Yesaya 58
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Teguran untuk kemunafikan
Isi Pasal
Isi Pasal: Pengakuan iman yang munafik. Perintah untuk melakukan puasa dengan benar.
Garis Besar
Garis Besar: 58:1 Nabi, diutus untuk menegur orang munafik, menunjukkan perbedaan antara berpuasa yang palsu dan yang sejati. 58:8 Dia menyampaikan...
Judul Perikop
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Adalah umum/biasa bagi hati yang sombong, ketika mereka melakukan ibadah agama secara lahiriah, berjanji menerima Allah, yang telah Dia janjikan...
Fakta
Fakta: -
Storyboard Yesaya 58
Infografis Yesaya 58
Infografis Yesaya 58
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Dalam Yesaya 58 , Allah menegur umat-Nya karena mereka berpuasa dengan cara yang salah. Meskipun mereka berpuasa dan mencari Allah, mereka tetap...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 58 Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya adalah salah satu...
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Nabi Yesaya mengkritik umat Israel karena mereka melakukan ibadah dan berpuasa dengan semangat yang salah. Mereka hanya memperlihatkan kesalehan lahiriah, tetapi tidak memperhatikan keadilan sosial dan kasih terhadap sesama. Nabi Yesaya menegaskan bahwa ibadah yang benar harus diiringi dengan perbuatan yang adil dan belas kasihan.
Pasal 58 ini melanjutkan tema tersebut, di mana Nabi Yesaya menunjukkan kepada umat Israel bahwa ibadah yang diterima oleh Allah adalah ibadah yang diiringi dengan perhatian terhadap orang miskin, pembebasan orang yang tertindas, dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Nabi Yesaya menekankan bahwa Allah lebih menghargai perbuatan nyata yang mencerminkan kasih dan keadilan daripada ibadah semata.
Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya hubungan antara ibadah dan kehidupan sehari-hari. Ibadah yang benar harus mencerminkan karakter Allah yang adil dan penyayang. Pasal ini juga mengajarkan bahwa Allah akan memberkati umat-Nya jika mereka hidup dalam ketaatan dan melakukan kehendak-Nya.
Dalam konteks budaya, pasal ini mengkritik praktik ibadah yang hanya dilakukan untuk memenuhi tuntutan formalitas, tanpa adanya perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Yesaya menekankan pentingnya mengasihi sesama dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan sebagai bagian dari ibadah yang benar.
Dengan demikian, pasal 58 Kitab Yesaya menekankan pentingnya hubungan antara ibadah dan kehidupan sehari-hari, serta pentingnya keadilan sosial dan kasih terhadap sesama dalam praktik ibadah.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 58 :
1. Kritik terhadap ibadah yang tidak tulus ( Yesaya 58:1-5 )
- Allah...
1. Kritik terhadap ibadah yang tidak tulus (Yesaya 58:1-5)
- Allah mengecam umat-Nya yang berpuasa dengan tujuan yang salah.
- Mereka berpuasa tetapi tetap melakukan perbuatan jahat dan menindas orang lain.
2. Bentuk puasa yang dikehendaki oleh Allah (Yesaya 58:6-7)
- Allah mengajarkan bahwa puasa yang diinginkan-Nya adalah untuk membebaskan orang yang tertindas dan membagi makanan dengan orang yang lapar.
- Puasa yang benar adalah yang diiringi dengan perbuatan kasih dan keadilan sosial.
3. Janji-janji Allah bagi mereka yang hidup dengan benar (Yesaya 58:8-12)
- Allah menjanjikan terang, kesembuhan, dan perlindungan bagi mereka yang hidup dengan benar.
- Mereka akan menjadi sumber berkat bagi orang lain dan membangun kembali yang telah hancur.
4. Pentingnya menghormati hari Sabat (Yesaya 58:13-14)
- Allah menekankan pentingnya menghormati hari Sabat dan menghindari melakukan kesenangan pribadi pada hari kudus-Nya.
- Jika mereka menghormati hari Sabat dengan benar, mereka akan mendapatkan sukacita di dalam Tuhan.
5. Janji-janji Allah kepada mereka yang hidup dengan benar (Yesaya 58:14)
- Allah berjanji akan memberikan kebahagiaan dan memberkati mereka dengan warisan Yakub.
