Nya untuk memberitakan Injil dan melakukan mujizat. Ini menunjukkan bahwa misi penginjilan adalah bagian integral dari kehidupan Kristen. Yesus memberikan instruksi yang jelas tentang bagaimana mereka harus bersikap dan apa yang harus mereka lakukan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Matius 10, dalam Matius 9, Yesus melakukan berbagai mujizat, termasuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengampuni dosa. Dia menunjukkan belas kasih-Nya kepada orang-orang yang terpinggirkan dan mengajarkan tentang kerajaan Allah. Di akhir pasal 9, Yesus melihat banyak orang yang terhilang dan berkata kepada murid-murid-Nya bahwa "tuai memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (Matius 9:37). Ini menjadi latar belakang penting untuk pengutusan murid-murid-Nya di pasal 10.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai misi yang diberikan kepada murid-murid dan konteks di mana mereka diutus untuk melayani.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Matius pasal 10 beserta penjelasan singkat dan referensinya:

• Pemanggilan dan Pengutusan Murid
  Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk melakukan mujizat dan mengusir roh jahat. (Matius 10:1)

• Daftar Nama Rasul
  Mencantumkan nama-nama kedua belas rasul yang diutus oleh Yesus. (Matius 10:2-4)

• Misi kepada Umat Israel
  Yesus menginstruksikan murid-murid untuk pergi kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel dan memberitakan Kerajaan Sorga. (Matius 10:5-7)

• Perintah untuk Menyembuhkan dan Mengusir Setan
  Murid-murid diperintahkan untuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan. (Matius 10:8)

• Ketergantungan pada Tuhan
  Yesus mengingatkan murid-murid untuk tidak membawa bekal dan mempercayakan kebutuhan mereka kepada Tuhan. (Matius 10:9-10)

• Sikap terhadap Penerimaan dan Penolakan
  Murid-murid diajarkan untuk memberi salam dan menerima atau menolak rumah yang mereka masuki. (Matius 10:11-14)

• Peringatan tentang Penganiayaan
  Yesus memperingatkan murid-murid tentang penganiayaan yang akan mereka hadapi dan bagaimana mereka harus bersikap. (Matius 10:16-20)

• Kesetiaan di Tengah Penganiayaan
  Yesus menekankan pentingnya bertahan dalam iman meskipun dibenci dan dianiaya. (Matius 10:22)

• Prioritas dalam Mengikuti Kristus
  Mengikuti Yesus harus menjadi prioritas utama, bahkan di atas hubungan keluarga. (Matius 10:34-37)

• Panggilan untuk Memikul Salib
  Yesus mengajarkan bahwa untuk mengikuti-Nya, seseorang harus siap memikul salib dan kehilangan nyawa demi-Nya. (Matius 10:38-39)

• Penerimaan terhadap Utusan Tuhan
  Menyambut murid-murid Yesus sama dengan menyambut Yesus dan Dia yang mengutus-Nya. (Matius 10:40)

• Imbalan bagi yang Menyambut
  Yesus menjanjikan imbalan bagi mereka yang menyambut nabi dan orang benar, serta bagi yang memberi bantuan kepada murid-murid-Nya. (Matius 10:41-42)

Topik-topik ini mencerminkan inti dari pengajaran Yesus kepada murid-murid-Nya dan tantangan yang akan mereka hadapi dalam misi mereka.

Nama Orang

• Yesus: Tokoh utama yang memanggil dan mengutus murid-murid-Nya.
• Simon (Petrus): Salah satu rasul, disebut juga Petrus.
• Andreas: Saudaranya Simon.
• Yakobus: Anak Zebedeus, salah satu rasul.
• Yohanes: Saudaranya Yakobus.
• Filipus: Salah satu rasul.
• Bartolomeus: Salah satu rasul.
• Tomas: Salah satu rasul.
• Matius: Pemungut cukai, salah satu rasul.
• Yakobus: Anak Alfeus, salah satu rasul.
• Tadeus: Salah satu rasul.
• Simon: Orang Zelot, salah satu rasul.
• Yudas Iskariot: Yang mengkhianati Yesus.

