Mazmur 10:9
Konteks10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. o Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya. p
Mazmur 30:3
Konteks30:3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, b Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. c
Mazmur 31:5
Konteks31:5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku 1 ; h Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. i
Mazmur 31:8
Konteks31:8 (31-9) dan tidak menyerahkan n aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat o yang lapang.
Mazmur 35:8
Konteks35:8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, b jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh c dan musnah!
Mazmur 37:33
Konteks37:33 TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik h pada waktu diadili. i
Mazmur 69:2
Konteks69:2 (69-3) Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, a tidak ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku.
Mazmur 95:11
Konteks95:11 Sebab itu Aku bersumpah v dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. w "
Mazmur 122:4
Konteks122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
Mazmur 136:15
Konteks136:15 Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! c Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 137:7
Konteks137:7 Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom, g yang pada hari pemusnahan h Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya! i "
[31:5] 1 Full Life : KE DALAM TANGAN-MULAH KUSERAHKAN NYAWAKU.
Nas : Mazm 31:6
Inilah kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya (Luk 23:46); kata-kata ini sering kali dipakai oleh orang percaya yang setia menjelang kematian mereka (lih. Kis 7:59). Kata-kata ini mengungkapkan ketergantungan kepada Allah dan iman akan kebaikan-Nya kepada umat-Nya (lih. 2Sam 24:14; Rom 8:28). Menyerahkan diri kita kepada pemeliharaan Allah patut juga kita lakukan ketika mengalami bahaya dan kesulitan.