(1.00) | (2Kor 4:15) |
(ende: Untuk kemuliaan Allah) Paulus selalu sadar dan sering mengemukakan bahwa segala usaha dan sengsara harus ditudjukan kepada Allah, supaja Ia makin dimuliakan di bumi. |
(0.99) | (2Kor 9:12) |
(ende: Kebaktian Sutji) Paulus menggunakan istilah "leiturgia", jang berarti pembaktian (ibadat) umum dengan upatjara resmi kepada Allah. Paulus tentu hendak mengesankan, bahwa pendermaan seluruh umat bersama sebenarnja merupakan suatu "pengurbanan" kepada Allah. |
(0.99) | (2Kor 11:2) |
(ende: Tjemburu dengan tjemburu Allah) Di dalam Perdjandjian Lama hubungan Allah dengan umat Israel sering diumpamakan dengan hubungan pernikahan atau pertunangan. Dalam hubungan itu Allah sering disebut "Allah tjemburu". Maksudnja Allah tidak dapat membiarkan kaum pilihannja jang tertjinta "berzinah" atau "bertjumbu-tjumbu" dengan dewa-dewa kaum kafir. Demikianlah djuga tjinta Jesus kepada umat Korintus. Sebab itu Paulus sebagai wakil Kristus jang bertanggung-djawab tidak boleh membiarkan kesetiaan umat kepada Kristus merosot atau diganggu oleh siapapun djuga. |
(0.98) | (2Kor 5:11) |
(ende: Mengingat takut kepada Allah) Paulus merasa bahwa ia bertanggung-djawab atas keselamatan abadi dirinja sendiri dan segala orang jang dipertjajakan kepadanja. |
(0.97) | (2Kor 2:14) |
(full: MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA.
) Nas : 2Kor 2:14 Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16). |
(0.96) | (2Kor 5:18) |
(ende) Manusia lama ialah manusia berdosa (Rom 5:8), jang bermusuh dengan Allah (Rom 5:10), bedjana murka (Rom 9:22). Dosa telah dihapuskan (Kol 2:14) dan demikian umat manusia telah diperdamaikan dengan Allah. Demikian pada pokoknja. Paulus (sekalian rasul beserta para pembantu mereka) bertugas memaklumkan dan menjampaikan (turut mewudjudkan) penghapusan dosa dan perdamaian itu kepada semua manusia. |
(0.95) | (2Kor 5:18) |
(full: MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
) Nas : 2Kor 5:18 Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan Allah.
|
(0.95) | (2Kor 1:3) |
(ende: Terpudjilah Allah) Utjapan sjukur kepada Allah, lain dari biasanja dalam surat-surat Paulus, kali ini tidak mengandung pudjian kepada umat. Surat ini agak murung suasananja. Paulus merasa perlu tjemas dan ketjewa terhadap umatnja jang tertjinta, jang tidak begitu setia lagi. Sebagian besar surat ini pula berisi pembelaan diri terhadap siasat dan fitnah para penentangnja, jang sebagian terdiri dari pengadjar-pengadjar Jahudi dari luar, jang menjanggah adjaran-adjaran Paulus dan karena dengki mengecilkan kewibawaannja, sehingga mengatjaukan dan menjesatkan umat. Pembelaan ini sering sangat keras dan bertjorak sindiran tadjam penuh kedjengkelan. Tetapi sepandjang seluruh surat njata sekali, bahwa segalanja itu berpokok pada dan bernafaskan tjinta besar dan murni kepada umat, Kristus dan Allah. |
(0.95) | (2Kor 1:11) | (jerusalem: mengucap syukur) Pengucapan syukur kerap kali dikemukakan Paulus, bdk kata pembukaan surat-suratnya di mana Paulus mengucap syukur kepada Allah oleh karena mereka yang di alamat surat, Rom 1:8; 1Ko 1:4; 1Te 1:2; 2Te 1:3; Fili 1:3; Kol 1:3; File 4. Ini bukannya sekedar ucapan bohong saja. Tidak adanya pengucapan syukur dalam Galatia memang banyak artinya, bdk Gal 1:1+. Syukur perlu meresap dalam segala perbuatan orang Kristen yang dilakukan dalam nama Kristus dan yang olehNya diikutsertakan dalam pengucapan syukurNya kepada Bapa, Kol 3:17; Efe 5:20. Mengucap syukur merupakan suatu kewajiban yang sesuai dengan kehendak Allah dan tidak hanya bagi orang Kristen, 1Te 5:8, tetapi juga bagi orang bukan Kristen, Rom 1:21. Sebab dengan mengucap syukur orang mengembalikan kepada Allah, meski dengan cara tak sempurna sekalipun, karunia yang diterima dari Allah, bdk 1Te 3:9. Bahkan pengucapan syukur itulah yang pada pokoknya dimaksudkan jika orang meminta karunia dari Allah, 2Ko 1:11; 4:15, dan jika orang mengamalkan kasih persaudaraan, 2Ko 9:11-15. Karenanya pengucapan syukur menjadi bagian penting dalam ibadat jemaat, 1Ko 14:16; Kol 3:16; Efe 5:19 dst, dan dalam doa pribadi, 1Te 5:18; Fili 4:6 |
(0.95) | (2Kor 1:8) |
(full: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
) Nas : 2Kor 1:8-10 Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
|
(0.95) | (2Kor 3:3) |
(full: DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
) Nas : 2Kor 3:3 Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia" (lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU). Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya (lihat cat. --> Yer 31:33; lihat cat. --> Yeh 11:19). [atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19] Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10). |
(0.95) | (2Kor 8:2) |
(full: KAYA DALAM KEMURAHAN.
) Nas : 2Kor 8:2 Dua pasal ini menyingkapkan prinsip-prinsip dan janji-janji penting yang menyangkut pemberian orang Kristen:
|
(0.95) | (2Kor 1:12) |
(ende) Fasal ini sukar dimengerti dalam perintjian-perintjian, sebab kita tidak mengetahui latar belakangnja, jaitu kedjadian-kedjadian dan keadaan, jang mendjadi alasan-alasan tjetusan-tjetusan Paulus jang kita batja disini. Kita hanja dapat meraba-raba sadja. |
(0.95) | (2Kor 3:6) |
(full: HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
) Nas : 2Kor 3:6 Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31; lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan. |
(0.94) | (2Kor 5:21) |
(full: DIA YANG TIDAK MENGENAL DOSA TELAH DIBUATNYA MENJADI DOSA.
) Nas : 2Kor 5:21 Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa Kristus telah benar-benar menjadi seorang "berdosa", sebab Dia tetap menjadi Anak Domba Allah yang tak bercela. Tetapi Kristus telah mengambil dosa kita atas diri-Nya sendiri (lihat art. HARI PENDAMAIAN) dan Allah Bapa menjadikan-Nya sasaran hukuman Allah Bapa ketika Kristus menjadi korban karena dosa kita di atas kayu salib (Yes 53:10). Pada waktu mengambil alih hukuman kita itu, Yesus telah memungkinkan Allah secara adil mengampuni orang yang berdosa (lihat cat. --> Yes 53:5; lihat cat. --> Rom 3:24; lihat cat. --> Rom 3:25). [atau ref. Yes 53:5; Rom 3:24-25] |
(0.94) | (2Kor 3:2) |
(ende) Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat. |
(0.94) | (2Kor 9:8) |
(full: MELIMPAHKAN SEGALA KASIH KARUNIA KEPADA KAMU.
) Nas : 2Kor 9:8 Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bd. Ef 4:28). |
(0.94) | (2Kor 10:12) | (jerusalem) Maksudnya: Lawan-lawan hanya dapat membangunkan pendapat mereka terhadap diri mereka sendiri (2Ko 10:12). Sebaliknya, saya dapat bermegah-megah karena melaksanakan tugas yang dipercayakan Allah kepada saya, yaitu: mendirikan jemaat di Korintus (2Ko 10:13-14). |
(0.94) | (2Kor 12:9) |
(full: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU.
) Nas : 2Kor 12:9 Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil (Fili 4:13; lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
|
(0.94) | (2Kor 10:4) |
(full: SENJATA KAMI DALAM PERJUANGAN.
) Nas : 2Kor 10:4 Peperangan kita ialah melawan kuasa rohani yang jahat (Ef 6:12). Oleh sebab itu, senjata duniawi seperti kecerdikan, bakat, kekayaan, ketrampilan berorganisasi, kefasihan bicara, propaganda, kharisma, dan kepribadian manusiawi tidaklah memadai untuk meruntuhkan benteng Iblis. Senjata satu-satunya yang memadai untuk membinasakan kubu-kubu Iblis, ketidakbenaran dan pengajaran yang palsu itu ialah senjata yang dikaruniakan Allah.
|