Pertanyaan refleksi:
1. Bagaimana reaksi Yakub ketika anak-anaknya memberitahu bahwa mereka harus pergi ke Mesir untuk membeli gandum?
2. Mengapa Yakub tidak mengizinkan Benyamin pergi bersama kakak-kakaknya?
3. Mengapa Yusuf berbicara dengan kasar kepada kakak-kakaknya dan menganggap mereka sebagai mata-mata?
4. Bagaimana perasaan dan reaksi kakak-kakak Yusuf ketika mereka menyadari bahwa uang mereka telah dikembalikan?
5. Bagaimana reaksi Yakub ketika anak-anaknya memberitahu tentang pengalaman mereka di Mesir?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yakub dalam menghadapi kelaparan dan kesulitan?
2. Mengapa Yusuf memilih untuk menyembunyikan identitasnya dari kakak-kakaknya?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi dan perasaan kakak-kakak Yusuf ketika mereka menyadari bahwa mereka telah berdosa terhadap Yusuf?
4. Bagaimana pengalaman ini mengubah hubungan antara Yusuf dan kakak-kakaknya?
5. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah ini tentang pengampunan dan rekonsiliasi?
Hal menarik terkait Kitab Kejadian pasal 42:
1. Pasal ini menunjukkan bagaimana Yusuf menggunakan situasi kelaparan untuk menguji dan menguak hati nurani kakak-kakaknya.
2. Kehadiran Simeon yang ditahan oleh Yusuf menambah ketegangan dalam cerita ini.
3. Pasal ini juga menunjukkan bagaimana Yakub merasa kehilangan Yusuf dan Simeon, dan bagaimana perasaannya terhadap kepergian Benyamin.
4. Kisah ini menunjukkan bagaimana perbuatan jahat yang dilakukan oleh kakak-kakak Yusuf terhadapnya kembali mempengaruhi mereka dan menimbulkan rasa takut dan penyesalan.
5. Kehadiran uang yang dikembalikan ke dalam karung-karung mereka menimbulkan kebingungan dan ketakutan di antara kakak-kakak Yusuf.