TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Lukas 9:6

Konteks
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

Lukas 9:50

Konteks
9:50 Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu. e "

Lukas 22:3

Konteks
Yudas mengkhianati Yesus
22:3 Maka masuklah Iblis r  ke dalam Yudas 1 , yang bernama Iskariot, s  seorang dari kedua belas murid itu.

Lukas 22:24

Konteks
Percakapan waktu Perjamuan Malam
22:24 2 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar h  di antara mereka.

Lukas 24:22

Konteks
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: p  Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[22:3]  1 Full Life : MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.

Nas : Luk 22:3

Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus (Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan cara mengkhianati-Nya

(lihat cat. --> Yoh 6:64),

[atau ref. Yoh 6:64]

berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.

[22:24]  2 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.

Nas : Luk 22:24-30

Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.

  1. 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
  2. 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
  3. 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
  4. 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA