Mazmur 127:3
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 127:3 |
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN 1 , dan buah kandungan adalah suatu upah. d |
AYT (2018) | Lihat, anak laki-laki adalah warisan dari TUHAN, buah kandungan adalah suatu upah. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 127:3 |
Bahwasanya anak-anak itulah bahagian pusaka dari pada Tuhan, dan perihal baik itulah suatu anugerah adanya. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 127:3 |
Anak-anak adalah pemberian Allah, sesungguhnya, mereka itu anugerah. |
MILT (2008) | Lihatlah, anak-anak adalah warisan dari TUHAN YAHWEH 03068; buah kandungan adalah suatu upah. |
Shellabear 2011 (2011) | Sesungguhnya, anak-anak adalah milik pusaka dari ALLAH, dan buah kandungan adalah suatu pahala. |
AVB (2015) | Ketahuilah, anak-anak ialah warisan daripada TUHAN, hasil daripada rahim adalah suatu ganjaran. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 127:3 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 127:3 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 127:3 |
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN 1 , dan buah kandungan adalah suatu upah. d |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 127:3 |
Sesungguhnya, anak-anak 1 lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. |
Catatan Full Life |
Mzm 120:1--135:2 1 Nas : Mazm 120:1-134:3 Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka. Mzm 127:1-5 2 Nas : Mazm 127:1-5 Hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini; sebaliknya, jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan kita, sasaran dan keluarga kita, maka segala sesuatu itu sia-sia dan akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, kita harus mencari berkat dan bimbingan Allah di dalam segala sesuatu sejak permulaan kehidupan kita (lihat cat. --> Luk 24:50). [atau ref. Luk 24:50] Mzm 127:3 3 Nas : Mazm 127:3 Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33). Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
[+] Bhs. Inggris |