SABDAweb Mzm 126:5

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ^u  akan menuai ^v  dengan bersorak-sorai ¹ . ^w 

Orang-orang yang menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.

SABDAweb Mzm 126:5

Orang yang menabur biji-bijian sambil berlinang-linang air matanya, ia itu akan menuai kelak sambil bersorak-sorak.

SABDAweb Mzm 126:5

Semoga orang yang menabur sambil menangis, menuai dengan sorak-sorai.

Siapa menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.

Orang-orang yang menabur dengan air mata, kelak akan menuai dengan sorak-sorai.

Mereka yang menyemai dengan air mata akan menuai dengan bahagia.

SABDAweb Mzm 126:5

SABDAweb Mzm 126:5

SABDAweb Mzm 126:5

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ^u  akan menuai ^v  dengan bersorak-sorai ¹ . ^w 

SABDAweb Mzm 126:5

Orang-orang yang menabur ¹  dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai ² .

Mzm 120:1--135:2 ¹

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

Mzm 126:5-6 ²

Nas : Mazm 126:5-6

Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).