Kejadian 12:4
Konteks12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN 1 kepadanya, dan Lotpun l ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur m tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. n
Kejadian 35:28
Konteks35:28 Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun. k
Kejadian 47:9
Konteks47:9 Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku 2 sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. u Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk v adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, w yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."
Kejadian 47:28
Konteks47:28 Dan Yakub masih hidup tujuh belas tahun di tanah Mesir, f maka umur Yakub, yakni tahun-tahun hidupnya, menjadi seratus empat puluh tujuh tahun. g
Kejadian 50:22
KonteksYusuf meninggal
50:22 Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun. f
Kejadian 50:26
Konteks50:26 Kemudian matilah v Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun. w Mayatnya dirempah-rempahi, x dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.
[12:4] 1 Full Life : PERGILAH ABRAM SEPERTI YANG DIFIRMANKAN TUHAN.
Nas : Kej 12:4
Sejak awal kisah ini menekankan kebenaran bahwa ketaatan kepada Allah perlu untuk suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Allah.
- 1) Abram menaati Firman Tuhan. Ketaatannya meliputi tindakannya
meninggalkan rumah dan negerinya serta percaya pemeliharaan, bimbingan,
dan janji-janji Allah
(lihat cat. --> Kej 12:1;
lihat cat. --> Yak 2:17;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4).
- 2) Seperti Abram, semua orang yang percaya kepada Kristus dipanggil
untuk meninggalkan "negeri ... sanak saudara ... rumah bapamu"
(Kej 12:1) untuk mengikut Yesus dalam pengertian mencari "tanah air
yang lebih baik, yaitu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
[47:9] 2 Full Life : PENGEMBARAANKU.
Nas : Kej 47:9
Yakub mengacu kepada kehidupannya dan kehidupan leluhurnya sebagai suatu pengembaraan.
- 1) Sebagai orang asing dan pengembara di tanah itu, ia mempercayai Allah untuk memiliki tanah yang dijanjikan. Jadi ia hidup dengan iman. Bersama dengan Abraham dan Ishak, ia wafat tanpa menerima janji-janji tersebut; sasaran utamanya adalah suatu negeri yang lebih baik, negeri sorgawi (lih. Ibr 11:8-16).
- 2) Semua orang percaya juga merupakan pengembara dan orang asing di
bumi ini, hidup dengan iman dan menantikan kota sorgawi "yang
direncanakan dan dibangun oleh Allah"
(lihat cat. --> Ibr 11:10;
lihat cat. --> Ibr 11:13).
[atau ref. Ibr 11:10-13]