TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 1:1

Konteks
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang 1  a  yang tidak berjalan b  menurut nasihat orang fasik 2 , c  yang tidak berdiri di jalan d  orang berdosa, e  dan yang tidak duduk f  dalam kumpulan pencemooh, g 

Mazmur 3:1-8

Konteks
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, a  anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku 3 ! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 3:2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan b  dari pada Allah." Sela 4  3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai c  yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku 5  dan yang mengangkat kepalaku. d  3:4 (3-5) Dengan nyaring e  aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya f  yang kudus. Sela 3:5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur 6 ; g  aku bangun, h  sebab TUHAN menopang aku! 3:6 (3-7) Aku tidak takut i  kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. j  3:7 (3-8) Bangkitlah, k  TUHAN, tolonglah aku, l  ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul m  rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi n  orang-orang fasik. 3:8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. o  Berkat-Mu p  atas umat-Mu! Sela
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 1:1

Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:

  1. 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
  2. 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.

[1:1]  2 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:1

Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .

[3:1]  3 Full Life : BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

  1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
  2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

[3:2]  4 Full Life : SELA.

Nas : Mazm 3:3

Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.

[3:3]  5 Full Life : ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.

Nas : Mazm 3:4

Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.

  1. 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
  2. 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.

[3:5]  6 Full Life : AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.

Nas : Mazm 3:6

Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar (ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak (bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA