Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 2 Tawarikh pasal
28:
1.
Kehidupan dan pemerintahan Raja Ahas (ayat 1-4)
- Ahas menjadi raja pada usia 20 tahun dan memerintah selama 16 tahun.
- Dia tidak hidup menurut kehendak TUHAN dan melakukan kekejian seperti bangsa-bangsa yang telah diusir oleh TUHAN.
- Ahas membuat patung-patung tuangan untuk para Baal dan membakar anak-anaknya dalam api.
2.
Hukuman dan penyerahan Ahas kepada raja Aram dan raja Israel (ayat 5-8)
- TUHAN menyerahkan Ahas ke tangan raja Aram, yang menawan banyak orang dari Yehuda.
- Raja Israel juga menyerang Yehuda dan membunuh banyak orang, termasuk anak raja dan kepala istana.
3.
Nabi Oded dan teguran terhadap orang Israel (ayat 9-11)
- Nabi Oded menegur orang Israel yang berniat menaklukkan Yehuda dan Yerusalem.
- Dia mengingatkan mereka bahwa mereka sendiri telah berdosa terhadap TUHAN dan meminta mereka untuk mengembalikan para tawanan yang mereka ambil.
4.
Pemimpin Efraim yang menentang pengambilan tawanan (ayat 12-15)
- Beberapa pemimpin dari keturunan Efraim menentang pengambilan tawanan dan barang rampasan.
- Mereka menyadari bahwa tindakan ini akan membuat mereka bersalah terhadap TUHAN dan menambah dosa mereka.
5.
Pengembalian tawanan dan pembagian rampasan (ayat 16-19)
- Para pemimpin mengizinkan para tawanan kembali dan membagikan pakaian, makanan, dan minuman kepada mereka.
- Mereka juga memberikan perawatan kepada orang-orang yang lemah.
6.
Kekalahan dan penyerangan terhadap Yehuda (ayat 20-21)
- Raja Ahas meminta bantuan kepada raja Asyur karena serangan dari Edom dan Filistin.
- Namun, TUHAN merendahkan Yehuda karena Ahas dan raja Asyur menjadi musuh mereka.
7.
Kebangkitan Ahas yang semakin tidak setia kepada TUHAN (ayat 22-25)
- Ahas semakin bertindak tidak setia kepada TUHAN dan mempersembahkan kurban kepada ilah orang Damsyik.
- Dia menghancurkan peralatan bait Allah dan membuat mazbah-mazbah untuk ilah-ilah lain.
8.
Akhir hidup Ahas dan penerusnya, Hizkia (ayat 26-27)
- Ahas meninggal dan dikuburkan di Yerusalem, tetapi tidak di pekuburan raja-raja Israel.
- Hizkia, anak Ahas, menjadi raja sebagai penggantinya.