Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 24 ayat untuk kamar-kamar atas AND book:[1 TO 39] AND book:29 (0.017 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yl 2:18) (ende)

Bagian ini melukiskan tjara Jahwe mendjawab atas pertobatan umatNja (Yoe 2:12-17)

(0.99) (Yl 3:1) (full: PADA HARI-HARI ITU. )

Nas : Yoel 3:1-21

Pasal ini membahas pemulihan Israel di masa depan dan hukuman Allah atas segala bangsa di dunia; hukuman ini akan mencakup perang besar di Harmagedon yang mendahului pemerintahan Kristus atas seluruh bumi

(lihat cat. --> Wahy 16:16).

[atau ref. Wahy 16:16]

(0.99) (Yl 1:6) (ende: suatu bangsa)

ialah belalang jang datang ber-kawan2 dan dibandingkan dengan bangsa-musuh jang menjerbu negeri. "negeriku", jaitu nabi, jang berbitjara atas nama Allah.

(0.98) (Yl 2:2) (jerusalem: hari... kelam pekat) Bdk Yoh 8:12+. Bila kawanan belalang mendekat matahari digelapkan, bdk Wah 9:2. "Fajar" itu mungkin mengibaratkan cepatnya kawanan belalang atau mungkin "fajar" itu menyinggung warna kawanan belalang yang kuning-kuningan karena disinari matahari dari atas
(0.97) (Yl 3:13) (ende)

Dalam istilah penuaian, Jahwe memutuskan hukuman atas bangsa2 kafir. Siapakah jang menimpakan hukuman itu dan diadjak oleh Jahwe? Rupa2nja "pahlawan2 Jahwe" (Yoe 3:11), jaitu malaekat2Nja.

(0.97) (Yl 1:9) (jerusalem: Kurban sajian) Korban sajian, bdk Ima 2, dan kurban curahan yang setiap hari dipersembahkan terdiri atas hasil bumi: tepung, air anggur dan minyak zaitun, bdk Kel 29:38-42; Bil 28:3-8.
(0.96) (Yl 1:15) (full: HARI TUHAN. )

Nas : Yoel 1:15

"Hari Tuhan" merupakan tema utama kitab ini (bd. Yoel 2:1,11,31; Yoel 3:14); istilah ini bisa mengacu kepada

  1. (1) hukuman Allah saat itu atas umat-Nya atau atas bangsa-bangsa asing;
  2. (2) hukuman Allah yang terakhir atas semua kejahatan pada akhir zaman ini, yang mencakup Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun dan kembalinya Kristus ke bumi untuk memerintah

    (lihat cat. --> 1Tes 5:2).

    [atau ref. 1Tes 5:2]

    Pada saat ini di dalam kitab Yoel, istilah ini terutama mengacu kepada hukuman Allah ketika itu, walaupun menjadi peringatan akan hari yang akan datang. Yoel berbicara lebih banyak tentang hari Tuhan yang terakhir itu dalam dua pasal selanjutnya.
(0.96) (Yl 3:13) (full: SUDAH MASAK TUAIAN. )

Nas : Yoel 3:13

Tuaian hukuman Allah atas bangsa-bangsa sebentar lagi akan terjadi, karena "banyak kejahatan mereka". Ketika dosa mencapai tingkat kepenuhan tertentu, hukuman tidak dapat dielakkan lagi (bd. Kej 15:16).

(0.95) (Yl 3:17) (full: DIAM DI SION. )

Nas : Yoel 3:17-21

Kitab Yoel diakhiri dengan janji bahwa Yerusalem pada suatu hari akan dibebaskan dari musuh-musuhnya dan berkat Allah akan dicurahkan atas umat-Nya. Berkat ini pertama-tama terdiri atas Allah sendiri yang tinggal di antara umat-Nya serta menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada mereka. Dengan kebinasaan orang fasik di antara semua bangsa Kerajaan Allah akan menang. Kesimpulan Yoel menunjukkan kepada Israel bahwa mereka yang tetap tidak bertobat akan menghadapi murka Allah, sedangkan mereka yang bertobat dan mencari Tuhan akan mengalami berkat-berkat-Nya dan memiliki masa depan penuh kemuliaan selama-lamanya.

(0.95) (Yl 3:1) (jerusalem: Sebab...) Pemulihan umat Israel menyangkut penghakiman atas musuh yang telah menganiaya umat Allah, bdk Oba 15-21. Itulah yang dinubuatkan dalam Yeh 3:1-17. "Hari Tuhan" dalam nubuat ini tidak mengenai umat Israel, tetapi bangsa-bangsa yang bermusuhan. Sama seperti halnya dalam bab 1-2, demikianpun dalam bab 3 ini bercampurlah firman Tuhan, Yoe 3:1-8; 12-13,17(Yoe 3:21?) dan perkataan nabi sendiri, Yoe 3:9-11,14-16,18-20,21
(0.94) (Yl 2:17) (full: PELAYAN-PELAYAN TUHAN. )

Nas : Yoel 2:17

Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani; Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada Allah.

(0.94) (Yl 2:18) (full: BELAS KASIHAN KEPADA UMAT-NYA. )

Nas : Yoel 2:18

Ketika umat Allah merendahkan diri mereka, mencari wajah-Nya di dalam doa dan berbalik dari cara-cara fasik mereka

(lihat cat. --> 2Taw 7:14),

[atau ref. 2Taw 7:14]

Allah mendengar dari sorga, memutarbalikkan hukuman-Nya, memperbaharui negeri itu dan mencurahkan berkat-Nya (ayat Yoel 2:18-20). Dengan kata lain, Allah menjawab doa-doa umat-Nya yang dipanjatkan dengan rendah hati dan yang datang dari hati yang bertobat. Lagi pula, doa yang tekun dan sungguh-sungguh untuk kebangunan rohani akan menghasilkan pencurahan Roh Allah atas umat-Nya (lih. ayat Yoel 2:28-32).

(0.94) (Yl 3:9) (full: BERSIAPLAH UNTUK PEPERANGAN! )

Nas : Yoel 3:9-16

Bangsa-bangsa diberitahukan agar bersiap-siap untuk perang, karena Tuhan akan mendatangkan kebinasaan besar atas mereka. Orang yang menentang Allah dan firman-Nya akan diminta mempertanggungjawabkan dosa-dosa mereka

(lihat cat. --> Wahy 14:19;

lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 14:19; 16:16]

bd. Wahy 19:11-21). Orang percaya harus ingat bahwa kefasikan, pelanggaran hukum dan kejahatan hanya akan bertahan untuk waktu terbatas; umat Allah akhirnya akan mewarisi bumi ini (bd. Mazm 37:11; Mat 5:5).

(0.94) (Yl 3:2) (jerusalem: lembah Yosafat) Yosafat berarti: TUHAN (YHWH) menghakimi, bdk Yoe 3:12. Nama itu adalah suatu lambang. Maksudnya: tempat Tuhan mengadakan penghakiman atas bangsa-bangsa, bdk Yer 25:31; Yes 66:16. Dalam Yoe 3:14 lembah itu disebut "lembah penentuan" Yoe 3:16 (bdk Yoe 3:11) menyarankan bahwa lembah itu terletak di dekat Yerusalem. tetapi tidak perlu lembah itu sama dengan lembah Yosafat (ialah lembah Kidron) dewasa ini, yang terletak di sini tenggara bait Allah. Sebab nama "lembah Yosafat" itu baru diberi pada abad keempat Masehi. Yoe 2:23,27; 3:1
(0.94) (Yl 2:1) (sh: Hari Tuhan dan anugerah yang mengikutinya (Jumat, 19 November 2004))
Hari Tuhan dan anugerah yang mengikutinya

Murka Tuhan akibat dosa senantiasa disusul oleh berita anugerah, karena perjanjian kasih Allah tetap kekal dalam kehidupan umat-Nya.

Berbagai peristiwa yang terjadi dalam nas ini menunjukkan Hari Tuhan semakin dekat. Kehadiran-Nya digambarkan seperti pasukan yang kuat dan dahsyat. Kedatangan pasukan ini disertai bahaya dan malapetaka, membuat semua penduduk bumi gemetar karena menciptakan kekelaman yang belum pernah ada dalam sejarah (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">1-2). Bukan itu saja, kedatangannya melahap habis apa yang di depannya dan menyisakan kobaran api di belakangnya. Keindahan yang terdapat di depan berubah menjadi padang tandus yang mengerikan dan menimbulkan kehancuran (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">3-6). Tidak ada yang dapat menahan kedahsyatannya, semua orang merasakan dampaknya (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">7-9). Langit dan bumi bergetar, benda penerang pun tidak berguna (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">10).

Hari Tuhan adalah suatu hari yang dahsyat dan menakutkan. Tidak seorang pun yang dapat meluputkan diri dari padanya apabila ia tidak bertobat. Tuhan sendiri memimpin pasukan itu yakni bangsa-bangsa yang menjadi pelaku-pelaku firman-Nya (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">11). Tuhan menyampaikan seruan pertobatan menyusul berita hari Tuhan itu (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">12). Pertobatan yang diminta adalah pertobatan sungguh-sungguh semua bangsa, termasuk bayi yang menyusu, dan bukan sekadar ritus (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">13, 16). Harapan atas pertobatan itu adalah agar Tuhan menarik hukuman-Nya dan menggantinya dengan berkat (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">14). Seluruh bangsa harus datang dengan sungguh dan dengan hati yang tulus kepada Tuhan, mulai dari pelayan-pelayan Tuhan.

Di dalam tindakan Allah menghancurkan tidak saja terdapat pesan tentang amarah Allah atas dosa. Di dalamnya juga terpancar kasih-Nya yang ingin menghancurkan belenggu dosa dan membimbing umat memasuki kebebasan.

Renungkan: Peringatan Allah menggelegar bagai suara halilintar. Tugas orang percaya pada zaman yang jahat ini ialah meniupkan terompet perang Allah yang menghentak orang untuk bertobat. Jangan tiup suling sendu yang membuat orang terlena dalam dosa.

(0.94) (Yl 1:1) (sh: Momentum sejarah dukacita sebuah bangsa (Kamis, 14 Juni 2001))
Momentum sejarah dukacita sebuah bangsa

Lingkungan alam beserta pohon dan hewan ciptaan-Nya telah ditata asri demi kehidupan manusia. Namun dalam bacaan hari ini, ternyata alam asri telah berubah menjadi gersang dan meratap, merupakan bencana bagi umat-Nya dan hewan-hewan peliharaan. Semua makhluk hanya bisa berteriak kepada Sang Pencipta karena sejarah dukacita telah mengukir kehidupan umat-Nya. Mengapa demikian?

Penggambaran momentum sejarah Yehuda yang diteruskan dari generasi kepada generasi (3) berawal dari pengalaman perorangan – seluruh penduduk – zaman mereka – zaman nenek moyang (2). Estafet beritanya membawa dukacita seluruh bangsa. Yehuda akan dihancurkan oleh hama belalang (4) dan Yoel meyakininya sebagai penghukuman Tuhan atas dosa Yehuda, dimana Yehuda akan dikepung bangsa-bangsa yang kuat (6). Para petani malu karena kegagalan panen (7, 10-12) dan hewan-hewan pun mengalami kekeringan (17-18). Bukan saja dekadensi moral dan sosial yang mereka alami, namun dekadensi spiritual yang membalur kain kabung bangsa (9, 13-16). Bencana dan penderitaan dialami semua makhluk: alam, pohon, binatang, dan manusia: penduduk, petani, dan imam. Sukaria dan sorak-sorai telah lenyap (16). Seruan kenabian Yoel sangat tepat (13-15) untuk mereformasi spiritual sebuah bangsa yang telah meninggalkan Allah, sehingga mengalami penderitaan yang sangat menyedihkan (19-20).

Mengamati berbagai tragedi bencana alam dan penderitaan seiring dengan bergulirnya gejolak politik negara kita, memang tidak sepenuhnya dianggap benar jikalau senantiasa dikaitkan dengan penghukuman Tuhan. Namun tidak tepat pula jika kita mengatakan bahwa bencana alam hanyalah akibat keteledoran dan tidak bertanggungjawabnya manusia terhadap alam ciptaan-Nya. Keduanya menjadi perenungan kita agar memiliki hikmat mengamati kejadian-kejadian akhir-akhir ini dan menjadikan kita bijak dalam meresponinya.

Renungkan: Tepatkah bila kita hanya disibukkan dengan pertanyaan apakah penghukuman-Nya sedang berlangsung atas bangsa kita, sampai tanah berkabung dan Kristen meratap? Seruan firman-Nya (13-14, 19) merupakan pengajaran agar Kristen memiliki respons yang tepat, menyatakan doa permohonan pengampunan bagi bangsa kita.

(0.94) (Yl 2:1) (sh: Siapakah yang dapat menahannya? (Jumat, 15 Juni 2001))
Siapakah yang dapat menahannya?

Ketika banjir besar melanda, ketika sebuah gunung berapi menyemburkan apinya, ketika terjadi tanah longsor, ketika terjadi peperangan antar bangsa atau suku, ketika wabah penyakit menyerang, ketika tindakan anarki merajalela, dan seterusnya … , siapakah yang dapat menahannya? Adakah manusia yang mampu mengatur dan mengatasinya? Pertanyaan serupa walau berbeda makna diajukan Yoel di akhir perikop yang kita baca hari ini.

Siapakah yang dapat menahan datangnya hari TUHAN yang hebat dan sangat dahsyat? Semua orang gemetar ketakutan menyaksikan pasukan perang Allah yang banyak dan kuat, yang muncul bagai fajar di tengah kegelapan dan kepekatan malam (1-2). Sebelum dan sesudahnya tidak pernah ada pasukan yang sedemikian hebat dan dahsyat. Pasukan ini sangat gesit menyapu membinasakan musuhnya (4-6), berlari dan berjalan beriring tiada putus menurut aturan barisan dan kesatuan tujuan (7-8), menyerbu kota dan memanjat tembok tanpa diketahui musuh saat kedatangannya (9), membuat bumi dan langit gemetar dan seluruh benda penerang tak sanggup menatapnya (10). Mengapa pasukan ini sedemikian hebat? Karena TUHAN pemimpin di depan mereka dan mereka adalah pasukan pelaku firman-Nya.

