Hakim-hakim 2:12-14
Konteks2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah j lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, k dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti l m hati TUHAN. 2:13 Demikianlah mereka meninggalkan n TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret 1 . o 2:14 Maka bangkitlah murka p TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan q mereka ke dalam tangan perampok r dan menjual mereka s kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup t lagi menghadapi musuh mereka.
Hakim-hakim 3:7-8
KonteksHakim-hakim 10:6-7
KonteksHakim-hakim 10:10-14
Konteks10:10 Lalu berserulah h orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Kami telah berbuat dosa i terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami lalu beribadah kepada para Baal. j " 10:11 Tetapi firman TUHAN kepada orang Israel: "Bukankah Aku yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir, k orang Amori, l bani Amon, m orang Filistin, n 10:12 orang Sidon, suku Amalek o dan suku Maon p yang menindas kamu, q ketika kamu berseru kepada-Ku? 10:13 Tetapi kamu telah meninggalkan r Aku dan beribadah kepada allah s lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi. 10:14 Pergi sajalah berseru kepada para allah yang telah kamu pilih itu; biar merekalah yang menyelamatkan t kamu, pada waktu kamu terdesak. u "
[2:13] 1 Full Life : BAAL DAN PARA ASYTORET.
Nas : Hak 2:13
Baal, penghulu dewa yang dipuja orang Kanaan, menjadi dewa kesuburan, hujan, dan tanaman. Penyembahan Baal mencakup pelacuran agama dan korban anak-anak. Kompromi Israel dengan Baalisme berkali-kali dikutuk oleh para nabi (pasal 1Raj 17:1-18:46; 22:17-27; 2Raj 1:1-18; 13:1-25; 2Raj 17:1-41; Yer 10:12-16; 14:22; Hos 2:8,16-17). Asytoret, dewi peperangan dan kesuburan dan pasangan wanita dewa Baal, dilukiskan dengan patung besar dan kecil.
[3:7] 2 Full Life : ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 3:7
Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali
(lihat cat. --> Hak 2:10).
[atau ref. Hak 2:10]
Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
- 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih, visi, dan kemurnian mereka yang semula.
- 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan dari angkatan orang percaya sebelumnya.
- 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
- 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi
seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu
permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[10:6] 3 Full Life : ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 10:6
Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada dewa-dewa lain
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Dalam agama Kanaan, orang bisa mengabdi kepada agama tertentu dan pada saat bersamaan terlibat dalam pelacuran keagamaan. Dalam mencari kesuburan dari para dewa, penganut agama-agama tersebut menemukan bahwa agama dan kenikmatan dosa seksual dapat dipadukan.
- 2) Dengan cara yang sama, berapa orang yang menyatakan dirinya Kristen mengajarkan bahwa keselamatan dapat dipadukan dengan kebebasan seksual. Mereka mengatakan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih karunia, maka kasih karunia itu dengan sendirinya menghapus semua bentuk dosa; jadi, kebejatan seksual, kemabukan, pencurian, homoseksualitas, kekejaman, dan hal semacam itu tidak perlu ditinggalkan untuk memperoleh keselamatan di dalam Kristus.
- 3) Doktrin semacam itu memutarbalikkan penebusan Allah bagi umat-Nya
sehingga harus ditolak oleh semua orang yang tetap setia kepada Allah
dan firman-Nya
(lihat cat. --> Mat 7:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> Wahy 21:8;
[atau ref. Mat 7:21; 1Yoh 2:4; Wahy 21:8]
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[10:7] 4 Full Life : BANGKITLAH MURKA TUHAN.
Nas : Hak 10:7
Murka atas dosa dan kejahatan adalah sifat yang berhubungan erat dengan Allah
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Murka Allah adalah ungkapan dari kebaikan dan kasih-Nya akan kebenaran. Ketika orang percaya menyatakan kemarahan terhadap dosa, kekejaman, kejahatan, dan ketidakadilan, hal itu tidak salah, karena itu berarti mereka mengambil bagian dalam tabiat ilahi dan berperan serta dalam kasih Allah akan kebenaran dan kebencian-Nya terhadap kejahatan (lih. Mr 3:5;
lihat cat. --> Rom 1:18;
lihat cat. --> Ibr 1:9).