Catatan: Ayat-ayat referensi yang disebutkan di atas hanya menunjukkan kitab, pasal, dan ayat tanpa menuliskan isi ayat.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini :
- Umat-Ku
- Keluarga Yakub
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini :
- Tempat tinggi...
- Umat-Ku
- Keluarga Yakub
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Tempat tinggi
- Rumahmu sendiri
- Tanah yang kering
- Taman
- Reruntuhan yang sudah berabad-abad
- Fondasi-fondasi banyak keturunan
- Tembok yang berlubang
- Jalan-jalan untuk ditinggali
- Ketinggian-ketinggian bumi
- Milik pusaka Yakub
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "58" adalah sebagai berikut:
1. Berseru dengan keras : Mengajak umat untuk berseru dengan keras dan tidak...
1. Berseru dengan keras: Mengajak umat untuk berseru dengan keras dan tidak menahannya.
2. Trompet: Menggunakan gambaran trompet sebagai simbol untuk mengangkat suara dan memperingatkan umat.
3. Pelanggaran: Menyatakan kepada umat tentang pelanggaran mereka terhadap perintah-perintah Allah.
4. Dosa-dosa: Menyatakan kepada keluarga Yakub tentang dosa-dosa mereka.
5. Mencari Aku: Umat mencari Allah setiap hari dan ingin mengetahui jalan-jalan-Nya.
6. Kebenaran: Umat bertanya kepada Allah tentang hukum-hukum yang benar dan suka mendekat kepada-Nya.
7. Puasa: Allah menegur umat karena mereka berpuasa dengan cara yang salah.
8. Merendahkan diri: Umat bertanya mengapa mereka merendahkan diri jika Allah tidak mengindahkannya.
9. Puasa yang Kukehendaki: Allah menjelaskan bahwa puasa yang dikehendaki-Nya adalah untuk membebaskan orang yang tertindas dan membagi roti dengan orang yang lapar.
10. Terangmu: Jika umat melakukan apa yang dikehendaki Allah, terang mereka akan merekah seperti fajar.
11. Kesembuhanmu: Jika umat memenuhi kehendak Allah, kesembuhan mereka akan segera tumbuh.
12. Kebenaranmu: Kebenaran umat akan berjalan di depan mereka.
13. Kemuliaan TUHAN: Kemuliaan TUHAN akan menjadi barisan belakang umat.
14. Menyingkirkan kuk: Umat harus menyingkirkan sikap menunjuk-nunjuk dan perkataan yang jahat.
15. Memuaskan keinginan orang yang tertindas: Umat harus memuaskan keinginan orang yang tertindas.
16. Terangmu dalam kegelapan: Jika umat melakukan apa yang benar, terang mereka akan terbit dalam kegelapan.
17. Kesuramanmu: Kesuraman umat akan menjadi seperti rembang siang hari.
18. Menuntunmu: TUHAN akan menuntun umat senantiasa.
19. Memperbaiki tembok yang berlubang: Umat akan membangun kembali reruntuhan dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
20. Hari Sabat: Umat diingatkan untuk menghormati hari Sabat dan hari kudus TUHAN.
21. Kesenangan di dalam TUHAN: Jika umat menghormati hari Sabat dan hari kudus TUHAN, mereka akan mendapatkan kesenangan di dalam-Nya.
22. Naik di ketinggian-ketinggian bumi: Allah akan membuat umat naik ke tempat yang tinggi.
23. Milik pusaka Yakub: Allah akan memberi umat makan dari milik pusaka Yakub.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Yesaya pasal 58 :
1. Apa pesan utama yang ingin...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh nabi Yesaya dalam pasal 58 ini?
2. Bagaimana nabi Yesaya menggambarkan kehidupan rohani yang benar dalam pasal ini?
3. Apa yang dimaksud dengan "puasa" yang dikehendaki oleh Tuhan dalam pasal ini?
4. Mengapa Tuhan tidak menerima puasa yang dilakukan oleh umat-Nya dalam pasal ini?
5. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya keadilan sosial dan kasih terhadap sesama dari pasal ini?
6. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
7. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya menghormati hari Sabat dan hari kudus Tuhan dari pasal ini?
8. Bagaimana pesan dalam pasal ini relevan dengan kehidupan Kristen masa kini?
9. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter dan sifat Tuhan dari pasal ini?
10. Bagaimana kita dapat menggali lebih dalam kebenaran dan pengajaran dari Kitab Yesaya secara keseluruhan melalui pemahaman pasal ini?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam pesan yang terkandung dalam Kitab Yesaya pasal 58.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 58 dari Kitab Yesaya, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Berserulah dengan keras...
1. Berserulah dengan keras dan jangan menahannya: Pasal ini mengajarkan kita untuk tidak ragu-ragu dalam menyampaikan kebenaran dan keadilan. Kita harus berani mengungkapkan pelanggaran dan dosa-dosa kita sendiri serta orang lain.
2. Jangan berpuasa hanya untuk berbantah dan berkelahi: Puasa yang benar adalah ketika kita mengubah sikap dan tindakan kita. Puasa yang diterima oleh Tuhan adalah ketika kita membebaskan orang yang tertindas, membagi roti dengan orang yang lapar, dan membantu orang miskin.
3. Menyingkirkan sikap dan perkataan jahat: Kita harus menjauhkan diri dari sikap dan perkataan yang jahat. Kita harus menghindari menunjuk-nunjuk dan menghakimi orang lain.
4. Menghormati hari Sabat dan hari kudus Tuhan: Kita harus menghormati hari Sabat dan hari kudus Tuhan dengan tidak melakukan kesukaan kita sendiri. Kita harus mencari kesenangan di dalam Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup permohonan untuk:
- Memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan.
- Mengubah sikap dan tindakan kita agar sesuai dengan kehendak Tuhan.
- Mampu menjauhkan diri dari sikap dan perkataan jahat.
- Menghormati hari Sabat dan hari kudus Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Doa ini juga dapat mencakup permohonan untuk:
- Mendapatkan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi sulit.
- Diberkati dan diberikan kepuasan di dalam Tuhan.
- Mendapatkan berkat dan pemenuhan kebutuhan hidup dari Tuhan.
Doa ini juga dapat mencakup permohonan untuk:
- Diberikan kemampuan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
- Diberikan kesadaran akan dosa-dosa kita sendiri dan kemauan untuk bertobat.
- Diberikan keberkatan dan keberlimpahan dalam hidup kita.
Semoga kita dapat belajar dan menerapkan ajaran dari pasal ini dalam hidup kita sehari-hari.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 58 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi teguran keras dari Tuhan kepada umat-Nya yang berpuasa dengan cara yang salah, serta...
Analisis Yesaya 58 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi teguran keras dari Tuhan kepada umat-Nya yang berpuasa dengan cara yang salah, serta petunjuk tentang bagaimana seharusnya berpuasa yang berkenan kepada-Nya.
Who (Siapa):
- Nabi Yesaya: menyampaikan pesan Tuhan kepada umat-Nya.
- Umat Tuhan (keluarga Yakub): diperintahkan untuk bertobat dan mengubah cara mereka berpuasa.
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar pada masa pembuangan Babel atau setelahnya.
Where (Dimana): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar di Yehuda.
Why (Mengapa):
- Teguran: Umat Tuhan berpuasa dengan cara yang munafik, hanya sebagai ritual keagamaan tanpa disertai pertobatan dan kasih kepada sesama.
- Petunjuk: Tuhan menginginkan puasa yang disertai dengan tindakan nyata, yaitu membebaskan orang tertindas, memberi makan orang lapar, menolong orang miskin, dan menjaga kekudusan hari Sabat.
How (Bagaimana):
- Teguran: Tuhan menegur umat-Nya melalui nabi Yesaya dengan bahasa yang keras dan lugas.
- Petunjuk: Tuhan memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana seharusnya berpuasa yang berkenan kepada-Nya, yaitu dengan menunjukkan kasih kepada sesama dan hidup dalam kekudusan.
- Janji: Tuhan menjanjikan berkat bagi umat-Nya yang bertobat dan melakukan puasa yang benar, yaitu terang, kesembuhan, kebenaran, kemuliaan, tuntunan, pemulihan, dan kelimpahan.
Kesimpulan:
Yesaya 58 merupakan panggilan untuk bertobat dan mengubah cara berpuasa. Tuhan tidak menginginkan ritual keagamaan yang kosong, melainkan tindakan nyata yang mencerminkan kasih kepada sesama dan hidup dalam kekudusan. Puasa yang benar akan mendatangkan berkat dan pemulihan dari Tuhan.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi