Pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu, Yoas menjadi raja Yehuda dan memerintah selama empat puluh tahun. Selama masa pemerintahannya, ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, berkat bimbingan imam Yoyada. Namun, ia tidak berhasil menghapuskan bukit-bukit pengorbanan, di mana rakyat masih mempersembahkan korban. Yoas memerintahkan para imam untuk menggunakan uang persembahan yang masuk ke rumah Tuhan untuk memperbaiki kerusakan pada rumah Tuhan, tetapi mereka tidak melakukannya. Akhirnya, Yoas menginstruksikan agar uang tersebut disimpan dalam sebuah peti dan digunakan untuk perbaikan rumah Tuhan.

Di tengah ancaman dari Hazael, raja Aram, Yoas mengirimkan semua harta yang ada di rumah Tuhan dan istananya untuk mencegah serangan. Namun, di kemudian hari, pegawai-pegawai Yoas bersekongkol dan membunuhnya di rumah Milo. Setelah kematiannya, Yoas dikuburkan di kota Daud, dan anaknya, Amazia, menggantikannya sebagai raja.

Berikut adalah latar belakang dari pasal 12 Kitab 2 Raja-raja, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 12 Kitab 2 Raja-raja

1. Konteks Historis: Pasal 12 dari 2 Raja-raja mencatat pemerintahan Yoas (atau Joash) di Yehuda. Yoas menjadi raja pada usia tujuh tahun setelah diselamatkan dari pembunuhan oleh Atalia, ibunya, yang berusaha membunuh semua keturunan raja. Dia dibesarkan oleh Yoyada, imam yang setia, yang membimbingnya dalam jalan Tuhan. Pemerintahan Yoas berlangsung pada abad ke-9 SM, di tengah ketegangan antara kerajaan Israel dan Yehuda serta ancaman dari bangsa-bangsa sekitar.

2. Konteks Budaya: Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh praktik penyembahan berhala dan pengaruh bangsa-bangsa asing. Raja-raja sering kali terlibat dalam politik aliansi dan pertempuran, yang mempengaruhi praktik keagamaan di antara rakyat. Dalam konteks ini, Yoas berusaha untuk memulihkan penyembahan kepada Tuhan dan memperbaiki Bait Suci.

3. Konteks Literatur: Kitab 2 Raja-raja adalah bagian dari sejarah Israel dan Yehuda, yang mencatat kisah raja-raja dan peristiwa penting dalam sejarah mereka. Penulis kitab ini, yang tradisionalnya dianggap sebagai nabi Yeremia, menekankan tema keadilan Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan. Pasal 12 berfokus pada tindakan Yoas dalam memperbaiki Bait Suci dan mengumpulkan dana untuk pemeliharaannya.

4. Konteks Teologis: Teologis, pasal ini menunjukkan pentingnya pemulihan ibadah yang benar kepada Tuhan. Yoas berusaha untuk menghapuskan penyembahan berhala dan mengembalikan fokus kepada Tuhan. Ini mencerminkan tema keselamatan dan pemulihan yang sering muncul dalam narasi Alkitab.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 12, dalam pasal 11, kita melihat bagaimana Atalia, setelah kematian suaminya, berusaha untuk menguasai Yehuda dengan membunuh semua keturunan raja. Namun, Yoas diselamatkan oleh Yoyada, imam, dan dibawa ke Bait Suci untuk disembunyikan. Ketika Yoas beranjak dewasa, Yoyada mengatur kudeta untuk menggulingkan Atalia dan mengangkat Yoas sebagai raja. Setelah itu, rakyat Yehuda memperbaharui perjanjian mereka dengan Tuhan dan menghancurkan berhala-berhala.

Dengan demikian, pasal 12 melanjutkan tema pemulihan dan reformasi yang dimulai sebelumnya, di mana Yoas berusaha untuk memperbaiki keadaan spiritual dan fisik bangsa Yehuda.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab "2 Raja-raja" pasal "12":

• Pemerintahan Yoas
  Yoas menjadi raja Yehuda dan memerintah selama empat puluh tahun, melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama bimbingan imam Yoyada.
  (2 Raja-raja 12:1-2)

• Perbaikan Rumah Tuhan
  Yoas memerintahkan para imam untuk memperbaiki kerusakan di rumah Tuhan, tetapi mereka tidak melaksanakan perintah tersebut.
  (2 Raja-raja 12:4-6)

• Pengumpulan Uang untuk Perbaikan
  Raja Yoas menginstruksikan agar uang persembahan digunakan untuk memperbaiki rumah Tuhan, dan imam Yoyada membuat peti untuk mengumpulkan uang tersebut.
  (2 Raja-raja 12:9-10)

• Transparansi dalam Penggunaan Uang
  Para pekerja yang mengerjakan perbaikan rumah Tuhan tidak diminta pertanggungjawaban, karena mereka bekerja dengan jujur.
  (2 Raja-raja 12:15)

• Ancaman dari Hazael, Raja Aram
  Hazael menyerang Gat dan berencana menyerang Yerusalem, tetapi Yoas mengirimkan persembahan untuk mencegah serangan tersebut.
  (2 Raja-raja 12:17-18)

• Pembunuhan Yoas
  Pegawai-pegawai Yoas berkonspirasi dan membunuhnya di rumah Milo, dan ia dikuburkan di kota Daud.
  (2 Raja-raja 12:20-21)

• Penerus Yoas
  Setelah kematian Yoas, anaknya, Amazia, menjadi raja menggantikan dia.
  (2 Raja-raja 12:21)

Nama Orang

• Yoas: Raja Yehuda yang memerintah selama empat puluh tahun.
• Zibya: Ibu Yoas, berasal dari Bersyeba.
• Yoyada: Imam yang mengajarkan Yoas.
• Hazael: Raja Aram yang berniat menyerang Yerusalem.
• Yosafat: Salah satu raja Yehuda, leluhur Yoas.
• Yoram: Salah satu raja Yehuda, leluhur Yoas.
• Ahazia: Salah satu raja Yehuda, leluhur Yoas.
• Yozakar: Salah satu pegawai Yoas yang membunuhnya.
• Yozabad: Salah satu pegawai Yoas yang membunuhnya.
• Amazia: Anak Yoas yang menjadi raja setelahnya.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Ibu kota kerajaan Yehuda, tempat Yoas memerintah.
• Bersyeba: Tempat asal Zibya, ibu Yoas.
• Gat: Kota yang direbut oleh Hazael, raja Aram.
• Milo: Lokasi di mana Yoas dibunuh.
• Sila: Penurunan tempat Milo berada.
• Kota Daud: Tempat di mana Yoas dikuburkan.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "2 Raja-raja" pasal "12":

1. Yoas

   • Raja Yehuda yang memerintah selama 40 tahun dan melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama masa pengajaran imam Yoyada.

2. Imam Yoyada

   • Imam yang berperan penting dalam mendidik Yoas dan memimpin perbaikan rumah Tuhan.

3. Persembahan Kudus

   • Uang yang dibawa ke rumah Tuhan untuk perbaikan dan pemeliharaan rumah Tuhan, termasuk uang tebusan jiwa.

4. Kerusakan Rumah Tuhan

   • Masalah yang dihadapi oleh rumah Tuhan yang tidak diperbaiki oleh para imam meskipun ada dana yang tersedia.

5. Petisi untuk Perbaikan

   • Tindakan Yoas yang meminta para imam untuk tidak lagi menerima uang dari rakyat dan fokus pada perbaikan rumah Tuhan.

6. Uang untuk Pekerja

   • Uang yang dikumpulkan digunakan untuk membayar tukang kayu, tukang bangunan, dan pembelian bahan untuk perbaikan.

7. Kejujuran Pekerja

   • Para pekerja yang ditugaskan untuk memperbaiki rumah Tuhan bekerja dengan jujur, tanpa perlu perhitungan.

8. Hazael, Raja Aram

   • Musuh yang berniat menyerang Yerusalem, tetapi dihalangi oleh persembahan yang dikirim oleh Yoas.

9. Pembunuhan Yoas

   • Aksi pengkhianatan oleh pegawai-pegawai Yoas yang mengakibatkan kematiannya di rumah Milo.

10. Amazia

    • Anak Yoas yang menjadi raja menggantikan ayahnya setelah kematiannya.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal tersebut, termasuk kepemimpinan, ibadah, dan konflik.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab 2 Raja-raja pasal 12:

Pertanyaan Refleksi

1. Kepemimpinan Yoas: Apa yang dapat kita pelajari dari kepemimpinan Yoas yang melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama masa bimbingan imam Yoyada? Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

2. Pentingnya Pemeliharaan Rumah Tuhan: Mengapa pemeliharaan rumah Tuhan menjadi sangat penting dalam konteks pasal ini? Apa makna spiritual dari menjaga tempat ibadah kita?

3. Tanggung Jawab Umat: Dalam konteks pengumpulan uang untuk perbaikan rumah Tuhan, bagaimana kita dapat berkontribusi secara aktif dalam mendukung gereja dan komunitas kita?

4. Kepatuhan dan Ketidakpatuhan: Mengapa para imam tidak segera memperbaiki kerusakan rumah Tuhan meskipun ada dana yang tersedia? Apa yang bisa kita pelajari tentang tanggung jawab dan kepatuhan dalam pelayanan?

5. Pengorbanan dan Persembahan: Apa makna dari persembahan yang dibawa ke rumah Tuhan? Bagaimana kita bisa memahami konsep pengorbanan dalam konteks kehidupan Kristen kita saat ini?

Pertanyaan Diskusi

1. Peran Imam Yoyada: Bagaimana peran imam Yoyada dalam kehidupan Yoas mempengaruhi keputusan dan tindakan raja? Apa pentingnya mentor dalam kehidupan spiritual kita?

2. Strategi Yoas Menghadapi Hazael: Apa yang bisa kita pelajari dari tindakan Yoas yang mengirimkan harta untuk menghindari serangan Hazael? Apakah ini menunjukkan kelemahan atau kebijaksanaan?

3. Kematian Yoas: Apa yang bisa kita ambil dari akhir hidup Yoas dan bagaimana pegawai-pegawainya berkonspirasi untuk membunuhnya? Apa yang bisa kita pelajari tentang pengkhianatan dan konsekuensi dari tindakan kita?

4. Perbandingan dengan Raja-raja Lain: Bagaimana Yoas dibandingkan dengan raja-raja lain yang disebutkan dalam Kitab 2 Raja-raja? Apa yang membuatnya berbeda atau serupa dengan mereka?

5. Relevansi untuk Masa Kini: Dalam konteks gereja modern, bagaimana kita bisa menerapkan pelajaran dari pasal ini untuk memperbaiki dan memelihara "rumah Tuhan" kita, baik secara fisik maupun spiritual?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan isi dari Kitab 2 Raja-raja pasal 12!

Dari Kitab 2 Raja-raja pasal 12, terdapat beberapa pelajaran dan prinsip yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari:

Pelajaran dan Penerapan

1. Pentingnya Pengajaran dan Pembinaan:

   • Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama ia diajar oleh imam Yoyada. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki mentor atau pembimbing spiritual dalam hidup kita. Kita perlu mencari orang-orang yang dapat membimbing kita dalam iman dan kebenaran.

2. Tanggung Jawab dalam Memelihara Rumah Tuhan:

   • Yoas menunjukkan kepedulian terhadap rumah Tuhan dan berusaha memperbaikinya. Ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk menjaga dan memelihara tempat ibadah serta komunitas iman kita. Kita juga dapat menerapkan prinsip ini dalam menjaga lingkungan dan komunitas kita.

3. Kejujuran dalam Pengelolaan Sumber Daya:

   • Para pekerja yang mengelola uang untuk perbaikan rumah Tuhan tidak mengadakan perhitungan karena mereka bekerja dengan jujur. Ini mengajarkan kita pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan dan keuangan.

4. Menghadapi Tantangan dengan Bijaksana:

   • Ketika Hazael, raja Aram, berniat menyerang Yerusalem, Yoas mengambil langkah bijaksana dengan memberikan persembahan untuk menghindari serangan. Ini mengajarkan kita untuk menghadapi tantangan dengan strategi yang bijaksana dan tidak ragu untuk menggunakan sumber daya yang ada untuk melindungi diri dan komunitas kita.

5. Konsekuensi dari Keputusan:

   • Akhir dari kehidupan Yoas menunjukkan bahwa meskipun ia melakukan hal yang benar, ada konsekuensi dari keputusan yang diambilnya. Ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik positif maupun negatif, dan kita harus bertanggung jawab atas pilihan kita.

Doa Terkait Pasal Ini

1. Doa untuk Pembimbing Spiritual: "Tuhan, aku bersyukur atas orang-orang yang Engkau tempatkan dalam hidupku sebagai pembimbing. Berikanlah aku hikmat untuk mendengarkan dan belajar dari mereka, agar aku dapat berjalan dalam kebenaran-Mu."

2. Doa untuk Memelihara Rumah Tuhan: "Ya Tuhan, ajarilah aku untuk lebih peduli terhadap rumah-Mu dan komunitas iman kami. Berikanlah kami semangat untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki tempat ibadah kami, agar menjadi tempat yang menyenangkan bagi-Mu."

3. Doa untuk Kejujuran dan Integritas: "Tuhan, aku mohon agar Engkau menuntun aku untuk hidup dengan jujur dan berintegritas dalam setiap aspek kehidupanku. Bantu aku untuk selalu melakukan yang benar, meskipun dalam situasi yang sulit."

4. Doa untuk Kebijaksanaan dalam Menghadapi Tantangan: "Tuhan, ketika aku menghadapi tantangan dalam hidupku, berikanlah aku kebijaksanaan untuk mengambil keputusan yang tepat. Ajarilah aku untuk mengandalkan-Mu dan menggunakan sumber daya yang Engkau berikan dengan bijaksana."

5. Doa untuk Menghadapi Konsekuensi: "Ya Tuhan, aku menyadari bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Bantu aku untuk bertanggung jawab atas pilihan-pilihanku dan memberikan yang terbaik dalam hidupku, agar aku dapat memuliakan nama-Mu."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam pertumbuhan iman dan kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!

Berikut adalah analisis dari Kitab "2 Raja-raja" pasal "12" menggunakan model 5W+2H:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang pemerintahan Raja Yoas di Yehuda, upaya perbaikan rumah TUHAN, dan konflik dengan Raja Hazael dari Aram. Yoas memerintahkan perbaikan rumah TUHAN dan mengumpulkan uang untuk itu, tetapi para imam tidak segera melaksanakan perbaikan. Akhirnya, Yoas mengirimkan persembahan kepada Hazael untuk mencegah serangan ke Yerusalem. Pasal ini juga mencatat kematian Yoas dan siapa yang menggantikannya.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Yoas: Raja Yehuda yang memerintah selama 40 tahun.
  • Yoyada: Imam yang mengajarkan Yoas dan berperan dalam perbaikan rumah TUHAN.
  • Hazael: Raja Aram yang berniat menyerang Yerusalem.
  • Pegawai-pegawai Yoas: Yozakar dan Yozabad, yang terlibat dalam pembunuhan Yoas.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Yerusalem: Tempat di mana Yoas memerintah dan rumah TUHAN berada.
  • Rumah Milo: Lokasi di mana Yoas dibunuh oleh pegawainya.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Tahun ketujuh zaman Yehu: Yoas mulai memerintah.
  • Tahun kedua puluh tiga zaman Yoas: Ketika raja menegur para imam tentang kerusakan rumah TUHAN.
  • Peristiwa serangan Hazael: Terjadi selama pemerintahan Yoas.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Perbaikan rumah TUHAN: Yoas ingin memastikan rumah TUHAN dalam keadaan baik dan layak.
  • Menghindari serangan: Yoas mengirimkan persembahan kepada Hazael untuk mencegah serangan ke Yerusalem.
  • Pembunuhan Yoas: Pegawai-pegawai Yoas merasa tidak puas dan melakukan konspirasi untuk membunuhnya.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Pengumpulan uang: Yoas memerintahkan para imam untuk mengumpulkan uang dari persembahan untuk perbaikan rumah TUHAN.
  • Pembuatan peti: Imam Yoyada membuat peti untuk menampung uang yang dibawa ke rumah TUHAN.
  • Pembunuhan: Pegawai-pegawai Yoas merencanakan dan melaksanakan pembunuhan terhadap raja di rumah Milo.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah Uang:
  • Tidak disebutkan secara spesifik berapa banyak uang yang dikumpulkan, tetapi disebutkan bahwa uang tersebut digunakan untuk memperbaiki rumah TUHAN dan tidak digunakan untuk membuat peralatan baru.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari 2 Raja-raja pasal 12, serta membantu dalam memahami peristiwa dan tokoh yang terlibat. Semoga ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda!

Pada pasal 12 dari Kitab 2 Raja-raja, menceritakan tentang pemerintahan Raja Yoas di Yerusalem. Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidupnya, tetapi tidak menghapuskan bukit-bukit pengurbanan. Raja Yoas memerintahkan para imam untuk mengumpulkan uang dari rakyat untuk memperbaiki kerusakan di Bait TUHAN, tetapi para imam tidak melakukannya. Akhirnya, Imam Yoyada membuat peti untuk mengumpulkan uang dari Bait TUHAN dan menggunakan uang tersebut untuk memperbaiki Bait TUHAN. Namun, tidak ada perkakas perak atau emas yang dibuat untuk Bait TUHAN. Pada akhirnya, Yoas dibunuh oleh pelayannya sendiri dan digantikan oleh putranya, Amazia.

Kitab 2 Raja-raja adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan sejarah Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel menjadi dua pada masa pemerintahan Raja Salomo. Pasal 12 dari Kitab 2 Raja-raja berfokus pada pemerintahan Raja Yoahas dari Kerajaan Israel Utara.

Latar belakang historis pasal ini adalah masa kekacauan politik dan agama di Kerajaan Israel Utara. Setelah kematian Raja Yehu, pemerintahan yang kuat dan stabil mulai melemah. Raja Yoahas menghadapi tekanan dari kerajaan Asyur yang sedang berkembang dan juga dari dalam negeri, termasuk serangan dari Raja Hazael dari Aram.

Dalam konteks budaya, pada masa itu, penyembahan berhala dan praktik-praktik agama yang tidak sesuai dengan hukum Taurat semakin meluas di Kerajaan Israel Utara. Hal ini menyebabkan kemurkaan Allah dan berbagai bencana yang menimpa bangsa Israel.

Secara literatur, pasal ini merupakan bagian dari narasi sejarah yang ditulis oleh seorang penulis yang tidak disebutkan namanya. Penulis ini mungkin menggunakan sumber-sumber sejarah dan catatan-catatan resmi untuk menyusun kitab ini.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, pasal 12 mencatat bahwa Raja Yoahas melakukan apa yang tidak berkenan di mata TUHAN, mengikuti jejak raja-raja sebelumnya dengan menyembah berhala dan melakukan perbuatan jahat. Akibatnya, Allah mengizinkan serangan dari Raja Hazael dan Aram yang menyebabkan kerusakan dan penindasan di Kerajaan Israel Utara.

Dengan demikian, pasal 12 dari Kitab 2 Raja-raja memberikan gambaran tentang situasi politik, agama, dan moral yang buruk di Kerajaan Israel Utara pada masa pemerintahan Raja Yoahas. Hal ini juga menunjukkan konsekuensi yang ditimbulkan oleh ketidaksetiaan bangsa Israel terhadap Allah mereka.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 2 Raja-raja Pasal 12:

1. Pemerintahan Yoas di Yerusalem (ayat 1)
2. Ketaatan Yoas kepada TUHAN sepanjang hidupnya (ayat 2)
3. Tetapnya bukit-bukit pengurbanan di Yerusalem (ayat 3)
4. Perintah Yoas kepada para imam untuk memperbaiki Bait TUHAN (ayat 4-5)
5. Para imam tidak memperbaiki kerusakan di Bait TUHAN (ayat 6)
6. Yoas memanggil Imam Yoyada dan para imam untuk memperbaiki Bait TUHAN (ayat 7-8)
7. Imam Yoyada menempatkan peti untuk mengumpulkan uang di Bait TUHAN (ayat 9-10)
8. Uang yang dikumpulkan digunakan untuk memperbaiki Bait TUHAN (ayat 11-12)
9. Tidak dibuat perkakas perak dan emas untuk Bait TUHAN (ayat 13)
10. Uang kurban penebus salah dan penghapus dosa milik para imam (ayat 16)
11. Serangan Hazael, raja Aram, terhadap Yerusalem (ayat 17)
12. Yoas mengirim benda-benda kudus kepada Hazael (ayat 18)
13. Pembunuhan Yoas dan penerusnya, Amazia (ayat 20-21)

Referensi: 2 Raja-raja 12

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Yehu: Raja pada tahun ketujuh pemerintahannya.
- Yoas: Raja Yerusalem selama empat puluh tahun.
- Zibya: Ibu Yoas, berasal dari Bersyeba.
- Yoyada: Imam yang mengajarkan Yoas untuk melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
- Hazael: Raja Aram yang berperang melawan Gad dan menyerang Yerusalem.
- Yosafat, Yoram, Ahazia: Raja-raja Yehuda yang telah dikuduskan dan nenek moyang Yoas.
- Yozakar: Anak Simeat, salah satu pelayan Yoas.
- Yozabad: Anak Somer, salah satu pelayan Yoas.
- Amazia: Anak Yoas, menjadi raja setelah Yoas meninggal.

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Yerusalem: Tempat Yoas memerintah selama empat puluh tahun.
- Bersyeba: Tempat asal ibu Yoas, Zibya.
- Bait TUHAN: Tempat di mana uang dan benda-benda dikuduskan disimpan.
- Mazbah: Tempat di dekat Bait TUHAN di mana peti uang ditempatkan.
- Kota Daud: Tempat di mana Yoas dikuburkan setelah meninggal.

Kata kunci dalam Kitab "2 Raja-raja" pasal 12 adalah:

1. Yoas: Raja yang memerintah di Yerusalem selama 40 tahun.
2. Bait TUHAN: Tempat ibadah yang perlu diperbaiki.
3. Imam Yoyada: Imam yang mengajar Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
4. Bukit-bukit pengurbanan: Tempat penyembahan yang tidak dijauhkan oleh Yoas.
5. Uang masuk: Uang yang dibawa ke Bait TUHAN untuk diperbaiki.
6. Para imam: Orang-orang yang bertugas memperbaiki kerusakan di Bait TUHAN.
7. Peti: Tempat untuk mengumpulkan uang yang dibawa ke Bait TUHAN.
8. Uang yang ditimbang: Uang yang diberikan kepada tukang-tukang kayu dan bangunan untuk memperbaiki Bait TUHAN.
9. Mangkuk-mangkuk perak, pemadam-pemadam pelita, mangkuk-mangkuk penyiraman, nafiri-nafiri, perkakas emas, dan perkakas perak: Barang-barang yang tidak dibuat untuk Bait TUHAN karena uangnya digunakan untuk memperbaiki Bait.
10. Uang kurban penebus salah dan uang kurban penghapus dosa: Uang yang tidak dibawa ke Bait TUHAN karena milik para imam.
11. Hazael: Raja Aram yang berperang melawan Gad dan menyerang Yerusalem.
12. Yoas: Raja Yehuda yang mengirim benda-benda kudus kepada Hazael untuk menghindari serangan.
13. Pelayan-pelayan: Orang-orang yang membunuh Yoas.
14. Amazia: Anak Yoas yang menjadi raja setelahnya.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab 2 Raja-raja Pasal 12:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari kehidupan Raja Yoas? Bagaimana dia memimpin dengan baik di mata TUHAN, tetapi masih membiarkan bukit-bukit pengurbanan tetap ada?
2. Mengapa para imam tidak memperbaiki kerusakan di Bait TUHAN seperti yang diperintahkan oleh Raja Yoas? Apa yang dapat kita pelajari dari ketidaktaatan mereka?
3. Bagaimana Imam Yoyada menemukan solusi untuk memperbaiki Bait TUHAN dan mengumpulkan dana yang diperlukan? Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan dan kepemimpinan beliau?
4. Mengapa uang yang dibawa ke Bait TUHAN tidak digunakan untuk membuat perkakas-perkakas perak dan emas? Apa yang dapat kita pelajari dari penggunaan uang tersebut untuk memperbaiki Bait TUHAN?
5. Bagaimana akhir hidup Raja Yoas? Mengapa dia dibunuh oleh pelayan-pelayannya sendiri? Apa yang dapat kita pelajari dari kejadian ini?

Hal-hal menarik terkait Kitab 2 Raja-raja Pasal 12:

1. Perhatikan bagaimana Raja Yoas memerintah selama empat puluh tahun. Apa yang membuatnya menjadi raja yang langgeng?
2. Amazia, anak Raja Yoas, menggantikan ayahnya sebagai raja. Apa yang dapat kita pelajari dari transisi kekuasaan ini?
3. Perhatikan bagaimana Raja Yoas mengambil semua benda yang dikuduskan dan mengirimnya kepada raja Aram. Mengapa dia melakukan hal ini? Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan ini?
4. Mengapa Raja Yoas dikuburkan di dekat nenek moyangnya, di Kota Daud? Apa arti simbolis dari tempat pemakamannya?
5. Apakah ada pelajaran moral atau pesan yang dapat kita ambil dari kisah hidup Raja Yoas dan akhir hidupnya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab 2 Raja-raja Pasal 12.

Dari pasal 12 Kitab 2 Raja-raja, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:

1. Menjadi pemimpin yang berpegang teguh pada kebenaran: Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya. Hal ini menunjukkan pentingnya hidup sesuai dengan kehendak Allah dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

2. Menghormati dan mendukung pekerjaan pelayanan gereja: Yoas memerintahkan para imam untuk menerima uang dari Bait TUHAN dan menggunakannya untuk memperbaiki kerusakan di Bait itu. Ini mengajarkan kita untuk memberikan dukungan finansial kepada gereja dan memastikan bahwa tempat ibadah kita dalam kondisi yang baik.

3. Menunjukkan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan: Yoas memerintahkan para imam untuk tidak mengambil uang dari kenalan mereka sendiri, tetapi untuk memperbaiki kerusakan Bait TUHAN. Ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab dalam mengelola keuangan kita dan menggunakan sumber daya yang kita miliki untuk memenuhi kebutuhan gereja dan pekerjaan Tuhan.

4. Menghargai pekerjaan orang lain: Yoas membayar tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan, tukang-tukang tembok, dan para pemahat batu yang bekerja di Bait TUHAN. Ini mengajarkan kita untuk menghargai dan memberikan penghargaan kepada mereka yang bekerja keras dalam pelayanan gereja dan memperbaiki tempat ibadah.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,
Terima kasih atas contoh hidup Yoas yang berpegang teguh pada kebenaran-Mu. Bantu kami untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

Berkatilah pekerjaan pelayanan gereja kami, Tuhan. Berikanlah sumber daya yang cukup untuk memperbaiki dan memelihara tempat ibadah kami. Bimbinglah kami dalam mengelola keuangan dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Berikanlah penghargaan dan penghormatan kepada semua orang yang bekerja keras dalam pelayanan gereja. Berkatilah mereka dengan berlimpah dan berikanlah kekuatan dan kebijaksanaan dalam pekerjaan mereka.

Terima kasih atas kasih karunia-Mu yang melimpah. Amin.

Analisis 2 Raja-raja 12

Berikut adalah analisis 5W+1H dari 2 Raja-raja 12:

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang awal pemerintahan Raja Yoas di Yehuda.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Raja Yoas, yang menggantikan Ahazia sebagai raja Yehuda. Ibunya bernama Zibya dari Bersyeba.

When (Kapan): Yoas menjadi raja pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu di Israel, dan memerintah selama 40 tahun di Yerusalem.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di Yerusalem, ibukota Yehuda.

Why (Mengapa): Pasal ini penting karena menandai dimulainya pemerintahan baru di Yehuda setelah kematian Ahazia.

How (Bagaimana): Pasal ini tidak menjelaskan bagaimana Yoas naik tahta, tetapi hanya menyatakan fakta bahwa dia menjadi raja pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu.

Tambahan:

• Pasal ini merupakan bagian dari rangkaian narasi tentang raja-raja Yehuda dan Israel.
• Pasal ini memberikan informasi penting tentang kronologi pemerintahan raja-raja tersebut.
• Pasal ini juga memperkenalkan tokoh Yoas, yang akan memainkan peran penting dalam sejarah Yehuda.

Sebagai seorang Kristen yang cinta Alkitab, Anda dapat merenungkan beberapa hal berikut:

• Bagaimana Allah bekerja melalui sejarah untuk mencapai tujuan-Nya?
• Apa arti penting dari garis keturunan raja dalam sejarah Israel?
• Bagaimana kita dapat belajar dari kehidupan raja-raja dalam Alkitab, baik yang baik maupun yang jahat?

Semoga analisis ini membantu Anda untuk lebih memahami 2 Raja-raja 12.