Penggambaran kedatangan hari TUHAN yang sedemikian dahsyat mengingatkan umat-Nya bahwa tidak seorang pun dapat menunda atau membatalkan waktu dan rencana-Nya. Ada saat pintu anugerah terbuka, ada pula saat penghakiman tiba. Dialah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Kasih, yang mengatur semuanya. Itulah sebabnya perikop ini terletak di antara pernyataan tentang hukuman Tuhan atas Yehuda dan seruan pertobatan. Baik hukuman maupun pernyataan tentang hari TUHAN, semata karena kasih dan anugerah- Nya kepada umat pilihan-Nya yang dikasihi dan dibentuk- Nya.

Renungkan: Kepastian hari TUHAN akan datang dan sudah dekat merupakan tanda peringatan keras dan serius sampai kedatangan-Nya tiba. Namun seringkali peringatan ini terdengar bagai berita usang tak bermakna kepastian, sehingga kita terlebih menikmati masa-masa penghukuman- Nya atas dosa-dosa kita. Masih bergemakah hati yang penuh tekad menjaga terang firman-Nya terpancar dalam hidupnya dan rela meninggalkan kebiasaan dosa? Jangan terlambat!!!

(0.94) (Yl 2:28) (full: MENCURAHKAN ROH-KU. )

Nas : Yoel 2:28-29

Yoel menubuatkan suatu hari ketika Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan" (ayat Yoel 2:32). Pencurahan ini akan menghasilkan aliran Roh nubuat kharismatik di antara umat Allah. Petrus mengutip ayat ini pada hari Pentakosta, serta menjelaskan bahwa pencurahan Roh pada hari itu adalah awal penggenapan nubuat Yoel (Kis 2:14-21). Nubuat ini merupakan janji berkesinambungan bagi setiap orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan, karena semua orang percaya dapat dan harus dipenuhi dengan Roh Kudus (bd. Kis 2:38-39; Kis 10:44-48; 11:15-18;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Keterangan selanjutnya tentang Roh Kudus dapat dilihat dalam

lihat art. ROH KUDUS DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

(0.94) (Yl 2:28) (sh: Pencurahan Roh dan pembalasan, hak Tuhan (Minggu, 21 November 2004))
Pencurahan Roh dan pembalasan, hak Tuhan

Kasih Allah berlanjut dengan memberikan Roh Tuhan. Roh Tuhan itu dicurahkan bagi setiap manusia mulai dari orang yang tua hingga orang yang muda, termasuk para hamba atau budak. Ini menunjukkan bahwa setiap orang dapat berhubungan langsung dengan Allah. Juga terbukanya kemungkinan untuk mengerti rencana dan kehendak Allah. Dalam Roh Tuhan itu, siapa saja yang berseru kepada Allah akan diselamatkan (ayat 28-29). Urapan Roh Tuhan ini akan membuat tanda dan mukjizat yang mendahului datangnya hari Tuhan (ayat 30-31).

Kemahakuasaan Allah juga dinyatakan dengan menuntut bangsa-bangsa yang telah menyengsarakan umat-Nya (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">3:1-3), sebab penghinaan terhadap umat Allah dan segala milik mereka berarti menghina-Nya juga (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">4-6). Itu sebabnya, Allah akan membalas setimpal dengan kejahatan yang telah mereka lakukan (ayat kamar-kamar+atas+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A29&tab=notes" ver="">7-8).

Kehadiran Roh Tuhan atas diri setiap manusia memampukan orang Kristen hidup menurut kehendak Allah dan menghasilkan peniadaan pembedaan dan tingkatan dalam kehidupan persekutuan. Kehidupan persekutuan pun menjadi dinamis karena Roh Tuhan hadir sehingga setiap orang dapat saling membina, memperlengkapi dan, mengembangkan. Juga mendorong setiap orang Kristen untuk mengasihi sesama termasuk musuh, sehingga tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan mengakuinya sebagai hak Allah.

Renungkan: Persekutuan umat yang telah menerima kehadiran Roh Tuhan adalah persekutuan yang tidak membuat perbedaan.

(0.93) (Yl 2:28) (ende)

Bagian ini merupakan bagian jang paling penting dalam Kitab Joel. Dilukiskan masa depan; dan harapan Israil akan keselamatan kelak kentara sekali serta dikuatkan oleh nubuat ini. Digambarkan baik kebahagiaan djasmani maupun chususnja kebahagiaan rohani umat terpilih; dan hal itu mengandung djuga kebinasaan segala musuh umat itu, jang karenanja djuga mendjadi musuh Jahwe sendiri.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA