Wahyu 1:10
Konteks1:10 Pada hari Tuhan g aku dikuasai oleh Roh 1 h dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, i
Wahyu 8:13
Konteks8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang 2 di tengah langit x dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah y mereka yang diam di atas bumi z oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
Wahyu 11:15
Konteks[1:10] 1 Full Life : DIKUASAI OLEH ROH.
Nas : Wahy 1:10
Ungkapan ini menunjukkan suatu intensitas khusus dari kesadaran rohani dan sikap suka menerima penyampaian pesan Roh Kudus yang melaluinya penglihatan-penglihatan boleh diterima (bd. Kis 10:10).
[8:13] 2 Full Life : SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
Nas : Wahy 8:13
Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).
[11:15] 3 Full Life : MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain, sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).