Dari pasal
16 Kitab Hakim-hakim, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Hati-hati dalam menghadapi godaan: Simson jatuh cinta kepada Delila, seorang perempuan dari Lembah Sorek, yang akhirnya mengkhianatinya. Kita perlu berhati-hati dalam menghadapi godaan dan menjaga hati kita agar tidak terjerumus dalam dosa.
2. Pentingnya menjaga janji dan komitmen kita kepada Tuhan: Simson adalah seorang nazir bagi Allah sejak dari kandungan ibunya. Ia memiliki janji untuk tidak mencukur rambutnya. Namun, ia membiarkan Delila mencukur rambutnya dan kehilangan kekuatannya. Kita perlu menjaga janji dan komitmen kita kepada Tuhan agar tidak terjerumus dalam dosa.
3. Akibat dari dosa: Simson mengalami akibat yang menyakitkan akibat dosa-dosanya. Ia ditangkap, matanya dicungkil, dan menjadi tawanan orang Filistin. Dosa selalu memiliki konsekuensi yang tidak menyenangkan. Kita perlu berhati-hati dan menjauhi dosa agar tidak mengalami akibat yang buruk.
4. Kekuatan dalam doa: Meskipun Simson telah jatuh dalam dosa dan kehilangan kekuatannya, ia masih berdoa kepada Tuhan. Ia memohon kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan terakhirnya untuk membalas dendam atas apa yang telah dilakukan orang Filistin. Doa adalah senjata yang kuat dalam menghadapi segala situasi dalam hidup kita.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon kepada Tuhan agar memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi godaan dan menjaga hati kita tetap setia kepada-Nya.
2. Memohon pengampunan atas dosa-dosa kita dan memohon agar Tuhan menjauhkan kita dari godaan yang dapat menghancurkan hidup kita.
3. Memohon agar Tuhan memberikan kekuatan kepada kita untuk menjaga janji dan komitmen kita kepada-Nya.
4. Memohon agar Tuhan memberikan hikmat dan pengertian kepada kita dalam menghadapi situasi sulit dalam hidup kita.
5. Memohon agar Tuhan memberikan kekuatan dalam doa kita dan memampukan kita untuk menghadapi segala situasi dengan iman yang teguh.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu.