Pasal 11 dari Kitab 1 Raja-raja menceritakan tentang kecintaan Raja Salomo terhadap banyak perempuan asing, yang menyebabkan hatinya menyimpang dari Tuhan. Meskipun Tuhan telah memperingatkan agar tidak bergaul dengan bangsa-bangsa tersebut, Salomo tetap mengikuti dewa-dewa mereka, seperti Asytoret dan Milkom. Akibatnya, Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo dan mengumumkan bahwa kerajaan Israel akan dipecah, di mana sepuluh suku akan diberikan kepada hamba-Nya, Yerobeam, sementara satu suku akan tetap untuk keturunan Salomo demi hamba-Nya, Daud.

Tuhan membangkitkan lawan-lawan bagi Salomo, termasuk Hadad dari Edom dan Rezon dari Aram, yang menjadi musuh sepanjang hidupnya. Yerobeam, seorang pegawai Salomo, juga memberontak dan melarikan diri ke Mesir setelah Salomo berusaha membunuhnya. Pasal ini diakhiri dengan menyebutkan bahwa Salomo memerintah selama empat puluh tahun dan setelah kematiannya, anaknya, Rehabeam, menjadi raja menggantikannya.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari pasal 11 Kitab 1 Raja-raja, serta konteks sebelumnya:

Latar Belakang Pasal 11 Kitab 1 Raja-raja

1. Konteks Historis:

   • Kitab 1 Raja-raja ditulis dalam konteks sejarah Israel kuno, setelah masa pemerintahan Raja Daud dan Salomo. Pasal 11 berfokus pada masa pemerintahan Salomo, yang dikenal karena kebijaksanaannya dan pembangunan Bait Suci di Yerusalem.
   • Pada masa ini, Israel mengalami kemakmuran dan stabilitas, tetapi juga mulai terpengaruh oleh praktik-praktik penyembahan dewa-dewa asing.

2. Konteks Budaya:

   • Budaya pada waktu itu sangat dipengaruhi oleh pernikahan politik dan aliansi dengan bangsa-bangsa tetangga. Salomo menikahi banyak wanita dari berbagai bangsa, yang membawa pengaruh budaya dan agama asing ke dalam Israel.
   • Praktik penyembahan kepada dewa-dewa asing, seperti Asyera dan Molekh, menjadi masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Israel.

3. Konteks Literatur:

   • Pasal ini merupakan bagian dari narasi yang lebih besar mengenai kehidupan dan pemerintahan Salomo. Penulis menggunakan gaya naratif untuk menunjukkan transisi dari masa kejayaan Salomo ke masa kemunduran spiritual dan politik.
   • Penekanan pada kebijaksanaan Salomo di awal kitab berbanding terbalik dengan kejatuhannya yang disebabkan oleh pengaruh luar.

4. Konteks Teologis:

   • Teologi dalam pasal ini menyoroti pentingnya kesetiaan kepada Tuhan. Salomo, meskipun diberi hikmat dan kekayaan, gagal untuk tetap setia kepada perintah Tuhan.
   • Ini menunjukkan tema bahwa keberhasilan dan kekuasaan tidak menjamin ketaatan kepada Tuhan, dan bahwa pengaruh luar dapat merusak hubungan umat dengan Tuhan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 11, dalam pasal 10, kita melihat kunjungan Ratu Sheba yang datang untuk menguji kebijaksanaan Salomo. Kunjungan ini menunjukkan reputasi Salomo yang meluas dan kekuatan politiknya. Namun, meskipun Salomo dipuji karena kebijaksanaannya, pasal 11 menunjukkan bahwa ia mulai terpengaruh oleh istri-istrinya yang berasal dari bangsa-bangsa asing, yang akhirnya mengarah pada penyembahan berhala dan ketidaksetiaan kepada Tuhan.

Dengan demikian, pasal 11 menjadi titik balik yang penting dalam narasi, menandai awal dari penurunan spiritual dan politik Israel.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Alkitab untuk Kitab "1 Raja-raja" pasal "11":

• Cinta Salomo kepada Perempuan Asing
  Salomo mencintai banyak perempuan asing yang berasal dari bangsa-bangsa yang dilarang oleh Tuhan, yang menyebabkan hatinya menyimpang dari Tuhan. (1 Raja-raja 11:1-2)

• Penyembahan kepada Allah Lain
  Isteri-isteri Salomo mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, dan ia mulai menyembah dewa-dewa asing, yang dianggap jahat di mata Tuhan. (1 Raja-raja 11:3-6)

• Murka Tuhan terhadap Salomo
  Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo karena ketidaktaatannya dan penyembahan kepada allah-allah lain, yang melanggar perjanjian-Nya. (1 Raja-raja 11:9-10)

• Pemisahan Kerajaan
  Tuhan memberitahukan bahwa kerajaan Israel akan diambil dari Salomo dan diberikan kepada hamba-Nya, tetapi tidak sepenuhnya, demi Daud. (1 Raja-raja 11:11-13)

• Munculnya Lawan Salomo
  Tuhan membangkitkan lawan-lawannya, Hadad dan Rezon, yang akan menjadi ancaman bagi Salomo dan kerajaan Israel. (1 Raja-raja 11:14-25)

• Yerobeam dan Nubuat Nabi Ahia
  Yerobeam, seorang pegawai Salomo, dipilih oleh Tuhan untuk menerima sepuluh suku Israel, sebagai bagian dari hukuman kepada Salomo. (1 Raja-raja 11:26-32)

• Peringatan dan Janji Tuhan kepada Yerobeam
  Tuhan memberikan syarat kepada Yerobeam untuk mengikuti perintah-Nya agar ia dapat memiliki kerajaan yang teguh. (1 Raja-raja 11:37-38)

• Pemberontakan Yerobeam
  Yerobeam melarikan diri ke Mesir untuk menghindari kemarahan Salomo setelah menerima nubuat tentang pengambilan kerajaan. (1 Raja-raja 11:40)

• Akhir Pemerintahan Salomo
  Salomo memerintah selama empat puluh tahun dan setelah kematiannya, anaknya Rehabeam menjadi raja. (1 Raja-raja 11:41-43)

Nama Orang

• Salomo: Raja Israel yang mencintai banyak perempuan asing dan menyimpang dari Tuhan.
• Daud: Ayah Salomo, raja sebelumnya yang setia kepada Tuhan.
• Asytoret: Dewi orang Sidon yang disembah oleh Salomo.
• Milkom: Dewa orang Amon yang disembah oleh Salomo.
• Kamos: Dewa orang Moab yang disembah oleh Salomo.
• Molokh: Dewa orang Amon yang disembah oleh Salomo.
• Hadad: Lawan Salomo, orang Edom yang melarikan diri ke Mesir.
• Firaun: Raja Mesir yang memberikan perlindungan kepada Hadad.
• Genubat: Anak Hadad yang dibesarkan di istana Firaun.
• Rezon: Lawan Salomo, yang menjadi raja atas Aram.
• Yerobeam: Pegawai Salomo yang memberontak dan menjadi raja atas sepuluh suku Israel.
• Ahia: Nabi yang menyampaikan firman Tuhan kepada Yerobeam.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Kota tempat Salomo memerintah dan mendirikan bukit pengorbanan.
• Edom: Wilayah tempat Hadad berasal.
• Mesir: Negara tempat Hadad melarikan diri dan tinggal.
• Midian: Tempat Hadad melarikan diri sebelum sampai ke Mesir.
• Paran: Lokasi yang dilalui Hadad dalam pelariannya.
• Damsyik: Kota tempat Rezon menjadi raja setelah melarikan diri.
• Zoba: Wilayah yang dipimpin oleh Hadadezer, tuan Rezon.
• Zereda: Kota asal Yerobeam.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "1 Raja-raja" pasal "11":

1. Cinta Salomo
   Salomo mencintai banyak perempuan asing, yang melanggar perintah Tuhan.

2. Perintah Tuhan
   Tuhan telah memperingatkan Israel untuk tidak bergaul dengan bangsa-bangsa asing yang menyembah dewa lain.

3. Hati yang Menyimpang
   Isteri-isteri Salomo mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, menjauhkan dia dari Tuhan.

4. Dewa-dewa Asing
   Salomo menyembah Asytoret, Milkom, Kamos, dan Molokh, yang dianggap jahat di mata Tuhan.

5. Murka Tuhan
   Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo karena ketidaktaatannya.

6. Pemisahan Kerajaan
   Tuhan berfirman bahwa kerajaan Salomo akan diambil dan diberikan kepada hamba-Nya.

7. Hadad dan Rezon
   Hadad dan Rezon muncul sebagai lawan Salomo, menandakan konflik yang akan datang.

8. Yerobeam
   Yerobeam, pegawai Salomo, dipilih oleh Tuhan untuk memimpin sepuluh suku Israel setelah Salomo.

9. Nabi Ahia
   Nabi Ahia menyampaikan pesan Tuhan kepada Yerobeam tentang pengoyakan kerajaan.

10. Janji Tuhan
    Tuhan menjanjikan bahwa jika Yerobeam taat, dia akan diberkati dan memiliki keturunan yang kuat.

11. Pelarian Yerobeam
    Yerobeam melarikan diri ke Mesir untuk menghindari pembunuhan oleh Salomo.

12. Akhir Pemerintahan Salomo
    Salomo memerintah selama empat puluh tahun dan digantikan oleh anaknya, Rehabeam.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal tersebut, termasuk ketidaktaatan, konsekuensi, dan peralihan kekuasaan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab 1 Raja-raja pasal 11:

Pertanyaan Refleksi

1. Cinta dan Kesetiaan: Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman Salomo tentang cinta dan kesetiaan? Bagaimana kita dapat menjaga hati kita agar tetap setia kepada Tuhan di tengah berbagai pengaruh dunia?

2. Peringatan Tuhan: Mengapa Tuhan memberikan peringatan kepada Salomo tentang pergaulannya dengan perempuan asing? Apa relevansinya bagi kita saat ini dalam konteks hubungan dan pergaulan kita?

3. Dampak Keputusan: Bagaimana keputusan Salomo untuk mengikuti dewa-dewa asing mempengaruhi hidupnya dan kerajaannya? Apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran tentang konsekuensi dari pilihan yang kita buat?

4. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab: Apa yang bisa kita pelajari tentang tanggung jawab seorang pemimpin dari tindakan Salomo? Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

5. Penyimpangan dari Jalan Tuhan: Salomo, yang dikenal bijaksana, akhirnya menyimpang dari jalan Tuhan. Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap berada di jalur yang benar dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbandingan dengan Daud: Bagaimana perbandingan antara Salomo dan Daud dalam hal kesetiaan kepada Tuhan? Apa yang membuat Salomo berbeda dari ayahnya?

2. Peran Istri-Istri Salomo: Apa peran istri-istri Salomo dalam menjauhkan dia dari Tuhan? Bagaimana kita dapat memahami pengaruh orang-orang terdekat dalam hidup kita?

3. Nabi Ahia dan Nubuat: Apa makna dari nubuat yang disampaikan oleh nabi Ahia kepada Yerobeam? Bagaimana kita memahami peran nabi dalam konteks Alkitab?

4. Konsekuensi dari Penyembahan Berhala: Mengapa penyembahan kepada dewa-dewa asing dianggap sangat serius dalam konteks iman Israel? Apa relevansinya bagi kita dalam konteks penyembahan dan prioritas kita saat ini?

5. Pemisahan Kerajaan: Apa yang dapat kita pelajari dari pemisahan kerajaan Israel setelah Salomo? Bagaimana hal ini mencerminkan pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dalam menjaga persatuan?

Hal-Hal Menarik

• Jumlah Istri Salomo: Salomo memiliki 700 istri dan 300 gundik. Apa yang bisa kita pelajari tentang dampak dari memiliki banyak hubungan dalam konteks spiritual dan emosional?

• Hadad dan Rezon: Peran Hadad dan Rezon sebagai lawan Salomo menunjukkan bagaimana Tuhan menggunakan berbagai cara untuk menegakkan rencana-Nya. Apa yang bisa kita ambil dari cara Tuhan bekerja dalam sejarah?

• Kerajaan yang Terbelah: Pemisahan kerajaan menjadi dua suku dan sepuluh suku adalah titik penting dalam sejarah Israel. Bagaimana hal ini mempengaruhi perkembangan sejarah bangsa Israel selanjutnya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab 1 Raja-raja pasal 11!

Pasal 11 dari Kitab 1 Raja-raja memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan, serta doa yang relevan.

Pelajaran dan Aplikasi

1. Pentingnya Kesetiaan kepada Tuhan:

   • Salomo, meskipun dikenal sebagai raja yang bijaksana, terjerumus ke dalam penyembahan berhala karena pengaruh istri-istrinya. Ini mengingatkan kita untuk tetap setia kepada Tuhan dan tidak membiarkan pengaruh negatif dari orang lain mengubah iman kita.
   • Aplikasi: Jaga hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, pembacaan Alkitab, dan komunitas iman yang positif.

2. Dampak Hubungan yang Tidak Seimbang:

   • Salomo bergaul dengan banyak perempuan asing yang menyembah dewa-dewa lain, yang akhirnya mencondongkan hatinya dari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa hubungan yang tidak seimbang dapat membawa kita menjauh dari tujuan dan iman kita.
   • Aplikasi: Pilihlah teman dan pasangan yang seiman dan mendukung pertumbuhan spiritual kita.

3. Konsekuensi dari Ketidaktaatan:

   • Salomo menerima hukuman dari Tuhan karena ketidaktaatannya. Ini mengingatkan kita bahwa tindakan kita memiliki konsekuensi, baik di dunia ini maupun di hadapan Tuhan.
   • Aplikasi: Selalu berusaha untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan dan menghindari tindakan yang bertentangan dengan ajaran-Nya.

4. Pentingnya Mendengarkan Suara Tuhan:

   • Tuhan berbicara kepada Salomo melalui nabi Ahia, tetapi Salomo tidak mendengarkan. Ini menunjukkan pentingnya mendengarkan dan mengikuti petunjuk Tuhan dalam hidup kita.
   • Aplikasi: Luangkan waktu untuk mendengarkan suara Tuhan melalui doa dan refleksi.

5. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab:

   • Salomo sebagai raja memiliki tanggung jawab besar, dan kegagalannya berdampak pada seluruh bangsa. Ini mengingatkan kita bahwa setiap posisi kepemimpinan memerlukan integritas dan tanggung jawab.
   • Aplikasi: Jika kita berada dalam posisi kepemimpinan, baik di rumah, pekerjaan, atau komunitas, kita harus memimpin dengan integritas dan kebijaksanaan.

Doa Terkait Pasal 1 Raja-raja 11

1. Doa untuk Kesetiaan: "Tuhan yang Maha Esa, aku bersyukur atas kasih-Mu yang tidak pernah berakhir. Bantulah aku untuk tetap setia kepada-Mu dan tidak terpengaruh oleh hal-hal di sekitarku. Berikan aku kekuatan untuk menjauh dari segala sesuatu yang dapat mencondongkan hatiku dari-Mu. Amin."

2. Doa untuk Kebijaksanaan dalam Hubungan: "Ya Tuhan, ajar aku untuk memilih teman dan pasangan yang seiman dan mendukung pertumbuhanku dalam iman. Bantu aku untuk membangun hubungan yang sehat dan saling membangun. Amin."

3. Doa untuk Menghindari Ketidaktaatan: "Tuhan, aku mohon ampun atas setiap ketidaktaatanku. Bimbinglah aku untuk hidup sesuai dengan firman-Mu dan menjauhi jalan yang salah. Berikan aku hati yang taat dan peka terhadap suara-Mu. Amin."

4. Doa untuk Mendengarkan Suara Tuhan: "Tuhan, aku ingin mendengar suara-Mu dalam hidupku. Bantu aku untuk lebih peka terhadap petunjuk-Mu dan berikan aku keberanian untuk mengikuti apa yang Kau perintahkan. Amin."

5. Doa untuk Kepemimpinan yang Bijaksana: "Ya Tuhan, jika Engkau memanggilku untuk memimpin, berikanlah aku hikmat dan integritas. Bantu aku untuk memimpin dengan kasih dan keadilan, serta selalu mengingat tanggung jawabku kepada-Mu dan orang-orang yang aku pimpin. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu kita dalam perjalanan iman kita dan mendekatkan kita kepada Tuhan.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "1 Raja-raja" pasal 11:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang kecintaan raja Salomo terhadap perempuan asing yang menyebabkan ia berpaling dari Tuhan. Salomo memiliki 700 istri dan 300 gundik, yang menarik hatinya kepada allah-allah lain. Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo dan memutuskan untuk mengoyakkan kerajaan dari tangannya, tetapi tidak sepenuhnya, demi Daud.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Salomo: Raja Israel yang terkenal bijaksana, tetapi jatuh ke dalam penyembahan berhala.
  • Istri-istri Salomo: Perempuan asing dari berbagai bangsa yang mempengaruhi Salomo.
  • Hadad: Lawan Salomo dari Edom.
  • Rezon: Lawan Salomo dari Damsyik.
  • Yerobeam: Pegawai Salomo yang memberontak dan dipilih oleh Tuhan untuk memimpin sepuluh suku Israel.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Yerusalem: Tempat di mana Salomo memerintah dan mendirikan bukit pengorbanan.
  • Mesir: Tempat di mana Hadad dan Yerobeam melarikan diri.
  • Damsyik: Tempat di mana Rezon menjadi raja.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Pasal ini menggambarkan masa akhir pemerintahan Salomo, ketika ia sudah tua dan kerajaan Israel mulai mengalami perpecahan.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Salomo berpaling dari Tuhan karena pengaruh istri-istrinya yang menyembah allah-allah asing. Tuhan marah karena Salomo tidak mematuhi perintah-Nya dan menyembah allah lain, yang menyebabkan keputusan untuk mengoyakkan kerajaan dari tangannya.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Salomo membangun tempat-tempat pengorbanan untuk allah-allah asing. Tuhan mengutus nabi Ahia untuk memberitahukan Yerobeam tentang rencana-Nya untuk mengoyakkan kerajaan dari Salomo. Salomo berusaha membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam melarikan diri ke Mesir.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah:
  • Salomo memiliki 700 istri dan 300 gundik. Kerajaan yang akan diambil dari Salomo akan dibagi menjadi sepuluh suku untuk Yerobeam, sementara satu suku akan tetap untuk anak Salomo.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari 1 Raja-raja pasal 11, serta pelajaran yang dapat diambil dari kisah Salomo.

Dalam pasal 11 dari Kitab 1 Raja-raja, diceritakan bahwa Raja Salomo mencintai banyak perempuan asing dan membiarkan mereka mempengaruhi hatinya untuk menyembah ilah-ilah mereka. Salomo bahkan membangun bukit pengurbanan bagi dewa-dewa asing. Karena perbuatan ini, TUHAN murka kepada Salomo dan berfirman bahwa kerajaannya akan dirobek dan diberikan kepada hamba-Nya. TUHAN juga membangkitkan lawan-lawan untuk Salomo, seperti Hadad dan Rezon. Yerobeam, seorang pegawai Salomo, juga memberontak melawan raja. Akhirnya, Salomo meninggal dan digantikan oleh anaknya, Rehabeam.

Latar belakang dari pasal ke-11 dalam Kitab 1 Raja-raja adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ini terjadi setelah raja Salomo membangun Bait Suci di Yerusalem dan memperluas kerajaannya. Pada awal pemerintahannya, Salomo diberkati oleh Tuhan dan menjadi raja yang bijaksana dan makmur. Namun, dalam pasal ini, kita melihat perubahan dalam hidup Salomo yang mengarah pada akhir pemerintahannya yang tragis.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, kerajaan Israel sedang dalam puncak kejayaannya. Salomo adalah raja yang kuat dan dihormati oleh bangsa-bangsa di sekitarnya. Namun, budaya pagan juga mempengaruhi bangsa Israel, dan Salomo sendiri terpengaruh oleh istri-istri asing yang menyembah dewa-dewa lain.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Raja-raja adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencatat sejarah pemerintahan raja-raja Israel dan Yehuda, termasuk pemerintahan Salomo.

Konteks Teologis:
Pasal ini menyoroti pentingnya setia kepada Allah dan bahaya dari penyembahan berhala. Salomo yang dulunya setia kepada Tuhan, akhirnya tergoda oleh istri-istri asing dan membangun tempat penyembahan bagi dewa-dewa mereka. Hal ini menyebabkan murka Tuhan dan berakhir dengan pembagian kerajaan Israel setelah kematian Salomo.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Kitab 1 Raja-raja mencatat kebijaksanaan dan kekayaan Salomo, serta pembangunan Bait Suci di Yerusalem. Namun, juga disebutkan bahwa Salomo memiliki banyak istri asing yang menyebabkan dia tergoda untuk menyembah dewa-dewa mereka. Ayat-ayat sebelumnya juga menunjukkan bahwa Tuhan telah memperingatkan Salomo tentang konsekuensi dari tindakannya jika dia tidak setia kepada-Nya.

Dengan demikian, pasal ke-11 dalam Kitab 1 Raja-raja menggambarkan perubahan tragis dalam hidup Salomo dan konsekuensi dari ketidaksetiaannya kepada Allah.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab 1 Raja-raja Pasal 11:

1. Salomo dan perempuan asing (ayat 1-8)
- Salomo mencintai banyak perempuan asing dan membiarkan mereka mempengaruhi hatinya.
- Allah melarang bangsa Israel untuk bergaul dengan bangsa-bangsa asing.
- Salomo mengikuti dewi-dewi bangsa asing dan membangun bukit pengurbanan bagi dewa-dewa mereka.

2. Murka Allah terhadap Salomo (ayat 9-13)
- Allah murka kepada Salomo karena hatinya telah menyimpang dari-Nya.
- Allah mengancam akan mengoyakkan kerajaan dari Salomo dan memberikannya kepada hamba-Nya.
- Allah tidak akan melakukannya selama hidup Salomo karena kasih-Nya kepada Daud.

3. Lawan-lawan Salomo (ayat 14-25)
- Allah membangkitkan lawan-lawan untuk Salomo, termasuk Hadad dari Edom dan Rezon dari Damsyik.
- Hadad melarikan diri ke Mesir dan menjadi raja di sana.
- Rezon melarikan diri dari tuannya dan menjadi raja di Damsyik.

4. Yerobeam melawan Salomo (ayat 26-40)
- Yerobeam, seorang pegawai Salomo, mengangkat tangan melawan raja.
- Nabi Ahia memberikan kabar bahwa Allah akan mengoyakkan kerajaan dari Salomo dan memberikan sepuluh suku kepadanya.
- Yerobeam melarikan diri ke Mesir sampai Salomo mati.

5. Akhir pemerintahan Salomo (ayat 41-43)
- Salomo memerintah atas seluruh Israel selama empat puluh tahun.
- Salomo dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di kota Daud.
- Rehabeam, anak Salomo, menjadi raja menggantikan ayahnya.

