Mazmur 22:6-8
Konteks22:6 (22-7) Tetapi aku ini ulat h dan bukan orang, cela bagi manusia, i dihina j oleh orang banyak. 22:7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, k mereka mencibirkan l bibirnya, menggelengkan kepalanya 1 : m 22:8 (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN 2 ; biarlah Dia yang meluputkannya, n biarlah Dia yang melepaskannya! o Bukankah Dia berkenan p kepadanya?"
Mazmur 69:9-12
Konteks69:9 (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku 3 , n dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. o 69:10 (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, p tetapi itupun menjadi cela bagiku; 69:11 (69-12) aku membuat kain kabung q menjadi pakaianku, aku menjadi sindiran bagi mereka. 69:12 (69-13) Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang, r dengan kecapi peminum-peminum s menyanyi tentang aku.
[22:7] 1 Full Life : MENGGELENGKAN KEPALANYA.
Nas : Mazm 22:8
Lih. Mat 27:39 yang menyatakan, "Orang-orang yang lewat di sana
menghujat Dia [Yesus] sambil menggelengkan kepala." Isyarat tepat yang dipakai musuh-musuh Yesus pun dinubuatkan dalam PL.[22:8] 2 Full Life : IA MENYERAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 22:9
Ayat ini menceritakan kata-kata tepat yang akan diucapkan oleh musuh-musuh Tuhan kepada-Nya ketika mereka menyaksikan penyaliban itu (Mat 27:43).
[69:9] 3 Full Life : CINTA UNTUK RUMAH-MU MENGHANGUSKAN AKU.
Nas : Mazm 69:10
Pemazmur menanggung penolakan, keaiban, dan pengasingan karena cintanya bagi rumah dan kerajaan Allah (ayat Mazm 69:7-10). Ia telah berbicara menentang dosa dan memohon kebangunan rohani, pembersihan dan pembaharuan di antara umat Allah; karena ini dia telah menderita di tangan orang yang merasa puas dengan keadaan rohani ketika itu (ayat Mazm 69:10-12).