Dari pasal
14 Kitab Ayub, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Kesadaran akan kehidupan yang singkat dan penuh dengan kesulitan: Pasal ini mengingatkan kita bahwa hidup manusia di dunia ini adalah sementara dan penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, kita perlu menghargai setiap hari yang kita miliki dan berusaha menjalani hidup dengan bijaksana.
2. Harapan dalam kehidupan setelah kematian: Meskipun Ayub merasakan keputusasaan dan penderitaan dalam hidupnya, ia masih memiliki harapan akan kehidupan setelah kematian. Ini mengajarkan kita untuk memiliki iman dan harapan yang kuat dalam janji-janji Allah, bahwa setelah kematian kita akan hidup bersama-Nya.
3. Pengakuan akan dosa dan harapan akan pengampunan: Ayub menyadari bahwa manusia adalah berdosa dan tidak dapat membuat dirinya sendiri menjadi tahir. Namun, ia juga memiliki harapan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan menutupi kesalahan-kesalahannya. Ini mengajarkan kita untuk mengakui dosa-dosa kita kepada Allah dan memiliki keyakinan bahwa Dia adalah Allah yang pengampun.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup hal-hal berikut:
1. Berdoa untuk kesadaran akan kehidupan yang singkat dan penuh dengan kesulitan, agar kita dapat menghargai setiap hari yang kita miliki dan menjalani hidup dengan bijaksana.
2. Berdoa untuk iman dan harapan yang kuat dalam janji-janji Allah tentang kehidupan setelah kematian, agar kita dapat menghadapi penderitaan dan tantangan dalam hidup dengan keyakinan yang teguh.
3. Berdoa untuk pengakuan dosa dan pengampunan, agar kita dapat mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, memohon pengampunan-Nya, dan hidup dalam kesucian dan kebenaran-Nya.
Contoh doa:
"Ya Allah, kami bersyukur atas pengajaran yang Engkau berikan melalui Kitab Ayub pasal
14. Kami memohon agar Engkau memberikan kami kesadaran akan kehidupan yang singkat dan penuh dengan kesulitan ini. Bantu kami menghargai setiap hari yang Engkau berikan kepada kami dan menjalani hidup dengan bijaksana.
Kami juga memohon agar Engkau menguatkan iman dan harapan kami dalam janji-janji-Mu tentang kehidupan setelah kematian. Bantu kami menghadapi penderitaan dan tantangan dalam hidup dengan keyakinan yang teguh bahwa Engkau adalah Allah yang setia dan janji-Mu pasti tergenapi.
Ya Allah, kami mengakui dosa-dosa kami di hadapan-Mu dan memohon pengampunan-Mu. Bantu kami untuk selalu mengakui dosa-dosa kami, memohon pengampunan-Mu, dan hidup dalam kesucian dan kebenaran-Mu. Terima kasih karena Engkau adalah Allah yang pengampun dan penyelamat kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin."