Yehezkiel 6:4
Konteks6:4 Mezbah-mezbahmu akan menjadi sunyi sepi dan pedupaan-pedupaanmu s akan dirusak; dan Aku akan merebahkan orang-orangmu yang terbunuh di hadapan berhala-berhalamu 1 . t
Yehezkiel 6:9
Konteks6:9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat f kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati 2 g mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala h mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual 3 melihat kejahatan i yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan j mereka yang keji.
Yehezkiel 11:6
Konteks11:6 Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini bertambah banyak dan kamu penuhi jalan-jalannya dengan mereka. r
Yehezkiel 16:53
KonteksYehezkiel 35:8
Konteks35:8 Aku akan memenuhi juga pegunungannya dengan orang-orang yang mati terbunuh. Di bukit-bukitmu, di lembah-lembahmu dan alur-alur z sungaimu akan berebahan orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang.
[6:4] 1 Full Life : BERHALA-BERHALAMU.
Nas : Yeh 6:4
Dosa utama Israel terhadap Allah ialah penyembahan berhala. Berkali-kali mereka dengan angkuh menolak kebaikan Allah serta mempersembahkan ibadah dan kesetiaan mereka kepada dewa-dewa lain. Dewasa ini kesalahan yang sama dengan menyembah berhala dilakukan apabila orang mencari kepuasan, kenikmatan, makna atau pertolongan di dalam perkara-perkara dunia yang berdosa dan sekular (lih. Mat 6:19-24; Kol 3:5) dan bukan mengandalkan Allah saja sebagai harapan hidup mereka. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala,
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
[6:9] 2 Full Life : TATKALA AKU MENGEMBALIKAN HATI
Nas : Yeh 6:9
(versi Inggris NIV -- Betapa sedihnya Aku). Allah sungguh sakit hati dan sedih oleh perzinaan rohani (yaitu penyembahan berhala) umat-Nya
(lihat cat. --> Ef 4:30);
[atau ref. Ef 4:30]
ketidaksetiaan mereka menghancurkan hati-Nya.
[6:9] 3 Full Life : MEREKA SENDIRI AKAN MERASA MUAL.
Nas : Yeh 6:9
Hukuman Allah akan menyebabkan beberapa orang menyadari betapa seriusnya dosa, mengalami kesedihan sungguh karena pelanggaran mereka, dan karena itu kembali kepada Allah. Perhatikan bahwa pertobatan bukan sekadar perubahan pikiran, tetapi juga perubahan perasaan; pertobatan adalah kesedihan dan penyesalan ilahi karena dosa pribadi (Mazm 51:19; 2Kor 7:9-10).