Referensi:
- 1 Raja-raja 11:1-43

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Raja Salomo
- Anak perempuan Firaun
- Perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het
- TUHAN
- Daud (ayah Salomo)
- Asytoret (dewi orang Sidon)
- Milkom (dewa kejijikan orang Amon)
- Kamos (dewa kejijikan orang Moab)
- Hadad (orang Edom)
- Yoab (panglima tentara Daud)
- Firaun (raja Mesir)
- Ratu Tahpenes
- Genubat (anak Hadad)
- Rezon (anak Elyada)
- Hadadezer (raja Zoba)
- Yerobeam (anak Nebat)
- Nabi Ahia (orang Silo)
- Zerua (ibu Yerobeam)
- Damsyik (kota di Suriah)
- Aram (wilayah di Suriah)
- Zereda (kota di Efraim)
- Milo (tempat yang dibangun oleh Salomo)
- Yerusalem (kota yang dipilih oleh TUHAN)
- Mesir
- Midian
- Paran
- Edom
- Silo (tempat di Israel)
- Mesir

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Yerusalem
- Bukit di sebelah timur Yerusalem
- Damsyik
- Suriah
- Efraim
- Zereda
- Silo

Kata kunci dalam Kitab "1 Raja-raja" pasal 11 adalah sebagai berikut:

1. Salomo: Raja Israel yang mencintai banyak perempuan asing dan melakukan perbuatan jahat di mata TUHAN.
2. Perempuan asing: Perempuan dari bangsa-bangsa lain yang Salomo cintai dan yang mengarahkan hatinya untuk mengikuti ilah-ilah mereka.
3. TUHAN: Allah Israel yang murka kepada Salomo karena hatinya telah menyimpang dari perintah-Nya.
4. Ilah-ilah lain: Dewa-dewa yang disembah oleh perempuan-perempuan asing yang Salomo nikahi.
5. Bukit pengurbanan: Tempat-tempat ibadah yang Salomo bangun untuk dewa-dewa perempuan asing.
6. Hadad: Lawan yang dibangkitkan oleh TUHAN untuk melawan Salomo.
7. Rezon: Lawan lain yang dibangkitkan oleh TUHAN untuk melawan Salomo.
8. Yerobeam: Pegawai Salomo yang mengangkat tangan melawan raja dan menjadi pemimpin sepuluh suku Israel.
9. Ahia: Nabi yang memberikan pesan TUHAN kepada Yerobeam.
10. Daud: Ayah Salomo yang dipilih oleh TUHAN dan memelihara perintah-perintah-Nya.
11. Israel: Bangsa yang dipimpin oleh Salomo dan kemudian dibagi menjadi dua kerajaan setelah kematian Salomo.
12. Mesir: Tempat perlindungan bagi Yerobeam dan Hadad setelah melarikan diri dari Salomo.
13. Rehabeam: Anak Salomo yang menjadi pengganti raja setelah kematian ayahnya.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Salomo tentang pentingnya setia kepada Allah?
2. Mengapa Salomo jatuh ke dalam dosa dengan mengikuti ilah-ilah asing?
3. Bagaimana pengaruh istri-istri asing Salomo terhadap imannya kepada Allah?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari hukuman yang diberikan kepada Salomo karena kesalahannya?
5. Bagaimana kisah Hadad dan Rezon menunjukkan bahwa Allah membangkitkan lawan-lawan bagi Salomo?

Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari peringatan Allah kepada Salomo tentang mengikuti ilah-ilah asing?
2. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam dosa seperti yang dialami oleh Salomo?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Yerobeam dan pengangkatannya sebagai pemimpin sepuluh suku?
4. Bagaimana kita dapat memelihara iman kita dan tetap setia kepada Allah dalam situasi yang sulit?
5. Bagaimana kisah Salomo mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan kita dengan Allah?

Hal-hal menarik terkait Kitab "1 Raja-raja" pasal "11":
1. Salomo, meskipun diberkati dengan hikmat yang luar biasa, jatuh ke dalam dosa dengan mengikuti ilah-ilah asing.
2. Salomo memiliki 700 istri dan 300 gundik, yang membelokkan hatinya dari Allah.
3. Allah murka kepada Salomo dan berfirman bahwa kerajaannya akan dipecah menjadi dua setelah kematiannya.
4. Allah membangkitkan lawan-lawan bagi Salomo, seperti Hadad dan Rezon, sebagai hukuman atas kesalahannya.
5. Yerobeam, seorang pegawai Salomo, juga memberontak dan menjadi pemimpin sepuluh suku setelah Salomo mati.

Dari pasal 11 Kitab 1 Raja-raja, ada beberapa pelajaran yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Jaga hati kita agar tidak terbelokkan oleh hal-hal yang tidak benar. Salomo tergoda oleh perempuan-perempuan asing dan membiarkan hatinya terpaut kepada ilah-ilah mereka. Kita perlu menjaga hati kita agar tetap setia kepada Tuhan dan tidak tergoda oleh godaan dunia.

2. Patuhi perintah Tuhan. Tuhan telah memperingatkan bangsa Israel untuk tidak bergaul dengan bangsa-bangsa asing dan tidak menyembah ilah-ilah mereka. Salomo tidak mematuhi perintah ini dan akhirnya mendapatkan murka Tuhan. Kita perlu mematuhi perintah-perintah Tuhan dalam hidup kita agar kita tidak jatuh dalam dosa.

3. Jaga hubungan kita dengan Tuhan. Salomo tidak sepenuhnya mengikuti Tuhan seperti yang dilakukan oleh Daud, ayahnya. Kita perlu menjaga hubungan kita dengan Tuhan agar hati kita tetap setia kepada-Nya dan tidak terpaut kepada hal-hal yang tidak benar.

4. Jangan menyembah ilah-ilah palsu. Salomo membangun bukit pengurbanan bagi ilah-ilah asing dan mempersembahkan kurban kepada mereka. Kita perlu menjauhkan diri dari penyembahan kepada ilah-ilah palsu dan tetap setia menyembah Tuhan yang benar.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Memohon kepada Tuhan agar Dia menjaga hati kita agar tidak terbelokkan oleh godaan dunia dan tetap setia kepada-Nya.
2. Memohon pengampunan jika kita pernah tidak mematuhi perintah-perintah Tuhan dan tergoda oleh hal-hal yang tidak benar.
3. Memohon kepada Tuhan agar Dia memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan memberikan kekuatan untuk tetap setia kepada-Nya.
4. Memohon kepada Tuhan agar Dia menjauhkan kita dari penyembahan kepada ilah-ilah palsu dan memberikan kekuatan untuk tetap setia menyembah-Nya.

Semoga pelajaran dari pasal ini dapat membantu kita dalam hidup kita dan doa-doa ini dapat menjadi panduan dalam berdoa kepada Tuhan.

Analisis 1 Raja-raja 11:

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang dosa Salomo yang mencintai banyak perempuan asing dan menyembah dewa-dewa mereka, sehingga membuat Tuhan marah.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Raja Salomo. Tokoh lain yang disebutkan adalah perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het, serta Tuhan.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, namun terjadi pada masa pemerintahan Raja Salomo.

Where (Dimana): Pasal ini tidak menyebutkan lokasi spesifik, namun kemungkinan besar terjadi di Yerusalem, ibukota kerajaan Salomo.

Why (Mengapa): Salomo mencintai banyak perempuan asing karena tergoda oleh kecantikan mereka. Ia juga membangun tempat pemujaan untuk dewa-dewa mereka karena terpengaruh oleh istri-istrinya.

How (Bagaimana): Tindakan Salomo ini membuat Tuhan marah karena melanggar perintah-Nya untuk tidak menyembah dewa lain. Akibatnya, Tuhan berjanji akan merobek kerajaan dari Salomo dan memberikannya kepada hambanya.

Kesimpulan: Pasal 1 Raja-raja 11 menunjukkan bahwa bahkan orang yang bijaksana seperti Salomo pun bisa jatuh ke dalam dosa. Pasal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menaati perintah Tuhan dan menjauhi segala bentuk penyembahan berhala.