Nama Lokasi

• Israel: Tempat yang dituju oleh murid-murid untuk memberitakan Injil.
• Sodom dan Gomora: Kota yang disebut sebagai perbandingan untuk penghakiman.
• Kota atau desa: Tempat yang akan dikunjungi oleh murid-murid.
• Rumah: Tempat di mana murid-murid diharapkan tinggal dan memberi salam.

Berikut adalah analisis kata kunci dari Kitab Matius pasal 10:

1. Pemanggilan Murid
   Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberikan mereka kuasa untuk melakukan mujizat.

2. Kuasa
   Kuasa yang diberikan untuk mengusir roh jahat, menyembuhkan penyakit, dan melenyapkan kelemahan.

3. Rasul
   Menyebutkan nama-nama kedua belas rasul yang diutus.

4. Pengutusan
   Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Sorga kepada umat Israel.

5. Pesan
   Pesan untuk menyembuhkan, membangkitkan, dan mengusir setan, serta berikan dengan cuma-cuma.

6. Ketidakberdayaan
   Dilarang membawa bekal dan uang, menunjukkan ketergantungan pada Tuhan.

7. Salam
   Pentingnya memberi salam dan menerima orang yang layak.

8. Penolakan
   Menghadapi penolakan dan penganiayaan, serta cara untuk meninggalkan tempat yang tidak menerima.

9. Kecerdikan dan Ketulusan
   Diperintahkan untuk cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dalam menghadapi tantangan.

10. Penganiayaan
    Janji bahwa pengikut Yesus akan mengalami penganiayaan, tetapi harus tetap bersaksi.

11. Ketakutan
    Peringatan untuk tidak takut kepada manusia, tetapi kepada Tuhan yang berkuasa atas jiwa.

12. Nilai Manusia
    Menekankan bahwa manusia lebih berharga daripada burung pipit, menunjukkan perhatian Tuhan.

13. Pengakuan
    Mengakui Yesus di depan manusia sebagai syarat untuk diakui di hadapan Bapa di sorga.

14. Pemisahan
    Yesus datang untuk memisahkan, menunjukkan bahwa mengikuti-Nya bisa menyebabkan konflik dalam keluarga.

15. Salib
    Mengajak untuk memikul salib dan mengikuti-Nya sebagai tanda komitmen.

16. Penerimaan
    Menyambut murid Yesus sama dengan menyambut Yesus dan Dia yang mengutus-Nya.

17. Upah
    Menyatakan bahwa setiap tindakan baik, sekecil apapun, akan mendapatkan upah dari Tuhan.

Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu pengutusan, tantangan, dan komitmen dalam mengikuti Yesus.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Matius pasal 10:

Pertanyaan Refleksi

1. Panggilan dan Tugas: Apa makna dari panggilan Yesus kepada kedua belas murid-Nya bagi kita sebagai pengikut-Nya saat ini? Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari?

2. Kuasa dan Tanggung Jawab: Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit. Apa yang bisa kita pelajari tentang tanggung jawab kita dalam menggunakan kuasa yang diberikan Tuhan kepada kita?

3. Kesulitan dan Penganiayaan: Dalam ayat 16-25, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang penganiayaan. Bagaimana kita dapat bersikap tegar dan tetap setia kepada iman kita di tengah tantangan dan penganiayaan?

4. Prioritas dalam Hidup: Yesus menekankan pentingnya mengutamakan-Nya di atas hubungan keluarga. Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa hubungan kita dengan Tuhan tetap menjadi prioritas utama dalam hidup kita?

5. Mengakui Kristus: Dalam ayat 32-33, Yesus mengatakan bahwa Dia akan mengakui kita di depan Bapa jika kita mengakui-Nya di depan manusia. Apa yang menghalangi kita untuk mengakui iman kita di depan orang lain?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbedaan Misi: Mengapa Yesus mengarahkan murid-murid-Nya untuk pergi kepada "domba-domba yang hilang dari umat Israel" dan bukan kepada bangsa lain? Apa relevansinya bagi kita saat ini?

2. Sikap Terhadap Penganiayaan: Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap penganiayaan atau penolakan yang mungkin kita alami karena iman kita? Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman para rasul?

3. Makna Salib: Yesus menyatakan bahwa siapa pun yang tidak memikul salibnya tidak layak bagi-Nya. Apa yang dimaksud dengan "memikul salib" dalam konteks kehidupan kita sehari-hari?

4. Penerimaan dan Upah: Dalam ayat 40-42, Yesus berbicara tentang menerima seorang nabi dan upahnya. Bagaimana kita dapat lebih terbuka untuk menerima dan menghargai pelayan Tuhan di sekitar kita?

5. Kehidupan Sehari-hari: Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Matius 10 dalam konteks kehidupan sehari-hari kita, baik di tempat kerja, sekolah, maupun dalam komunitas kita?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan isi dari Matius pasal 10!

Dari Matius pasal 10, ada banyak pelajaran berharga yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting beserta aplikasinya:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Kuasa dan Tugas Murid:

   • Pelajaran: Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya untuk melakukan pekerjaan-Nya, seperti mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit.
   • Aplikasi: Kita juga dipanggil untuk menjadi alat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa berdoa untuk kuasa dan hikmat dalam membantu orang lain, baik secara fisik maupun spiritual.

2. Pemberitaan Kerajaan Sorga:

   • Pelajaran: Murid-murid diutus untuk memberitakan bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat.
   • Aplikasi: Kita harus berani memberitakan Injil kepada orang-orang di sekitar kita, baik melalui kata-kata maupun tindakan kita.

3. Ketergantungan pada Tuhan:

   • Pelajaran: Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk tidak membawa bekal dan bergantung pada Tuhan.
   • Aplikasi: Kita perlu belajar untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan tidak terlalu khawatir tentang kebutuhan sehari-hari.

4. Sikap Terhadap Penolakan:

   • Pelajaran: Jika ada yang menolak kita, kita harus melanjutkan dan tidak terpuruk.
   • Aplikasi: Ketika menghadapi penolakan atau kesulitan, kita harus tetap berfokus pada misi kita dan tidak membiarkan hal tersebut menghentikan langkah kita.

5. Kesiapan Menghadapi Penganiayaan:

   • Pelajaran: Yesus memperingatkan bahwa pengikut-Nya akan menghadapi penganiayaan.
   • Aplikasi: Kita harus siap menghadapi tantangan dan penganiayaan karena iman kita, dengan tetap berpegang pada keyakinan kita.

6. Nilai Diri di Mata Tuhan:

   • Pelajaran: Kita berharga di mata Tuhan, bahkan rambut di kepala kita pun terhitung.
   • Aplikasi: Kita harus menghargai diri kita dan orang lain, serta memahami bahwa Tuhan selalu memperhatikan kita.

7. Kesetiaan dan Pengakuan:

   • Pelajaran: Mengakui Yesus di depan orang lain adalah penting.
   • Aplikasi: Kita harus berani mengakui iman kita di depan orang lain dan tidak malu untuk menyatakan keyakinan kita.

8. Prioritas dalam Hidup:

   • Pelajaran: Yesus menekankan pentingnya mengutamakan-Nya di atas segalanya, termasuk keluarga.
   • Aplikasi: Kita perlu mengevaluasi prioritas dalam hidup kita dan memastikan bahwa Tuhan adalah yang utama.

Doa Terkait Matius 10

1. Doa untuk Kuasa dan Hikmat: "Tuhan Yesus, terima kasih atas kuasa yang Engkau berikan kepada kami untuk melakukan pekerjaan-Mu. Berikanlah kami hikmat dan keberanian untuk memberitakan Injil dan membantu sesama. Amin."

2. Doa untuk Ketergantungan pada Tuhan: "Ya Bapa, ajar kami untuk selalu bergantung pada-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Kami percaya bahwa Engkau akan mencukupi segala kebutuhan kami. Amin."

3. Doa untuk Menghadapi Penolakan: "Tuhan, ketika kami menghadapi penolakan atau kesulitan, kuatkanlah hati kami untuk terus maju dan tidak menyerah. Biarlah kami tetap setia pada panggilan-Mu. Amin."

4. Doa untuk Kesiapan Menghadapi Penganiayaan: "Ya Tuhan, berikanlah kami keberanian untuk tetap setia kepada-Mu meskipun kami menghadapi tantangan dan penganiayaan. Kami percaya bahwa Engkau selalu menyertai kami. Amin."

5. Doa untuk Mengakui Yesus: "Tuhan Yesus, bantu kami untuk berani mengakui nama-Mu di depan orang lain. Biarlah hidup kami menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Mu. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam pertumbuhan iman dan kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!

Berikut adalah analisis dari Kitab Matius pasal 10 menggunakan model 5W+2H:

1. What (Apa)

• Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh jahat serta menyembuhkan penyakit.
• Dia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Sorga dan melakukan berbagai mukjizat.
• Yesus memberikan instruksi tentang cara mereka harus pergi dan bersikap selama misi mereka.

2. Who (Siapa)

• Yesus Kristus, sebagai pengutus dan guru.
• Kedua belas murid-Nya, yang terdiri dari:
  1. Simon (Petrus)
  2. Andreas (saudara Petrus)
  3. Yakobus (anak Zebedeus)
  4. Yohanes (saudara Yakobus)
  5. Filipus
  6. Bartolomeus
  7. Tomas
  8. Matius (pemungut cukai)
  9. Yakobus (anak Alfeus)
  10. Tadeus
  11. Simon (orang Zelot)
  12. Yudas Iskariot (yang mengkhianati Yesus)

3. Where (Di mana)

• Misi ini ditujukan kepada umat Israel, khususnya kepada "domba-domba yang hilang" dari bangsa Israel.
• Yesus menginstruksikan murid-murid untuk tidak masuk ke kota orang Samaria atau jalan bangsa lain.

4. When (Kapan)

• Peristiwa ini terjadi selama pelayanan Yesus di bumi, sebelum penyaliban-Nya.
• Momen ini merupakan bagian dari pengutusan murid-murid untuk misi awal mereka.

5. Why (Mengapa)

• Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Sorga dan menyelamatkan orang-orang yang hilang.
• Dia ingin mereka memahami tantangan yang akan mereka hadapi dan pentingnya ketekunan dalam iman.

6. How (Bagaimana)

• Murid-murid diutus dengan kuasa dari Yesus untuk melakukan mukjizat dan memberitakan Injil.
• Mereka diinstruksikan untuk tidak membawa bekal berlebihan dan bergantung pada orang-orang yang mereka temui.
• Yesus mengingatkan mereka untuk bersikap cerdik dan tulus, serta untuk tidak takut menghadapi penganiayaan.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Yesus menekankan bahwa mereka tidak perlu membawa uang atau bekal, melainkan harus mengandalkan Tuhan dan orang-orang yang layak untuk menerima mereka.
• Dia juga menekankan bahwa setiap tindakan kecil, seperti memberi air sejuk kepada murid-Nya, akan mendapatkan upah dari Tuhan.

Analisis ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang Matius pasal 10 dan membantu untuk memahami konteks serta pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya.

Pasal 10 dari Kitab Matius berisi tentang Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan penyakit. Yesus juga memberikan instruksi kepada mereka untuk pergi dan memberitakan Kerajaan Surga kepada orang-orang yang tersesat dari umat Israel. Dia mengingatkan mereka untuk hidup sederhana dan tidak khawatir tentang kebutuhan materi. Yesus juga memberikan peringatan bahwa mereka akan dianiaya dan ditolak oleh banyak orang, tetapi mereka harus tetap setia dan tidak takut. Dia mengingatkan mereka bahwa siapa yang menerima mereka, menerima Dia dan Dia yang mengutus-Nya. Pasal ini juga berisi ajaran tentang pentingnya mengakui Yesus di hadapan manusia dan bahwa siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikutinya tidak layak bagi-Nya. Yesus juga menekankan pentingnya menerima dan memberi pelayanan kepada orang-orang yang kecil.

Latar belakang dari pasal ke-10 Kitab Matius adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ini terjadi saat Yesus sedang mengutus kedua belas murid-Nya untuk pergi memberitakan Kerajaan Allah kepada orang-orang Israel. Ini terjadi sekitar tahun 30 Masehi, pada masa pemerintahan Herodes Antipas di Galilea.

Konteks Budaya:
Pada saat itu, masyarakat Yahudi hidup di bawah kekuasaan Romawi. Mereka mengalami penindasan dan kebebasan agama mereka terbatas. Masyarakat Yahudi sangat menghormati guru-guru mereka dan mengikuti hukum Taurat dengan ketat.

Konteks Literatur:
Kitab Matius adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru. Injil ini ditulis oleh Matius, salah satu dari kedua belas murid Yesus. Tujuan utama Matius dalam menulis Injil ini adalah untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah lama dijanjikan dalam Alkitab.

Konteks Teologis:
Pasal ini menyoroti pentingnya pelayanan dan pengutusan para murid oleh Yesus. Yesus memberikan mereka kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, dan memberitakan Kabar Baik. Pasal ini juga berbicara tentang penganiayaan yang akan mereka hadapi karena iman mereka.

Ayat-ayat sebelumnya:
Sebelum pasal ke-10, dalam pasal 9, Yesus melakukan banyak mujizat, seperti menyembuhkan orang lumpuh, mengusir roh jahat, dan membangkitkan orang mati. Dia juga mengajar tentang kerajaan Allah dan belas kasih-Nya yang meluas kepada semua orang.

Dengan latar belakang ini, pasal ke-10 Kitab Matius menggambarkan pengutusan para murid oleh Yesus untuk melayani dan memberitakan Kerajaan Allah, serta menghadapi penganiayaan yang mungkin mereka alami.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Matius pasal 10:

1. Pengutusan kedua belas rasul (Matius 10:1-4)
- Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa atas roh-roh najis dan penyakit.
- Nama-nama kedua belas rasul tersebut disebutkan.

2. Instruksi kepada kedua belas rasul (Matius 10:5-15)
- Yesus memerintahkan mereka untuk tidak pergi ke bangsa-bangsa lain atau masuk ke kota orang Samaria, tetapi pergi kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel.
- Mereka diminta untuk memberitakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat dan melakukan mujizat penyembuhan.
- Mereka diberi instruksi untuk memberikan secara cuma-cuma dan tidak membawa perbekalan.

3. Peringatan akan penganiayaan (Matius 10:16-25)
- Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bahwa mereka akan dihantui dan dianiaya karena mengikutinya.
- Mereka diminta untuk cerdik seperti ular dan tulus seperti burung merpati.
- Mereka akan diserahkan kepada Sanhedrin, dicambuk, dan dibawa ke hadapan penguasa dan raja.

4. Panggilan untuk tidak takut (Matius 10:26-33)
- Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk tidak takut terhadap penganiayaan dan ancaman manusia.
- Apa yang diucapkan dalam kegelapan harus diungkapkan dalam terang.
- Mereka diminta untuk takut kepada Allah yang dapat memusnahkan jiwa dan tubuh di neraka.

5. Panggilan untuk mengasihi Kristus melebihi keluarga (Matius 10:34-39)
- Yesus menyatakan bahwa Ia datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang.
- Mengikut Yesus dapat memisahkan seseorang dari keluarganya.
- Siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikut Yesus tidak layak bagi-Nya.

6. Penerimaan dan penghargaan (Matius 10:40-42)
- Siapa yang menerima murid-murid Yesus, juga menerima Yesus dan Dia yang mengutus-Nya.
- Siapa yang menerima nabi atau orang benar akan menerima upah yang sesuai.
- Memberi minum kepada orang-orang yang kecil dalam nama murid akan mendapat upah.

Ini adalah beberapa topik penting yang dapat ditemukan dalam Kitab Matius Pasal 10.

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Yesus
- Kedua belas murid-Nya
- Simon yang disebut Petrus
- Andreas
- Yakobus anak Zebedeus
- Yohanes
- Filipus
- Bartolomeus
- Tomas
- Matius si pengumpul pajak
- Yakobus anak Alfeus
- Tadeus
- Simon orang Zelot
- Yudas Iskariot

Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Jalan bangsa-bangsa lain
- Kota orang Samaria
- Kota atau desa mana pun yang mereka masuki
- Rumah-rumah yang mereka kunjungi

Berikut adalah kata kunci dalam Kitab Matius pasal 10:

