Mazmur 39:4
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 39:4 |
(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku 1 , a supaya aku mengetahui betapa fananya b aku! c |
AYT (2018) | (39-5) “Ya TUHAN, beritahu aku ajalku dan batas waktuku; biarlah aku tahu betapa fananya aku. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 39:4 |
(39-5) Ya Tuhan! maklumkanlah kiranya kepadaku ajalku dan ukuran umurku hidup, supaya kuketahui bagaimana fana keadaanku. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 39:4 |
(39-5) "TUHAN, beritahukanlah kapan ajalku supaya aku tahu betapa pendek hidupku." |
MILT (2008) | (39-5) "Ya TUHAN YAHWEH 03068, beritahukanlah kepadaku akhir hidupku, dan kapan batas umurku? Biarlah aku mengetahui betapa aku lemah." |
Shellabear 2011 (2011) | (39-5) "Ya ALLAH, beritahukanlah kiranya kepadaku akhir hidupku dan sampai di mana batas umurku, supaya aku tahu betapa fananya aku! |
AVB (2015) | “Ya TUHAN, tunjukkanlah aku bila ajalku dan berapa lama aku akan hidup; supaya aku tahu betapa fananya aku. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 39:4 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 39:4 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 39:4 |
(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku 1 , a supaya aku mengetahui betapa fananya b aku! c |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 39:4 |
(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah 1 kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui 1 betapa fananya 2 aku! |
Catatan Full Life |
Mzm 39:1-13 1 Nas : Mazm 39:2-14 Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14). Mzm 39:4-6 2 Nas : Mazm 39:5-7 Daud berdoa agar Tuhan membantu dirinya menginsafi jangka hidupnya yang pendek di dunia ini (bd. ayat Mazm 39:12; 62:10; 144:4; Ayub 7:7). Hal ini harus menjadi pokok doa setiap orang percaya. Allah hanya memberikan kepada kita masing-masing jangka waktu yang pendek di bumi sebagai masa ujian untuk menentukan kesetiaan kita kepada Allah sementara kita hidup di tengah-tengah angkatan jahat yang menentang Allah dan firman-Nya. Kita dapat menghabiskan waktu kita untuk hidup bagi hal-hal duniawi, tanpa memikirkan bahwa rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama Allah di sorga; atau kita dapat menghabiskan waktu di dunia ini sebagai seorang musafir, menolak cara-cara orang fasik, hidup menurut standar-standar Allah, mengabdikan diri kepada jalan-jalan-Nya, dan bersaksi tentang Injil Kristus supaya orang lain boleh diselamatkan. Semoga kita semua belajar menghitung hari-hari kita dengan benar (Mazm 90:12) dan mengetahui bahwa hanya apa yang dilakukan bagi Allah dan orang lain akan bertahan sampai kekal (lih. Luk 12:20; Yak 4:14). |
[+] Bhs. Inggris |