Yohanes 1:18
Konteks1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; e tetapi Anak Tunggal f Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Yohanes 2:23
Konteks2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, w banyak orang percaya x dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda y yang diadakan-Nya.
Yohanes 3:36--4:1
Konteks3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, a tetapi barangsiapa tidak taat 1 kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Yohanes 4:39
Konteks4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota m itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. n "
Yohanes 4:47
Konteks4:47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea t ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
Yohanes 7:30
Konteks7:30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, q sebab saat-Nya belum tiba. r
Yohanes 7:52
Konteks7:52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea. t "
Yohanes 11:39
Konteks11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari k ia mati."
Yohanes 20:30-31
Konteks[3:36] 1 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).