
Teks -- Mazmur 90:12 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 90:1-17; Mzm 90:12
Full Life: Mzm 90:1-17 - ENGKAULAH TEMPAT PERTEDUHAN KAMI.
Nas : Mazm 90:1-17
Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40
tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun s...
Nas : Mazm 90:1-17
Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40 tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun sebagai hukuman atas ketidaksetiaan mereka (Ul 8:15). Suatu angkatan orang Israel yang tidak taat mati selama ini (bd. ayat Mazm 90:7-11; lih. Bil 14:22-33). Setelah mengakui semua pelanggaran mereka dan hukuman Allah, Musa mendoakan pemulihan perkenan dan berkat Allah.

Full Life: Mzm 90:12 - AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.
Nas : Mazm 90:12
Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat
Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan.
Ki...
Nas : Mazm 90:12
Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17).
Jerusalem -> Mzm 90:1-17; Mzm 90:12
Jerusalem: Mzm 90:1-17 - Allah, tempat perlindungan yang kekal Sajak kebijaksanaan ini juga boleh diberi berjudul: Renungan mengenai kefanaan manusia. Pesajak mengemukakan bahwa berhadapan dengan Allah yang kekal,...
Sajak kebijaksanaan ini juga boleh diberi berjudul: Renungan mengenai kefanaan manusia. Pesajak mengemukakan bahwa berhadapan dengan Allah yang kekal, Maz 90:2, manusia nampaknya fana dan rapuh, Maz 90:3-6, akibat kedosaannya Maz 90:7-9. Dosalah yang menyebabkan segala kesusahan dan penderitaan hidup, Maz 90:10-11. Maka pemazmur memanjakan doa permohonannya kepada Tuhan, supaya berkatNya meringankan hidup, Maz 90:12-17. begitulah kesadaran akan kefanaan manusia menimbulkan kepercayaan pada Allah.

Jerusalem: Mzm 90:12 - Ajarlah kami Menyadari kelemahan dan kerapuhan manusia merupakan langkah pertama manusia merupakan langkah pertama menuju "hikmat" sejati, yaitu ketakutan akan Tuh...
Menyadari kelemahan dan kerapuhan manusia merupakan langkah pertama manusia merupakan langkah pertama menuju "hikmat" sejati, yaitu ketakutan akan Tuhan, Maz 1:6+, atau takwa sejati. Kesadaran itupun membuat manusia menilai (menghitung) segala sesuatu menurut nilai yang sebenarnya dan memberi manusia sikap tepat sesuai dengan kehendak Allah dan keadaan yang nyata.
Ende -> Mzm 90:1-17
Ende: Mzm 90:1-17 - -- Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja
dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9).
Dosa itu membaw...
Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9). Dosa itu membawa semua susah dan derita dalam hidupnja (Maz 90:10-11). Maka itu pengarang berpaling kepada Tuhan dan memohon berkatNja, jang dapat meringankan hidup (Maz 90:12-17). Dan demikianlah rapuhnja hidup membawa orang, jang merenungkannja, kepada kepertjajaan pada Allah.
Ref. Silang FULL -> Mzm 90:12
Ref. Silang FULL: Mzm 90:12 - menghitung hari-hari // yang bijaksana · menghitung hari-hari: Mazm 39:5; 139:16; Ams 16:9; 20:24
· yang bijaksana: Ul 32:29
· menghitung hari-hari: Mazm 39:5; 139:16; Ams 16:9; 20:24
· yang bijaksana: Ul 32:29

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 90:12-17
Matthew Henry: Mzm 90:12-17 - Doa Memohon Belas Kasihan Doa Memohon Belas Kasihan (90:12-17)
Inilah permohonan-permohonan dari doa ini yang...
SH: Mzm 90:1-17 - Semua karena Allah. (Rabu, 4 November 1998) Semua karena Allah.
Semua karena Allah. Setiap orang takjub bila mendengarkan pengalaman Musa membawa ...

SH: Mzm 90:1-17 - Menghitung hari (Kamis, 20 Desember 2001) Menghitung hari
Menghitung hari.
Arswendo Atmowiloto, yang pernah diinapkan di LP Cipinang,
menulis seb...

SH: Mzm 90:1-17 - Mawas diri (Selasa, 4 Oktober 2005) Mawas diri
Mawas diri
Mazmur-mazmur dalam jilid III (ps. 73-89) hampir sepenuhnya
didomina...

SH: Mzm 90:1-17 - Maju dengan anugerah (Jumat, 1 Januari 2010) Maju dengan anugerah
Judul: Maju dengan anugerah
Apa yang menjadi doa permohonan Musa dalam Mazmur ini...

SH: Mzm 90:1-17 - Doa untuk memasuki Tahun Baru (Selasa, 1 Januari 2013) Doa untuk memasuki Tahun Baru
Judul: Doa untuk memasuki Tahun Baru
Selamat Tahun Baru! Selamat memasuk...

SH: Mzm 90:1-17 - Berteduh dalam Doa (Minggu, 1 Januari 2017) Berteduh dalam Doa
Kita butuh tempat berteduh dan berlindung agar nyaman dari hujan angin maupun terik matahari y...
