Kitab 2 Tawarikh adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang terdiri dari 36 pasal. Pasal
1 dari Kitab 2 Tawarikh berisi silsilah atau daftar keturunan dari Adam sampai dengan raja-raja Israel.
Latar belakang penulis Kitab 2 Tawarikh masih diperdebatkan, tetapi umumnya diyakini bahwa Ezra adalah penulisnya. Kitab ini ditulis pada masa setelah pembuangan Babel, ketika bangsa Israel kembali dari pembuangan dan memulai kembali kehidupan mereka di tanah Israel.
Konteks historis dari pasal ini adalah masa setelah pembuangan Babel, di mana bangsa Israel sedang berusaha membangun kembali kerajaan mereka di tanah Israel. Daftar keturunan yang terdapat dalam pasal ini memberikan gambaran tentang sejarah keluarga dan keturunan bangsa Israel, serta menghubungkan mereka dengan leluhur mereka, seperti Abraham, Ishak, dan Yakub.
Dalam konteks budaya, daftar keturunan ini memiliki arti penting karena menunjukkan garis keturunan yang sah dari raja-raja Israel. Hal ini penting dalam konteks monarki Israel, di mana pewarisan tahta dan legitimasi raja sangat bergantung pada garis keturunan yang sah.
Dalam konteks literatur, pasal ini termasuk dalam genre sejarah. Kitab 2 Tawarikh secara keseluruhan bertujuan untuk merekam sejarah bangsa Israel, terutama sejarah kerajaan Israel dan Yehuda. Daftar keturunan dalam pasal ini merupakan bagian dari upaya untuk merekam sejarah keluarga dan keturunan bangsa Israel.
Dalam konteks teologis, pasal ini menunjukkan pentingnya garis keturunan dalam rencana Allah untuk memelihara keturunan-Nya dan memenuhi janji-Nya kepada leluhur bangsa Israel. Daftar keturunan ini juga menunjukkan kesinambungan dan kesetiaan Allah dalam memelihara keturunan-Nya sepanjang sejarah.
Dengan demikian, pasal
1 dari Kitab 2 Tawarikh memberikan latar belakang tentang silsilah atau daftar keturunan bangsa Israel, yang memiliki konteks historis, budaya, literatur, dan teologis yang penting dalam pemahaman Alkitab secara keseluruhan.