1. Murid-murid Yesus: Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh najis dan menyembuhkan penyakit.
2. Nama-nama kedua belas rasul: Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot.
3. Perintah Yesus kepada murid-murid: Yesus mengutus mereka untuk memberitakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat, menyembuhkan yang sakit, menghidupkan yang mati, menyucikan yang kusta, dan mengusir roh-roh jahat.
4. Pengutusan murid-murid: Yesus memerintahkan mereka untuk tidak pergi ke bangsa-bangsa lain atau masuk ke kota orang Samaria, tetapi pergi kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel.
5. Perlengkapan perjalanan: Yesus melarang mereka membawa emas, perak, tembaga, tas, dua helai baju, sandal, atau tongkat. Mereka harus mengandalkan Tuhan untuk kebutuhan mereka.
6. Penerimaan dan penolakan: Mereka harus mencari orang yang layak dan tinggal di rumah itu. Jika rumah itu layak, damai sejahtera akan turun atasnya, tetapi jika tidak, damai sejahtera akan kembali kepada mereka.
7. Penganiayaan dan ketekunan: Mereka akan dibenci oleh semua orang karena nama Yesus, tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. Mereka harus berhati-hati terhadap penganiayaan dan tetap setia kepada Yesus.
8. Pengakuan dan penyangkalan: Setiap orang yang mengakui Yesus di hadapan manusia, Yesus juga akan mengakuinya di hadapan Bapa-Nya di surga. Tetapi siapa yang menyangkal Yesus di hadapan manusia, Yesus juga akan menyangkalnya di hadapan Bapa-Nya di surga.
9. Tidak membawa perdamaian: Yesus datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang. Dia datang untuk memisahkan orang dari keluarganya yang tidak setia kepada-Nya.
10. Penerimaan dan pahala: Siapa yang menerima murid-murid Yesus, menerima Yesus dan Dia yang mengutus-Nya. Siapa yang memberi minum kepada orang-orang kecil dalam nama murid, akan menerima upahnya.

Ini adalah kata kunci utama dalam Kitab Matius pasal 10.

Tentu, saya senang melihat semangat Anda untuk menggali lebih dalam mengenai Alkitab. Berikut ini beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kitab Matius Pasal 10:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari kuasa yang diberikan oleh Yesus kepada kedua belas murid-Nya? Bagaimana kuasa ini berhubungan dengan pelayanan mereka dalam mengusir roh-roh najis dan menyembuhkan penyakit?
2. Mengapa Yesus mengutus kedua belas rasul itu khususnya kepada "domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel"? Apa yang dapat kita pelajari dari instruksi ini?
3. Apa yang Yesus maksudkan dengan perintah "Kamu menerima dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma"? Bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam pelayanan kita sebagai pengikut Kristus?
4. Mengapa Yesus melarang kedua belas rasul itu membawa emas, perak, atau tembaga dalam perjalanan mereka? Apa yang ingin Dia ajarkan kepada mereka dengan larangan ini?
5. Apa yang Yesus maksudkan dengan pernyataan "Jadilah cerdik seperti ular dan tulus seperti burung-burung merpati"? Bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus?
6. Mengapa Yesus mengatakan bahwa Ia datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang? Apa yang Dia maksudkan dengan pernyataan ini?
7. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip "Siapa yang mempertahankan nyawanya akan kehilangan nyawanya, dan siapa yang kehilangan nyawanya demi Aku akan mendapatkannya" dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus?
8. Apa yang dapat kita pelajari dari pernyataan Yesus tentang penerimaan dan penghargaan bagi mereka yang menerima dan melayani para murid-Nya?
9. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip "siapa yang memberi minum kepada salah satu dari orang-orang yang kecil ini meskipun hanya secangkir air dingin dalam nama seorang murid" dalam pelayanan kita kepada sesama?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami dan menggali makna dari Kitab Matius Pasal 10. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Dari pasal 10 Kitab Matius, ada beberapa hal yang dapat kamu pelajari dan terapkan dalam hidupmu:

1. Kuasa dan otoritas dalam pelayanan: Yesus memberikan kuasa kepada kedua belas murid-Nya untuk mengusir roh-roh najis dan menyembuhkan penyakit. Hal ini mengajarkan kita bahwa dalam pelayanan, kita juga diberikan kuasa dan otoritas oleh Yesus untuk melakukan pekerjaan-Nya.

2. Kerendahan hati dalam pelayanan: Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk pergi kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel. Ini mengajarkan kita untuk melayani dengan kerendahan hati dan tidak memandang rendah siapa pun yang membutuhkan pertolongan.

3. Memberitakan Kerajaan Surga: Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk beritakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat. Hal ini mengingatkan kita untuk menjadi saksi dan memberitakan Injil kepada orang lain, agar mereka juga dapat mengenal dan mengalami Kerajaan Surga.

4. Keberanian dan ketekunan dalam menghadapi penindasan: Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa mereka akan menghadapi penindasan dan penganiayaan karena nama-Nya. Namun, Dia juga memberikan janji bahwa Roh Bapa akan berbicara melalui mereka. Ini mengajarkan kita untuk tetap berani dan tekun dalam menghadapi penindasan dan penganiayaan karena iman kita.

5. Mengasihi dan menerima orang lain: Yesus mengajarkan pentingnya mengasihi dan menerima orang lain, bahkan mereka yang tidak setuju atau menentang kita. Kita juga diajarkan untuk memberi minum kepada orang-orang yang kecil dan memperlakukan mereka dengan kasih.

Berikut adalah beberapa doa yang terkait dengan pasal ini:

1. Doa untuk pelayanan: Tuhan, berikanlah aku kuasa dan otoritas dalam pelayananku. Bantu aku untuk melayani dengan kerendahan hati dan memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.

2. Doa untuk menjadi saksi: Tuhan, bantu aku menjadi saksi yang setia dan berani dalam memberitakan Injil. Buka pintu-pintu kesempatan untuk berbicara tentang Kerajaan Surga kepada orang lain.

3. Doa untuk ketekunan dalam menghadapi penindasan: Tuhan, berikanlah aku keberanian dan ketekunan dalam menghadapi penindasan dan penganiayaan karena imanku. Biarlah Roh-Mu berbicara melalui diriku dan memberiku kata-kata yang tepat.

4. Doa untuk mengasihi dan menerima orang lain: Tuhan, ajarkanlah aku untuk mengasihi dan menerima orang lain, bahkan mereka yang tidak setuju atau menentangku. Bantu aku untuk memberi minum kepada mereka yang kecil dan memperlakukan mereka dengan kasih.

Semoga doa-doa ini membantu kamu dalam mengaplikasikan ajaran dari pasal 10 Kitab Matius dalam hidupmu sehari-hari.

Analisis Matius Pasal 10 (5W + 1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang Yesus yang mengutus kedua belas murid-Nya untuk misi pertama mereka. Ia memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan, mengusir roh jahat, dan memberitakan Kerajaan Surga.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus dan kedua belas murid-Nya. Nama-nama mereka disebutkan secara spesifik.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi terjadi selama pelayanan Yesus di bumi.

Where (Di mana): Yesus mengutus murid-Nya ke kota-kota dan desa-desa di Israel, khususnya kepada "domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel."

Why (Mengapa): Yesus mengutus murid-Nya untuk:

• Menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat: Menunjukkan kuasa Allah dan kasih-Nya kepada umat manusia.
• Memberitakan Kerajaan Surga: Menyiapkan jalan bagi kedatangan-Nya dan memanggil orang untuk bertobat.
• Melatih murid-Nya: Mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pelayanan-Nya setelah Ia naik ke surga.

How (Bagaimana):

• Dengan kuasa: Yesus memberi murid-Nya kuasa atas roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan.
• Dengan pesan yang jelas: "Kerajaan Surga sudah dekat."
• Dengan instruksi yang spesifik: Yesus memberi mereka arahan tentang bagaimana berperilaku, di mana harus menginap, dan bagaimana menghadapi penolakan.
• Dengan peringatan tentang kesulitan: Yesus memperingatkan mereka tentang penganiayaan dan penolakan yang akan mereka hadapi.

Kesimpulan:

Matius pasal 10 adalah bagian penting dalam memahami misi Yesus dan peran murid-murid-Nya. Pasal ini menunjukkan kasih Allah yang dinyatakan melalui penyembuhan dan pengampunan, sekaligus tantangan yang dihadapi oleh orang-orang yang mengikuti Yesus.