Ayub 4:16
Konteks4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara s berbisik-bisik kudengar:
Ayub 6:5
Konteks6:5 Meringkikkah z keledai a liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? b
Ayub 7:11
Konteks7:11 Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan i mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan j jiwaku 1 , mengeluh k dalam kepedihan hatiku. l
Ayub 9:20
Konteks9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i
Ayub 11:3
Konteks11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? l Dan kalau engkau mengolok-olok, m apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?
Ayub 16:13
Konteks16:13 Aku dihujani anak panah, k ginjalku ditembus-Nya l dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.
Ayub 21:19
Konteks21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. c Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; d
Ayub 22:19
Konteks22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; s orang yang tidak bersalah mengolok-olok t mereka:
Ayub 37:19
Konteks37:19 Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya: p tak ada yang dapat kami paparkan q oleh karena kegelapan. r
[7:11] 1 Full Life : KESESAKAN JIWAKU.
Nas : Ayub 7:11
Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.
- 1) Secara jasmaniah ia kehilangan kekayaan, anak-anak, dan kesehatannya (Ayub 1:13-19; 2:7-8).
- 2) Secara sosial ia diasingkan dari semua sahabat dan keluarganya (Ayub 2:7-8; 19:13-19). Ia dicemooh oleh masyarakat umum (Ayub 16:10; 30:1-10) serta dikhianati oleh sahabat-sahabat karibnya (Ayub 6:14-23).
- 3) Secara rohani ia merasa ditinggalkan oleh Allah, karena percaya bahwa Tuhan telah berbalik melawan dia (ayat Ayub 7:17-19; 6:4).
- 4) Karena disiksa dalam bermacam-macam cara, Ayub mengalami berbagai macam perasaan: kekhawatiran (ayat Ayub 7:4,13-14), ketidaktentuan (Ayub 9:20), penolakan dan pengkhianatan (Ayub 10:3; 12:4), ketakutan (Ayub 6:4; 9:28), kesepian (Ayub 19:13-19), dan keputusasaan yang membuatnya ingin mati (pasal Ayub 3:1-26).