Latar belakang dari pasal ke-31 dari Kitab 1 Samuel adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Saul di Israel. Saul adalah raja pertama Israel yang dipilih oleh Tuhan melalui nabi Samuel. Pada saat ini, Saul sedang berperang melawan bangsa Filistin.
Konteks Budaya:
Bangsa Filistin adalah musuh utama Israel pada masa itu. Mereka memiliki kekuatan militer yang kuat dan dipimpin oleh raja mereka, yakni raja Akhis. Pertempuran antara Israel dan Filistin sering terjadi dalam sejarah Israel.
Konteks Literatur:
Kitab 1 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi kisah tentang peralihan kekuasaan dari hakim terakhir Israel, Samuel, kepada raja pertama mereka, Saul.
Konteks Teologis:
Kitab 1 Samuel menunjukkan bagaimana Tuhan memimpin dan mengatur bangsa Israel melalui pemimpin-pemimpin yang dipilih-Nya. Kitab ini juga mengajarkan tentang pentingnya taat kepada Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal
30, diceritakan bahwa pasukan Saul diserang oleh orang Amalek dan mereka berhasil menculik istri dan anak-anak Saul. Saul sangat terpukul dan meminta petunjuk dari Tuhan, tetapi Tuhan tidak menjawabnya. Saul kemudian meminta bantuan seorang peramal untuk menghubungi roh Samuel yang sudah meninggal.
Dengan latar belakang ini, kita dapat memahami bahwa pasal
31 akan menceritakan akhir dari kehidupan Saul dan putra-putranya dalam pertempuran melawan bangsa Filistin.